43 2002 merupakan suatu kekuatan yang selalu berkembang di tubuh para
pekerja yang membat mereka dapat mematuhi keputusan dan peraturan- peraturan yang telah ditetapkan. Disiplin kerja dapat diukur dengan
ketepatan waktu, pemanfaat sarana, tanggung jawab yang tinggi dan ketaatan terhadap aturan kantor. Sehingga disiplin dapat meningkatkan
produktivitas perusahaan dan kualitas pelayanan.
C. Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu No
Peneliti Variabel
Model Analisis
Persamaan dan
Perbedaan Hasil
Penelitian
1. Florentine
Andre dan Lauw
Tjun Tjun 2014
Total Quality Management
Independent , Service
Quality Management
dependent and
Consumer Satisfaction
Dependent Simple
linier regressio
n analysis
Persamaan: 1. Menggunak
an variable independen
TQM
2. Menggunak an variable
dependent kualitas
pelayanan
Perbedan. 1. Menggunak
an sat variable
dependent Pengaruh
TQM signifikan
terhadap Service
Quality dan TQM
berpengaruh signifikan
terhadap Consumer
Satisfaction.
2. Sri
Wartini, SE, MM
Total Quality Management
Independen dan Kualitas
Pelayanan Dependen
Analisis regresi
berganda Persamaan:
1. Menggunak an Variabel
TQM sebagai
variable independent
Hasil penelitian
memberikan bahwa
terdapat pengaruh
penerapan
44 2. Menggunak
an variable kualitas
pelayanan sebagai
variable dependent
Perbedaan: 1. Menggunak
an jumlah sampel yang
lebih banyak
TQM terhadap
pelayanan prima aparat
Kelurahan se Kecamatan
Gunungpati Semarang.
3. Jundah
Ayu Permatasa
ri, Mochamm
ad Al Musadieq,
dan Yuniadi
Mayowan. 2015
Disipn Kerja Independen,
Motivasi Kerja
Independen, dan Prestasi
Kerja Karyawan
Dependen Analisis
Regresi Linier
Bergand a
Persamaan: 1. Menggunak
an disiplin kerja
sebagai variable
independent
2. Menggunak an teknik
sampel jenuh
3. Menggunak an analisis
regresi linier berganda
Perbedaan: 1. Menggunak
an variable prestasi
kerja sebagai
variable dependent
Hasil penelitian
bahwa disiplin dan
motivasi kerja
mempunya pengaruh
secara simultan
terhadap prestasi
kerja, disiplin kerja
memiliki pengaruh
signifikan terhadap
prestasi kerja,
motivasi kerja
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap prestasi kerja
karyawan, disiplin kerja
berdasarkan koefisien
beta pada
45 hasil uji
regresilinier berganda
mempunya nilai yang
lebih tinggi dibandingka
n dengan motivasi
kerja.
4. P.
Bonusia. Agung
M.P 2013
Disiplin Kerja
Independen, Kualitas
Pelayanan Dependen
Product Moment
Persamaan: 1. Menggunak
an variable disiplin
kerja sebagai
variable independen
2. Menggunak an variable
kualitas pelayanan
sebagai variable
dependent.
Perbedaan: 1. Menggunak
an teknik sampel
simple random
sampling.
2. Menggunak an
menggunak an teknik
Product Moment
untuk mengolah
data. Hasil pene
litian ini adalah
terdapat pengaruh
yang signifikan
disiplin kerja dengan
kualitas pelayanan.
46
D. Kerangka Pemikiran