Metode Pengambilan Sampel dan Pengumpulan Data Metode Pengolahan dan Analisis Data

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Data Primer yang digunakan adalah data yang diperoleh dari Manajer HRD, Manajer Keuangan, Manajer Outlet, dan karyawan RM Cibiuk. Data primer berupa informasi mengenai profil rumah makan dan proses kerja rumah makan, serta cara pemimpin dan karyawan mengoperasikan rumah makan. 2. Data sekunder yang digunakan adalah data yang diperoleh dari dokumen yang dimiliki RM Cibiuk meliputi visi dan misi, struktur organisasi, dan laporan kinerja rumah makan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, data diperoleh dari studi kepustakaan dan internet yang terkait dengan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence, sejumlah kajian literatur dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian.

3.5. Metode Pengambilan Sampel dan Pengumpulan Data

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Convenience Sampling. Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan ketentuan atau persyaratan sampel dari populasi tertentu yang paling mudah dijangkau atau didapatkan. Responden pada penelitian ini yang berhasil dikumpulkan informasinya, yaitu pimpinan per divisi yang terdiri dari Manajer HRD, Manajer Keuangan, Manajer Outlet, dan karyawan RM Cibiuk. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Proses komunikasi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan. Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan proses kerja perusahaan, seperti, Manajer HRD, Manajer Keuangan, Manajer Outlet, staf RM Cibiuk. Data yang diperoleh melalui wawancara adalah data mengenai gambaran umum RM Cibiuk, kelengkapan dokumen rumah makan dalam meraih kinerja yang ekselen, dan informasi yang terkait dengan kriteria Baldrige yang dimiliki rumah makan. Wawancara dilakukan secara terstruktur sesuai dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. 2. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan meminjam berbagai dokumen-dokumen perusahaan mengenai peraturan internal, laporan kinerja perusahaan sebelumnya, dan membaca serta mempelajari literatur dari berbagai sumber yang terkait.

3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode yang digunakan dalam pengolahan dan analisis data berpedoman pada metode Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence untuk bisnis versi 2011-2012. Langkah pengolahan data penelitian sebagai berikut : 1. Setiap fakta perusahaan dikumpulkan dan identifikasi sesuai dengan setiap item dalam tujuh kriteria Baldrige. Fakta yang diidentifikasi pada setiap item kriteria proses dievaluasi dengan mengacu pada indikator ADLI Approach, Deployment, Learning, dan Integration. Sedangkan item kriteria hasil dievaluasi dengan mengacu pada indikator LeTCI Levels, Trends, Comparisons, dan Integration. Kemudian identifikasi Strength dan OFI terlebih dahulu untuk setiap kriteria berdasarkan fakta yang telah diperoleh . 2. Setelah Strength dan OFI dilakukan, maka hasil evaluasi fakta yang diperoleh diinterpretasikan ke dalam tabel bantu penilaian untuk memudahkan dalam proses skoring dan memberikan skor untuk masing-masing item kriteria. Format tabel bantu penilaian dapat dilihat pada Lampiran 5 dan 6. 3. Menentukan perolehan bobot penilaian untuk masing-masing item kriteria. Perolehan bobot untuk setiap item kriteria dilakukan berdasarkan hasil evaluasi fakta yang diperoleh dan telah diinterpretasikan ke dalam tabel bantu penilaian. Bobot yang diperoleh setiap item kriteria dapat dilihat pada tabel penilaian Scoring. Tabel penilaian Scoring dapat dilihat pada Lampiran 7 dan 8. 4. Menentukan skor total pengukuran kinerja. Skor pengukuran kinerja merupakan hasil akhir dari skoring. Rumus yang digunakan untuk memperoleh hasil skoring ialah : Skor Item Kriteria = Bobot Item Kriteria x Poin Item Kriteria…. 1 Skor Kriteria = ∑ Skor Item Kriteria……………………………. 2 Skor Total = ∑ Skor Kriteria……………………………………. 3 5. Menentukan klasifikasi pencapaian kinerja global berdasarkan skor total dan menentukan rekomendasi perbaikan kinerja. 6. Analisis kesenjangan gap memberikan informasi mengenai selisih antara skor kriteria dengan skor akhir setiap kriteria. Kriteria yang memiliki gap perolehan skor paling besar menunjukan bahwa kriteria tersebut jauh dari kondisi ideal yang ditetapkan pada metode MBCfPE. 7. Analisis radar digunakan untuk membantu menggambarkan hasil identifikasi terhadap kriteria-kriteria utama dimana kesenjangan gap terhadap kondisi ekselen terjadi. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil RM Cibiuk