Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN

19

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dengan produknya berupa jasa pengendalian hama pest control. Untuk mempertahankan eksistensi perusahaan, PT X harus memiliki sumber daya manusia yang berkomitmen kepada perusahaan. Departemen head office HO adalah departemen yang berperan sebagai bagian yang mengidentifikasi, mengembangkan, mengevaluasi, merekomendasikan, dan membuat kebijakan kepada seluruh cabang PT X ke arah perbaikan untuk kemajuan perusahaan. Departemen ini juga yang mengkoordinasikan seluruh cabang PT X di seluruh Indonesia, oleh karena itu HO merupakan bagian yang sangat penting bagi perusahaan. Komunikasi merupakan suatu alat untuk memindahkan segala informasi serta ide-ide seseorang kepada orang lain untuk digunakan dalam pekerjaan. Komunikasi formal organisasi dalam pelaksanaannya berlangsung melalui banyak saluran yang sesuai dengan jenjang kewenangan yang ada dalam perusahaan. Semakin banyak saluran yang dilalui dalam pengiriman suatu informasi, maka akan semakin banyak kecenderungan merubah informasi dari informasi yang sebenarnya. Kondisi yang demikian akan menimbulkan kesalahpahaman dari pihak penerima. Oleh karena itu, perusahaan harus menciptakan terjalinnya komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahannya. Indikator komunikasi formal organisasi dalam penelitian ini meliputi: 1 downward communication, 2 upward communication, 3 horizontal communication, 4 diagonal communication Umam, 2012. Motivasi menyangkut alasan-alasan mengapa orang mencurahkan tenaga untuk melakukan suatu pekerjaan Pace dan Faules, 1998. Komunikasi yang baik merupakan suatu motivasi yang dapat mendorong karyawan untuk berpartisipasi dan akan lebih menarik perhatian terhadap pekerjaan. Kondisi ini menunjang karyawan menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mendukung organisasi untuk mencapai 20 tujuannya. Indikator motivasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor motivasi Sunyoto, 2012 yang terdiri dari: prestasi, pengakuan, penghargaan, pekerjaan itu sendiri, keberhasilan pekerjaan, tanggung jawab, dan promosi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan analisis Rank Spearman dengan bantuan SPSS 15.0 for windows untuk melihat hubungan komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan. Korelasi Rank Spearman digunakan untuk dapat mengetahui implikasi manajerial pada perusahaan dan akan terlihat hubungan antara komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan, serta seberapa besar hubungan antara komunikasi internal organisasi dengan motivasi kerja karyawan. Pengolahan data tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat menerangkan hubungan komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan pada head office HO PT X Bogor. Secara garis besar, kerangka pemikiran penelitian ini seperti terlihat pada Gambar 3. Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian Uji Hubungan Komunikasi Formal Organisasi dengan Motivasi Kerja Karyawan Rank Spearman Pola Komunikasi Formal Umam, 2012: a. Downward Communication b. Upward Communication c. Horizontal Communication d. Diagonal Communication Faktor-faktor Motivasi Sunyoto, 2012: 1. Prestasi 2. Pengakuan 3. Penghargaan 4. Pekerjaan itu sendiri 5. Keberhasilan pekerjaan 6. Tanggung jawab 7. Promosi PT X Head Office PT X 21

3.2. Hipotesis