Teori Semiotika TINJAUAN TEORITIS
semiotika maupun semiologi dapat digunakan untuk merujuk kepada ilmu tentang tanda-tanda tanpa adanya perbedaan pengertian yang terlalu tajam.
12
Teori dari Pierce menjadi grand theory dalam semiotik, gagasannya bersifat menyeluruh, deskripsi struktural dari semua sistem penandaan.
Peirce ingin
mengidentifikasi partikel
dasar dari
tanda dan
menggambungkan kembali ke semua komponen dalam struktur tunggal. Semiotik ingin membongkar bahasa secara keseluruhan seperti ahli fisika
membongkar suatu zat dan kemudian menyediakan model teoritis untuk menunjukan bagaimana semuanya bertemu di dalam sebuah struktur.
13
Menurut Charles Sanders Pierce, semiotika berangkat dari tiga elemen utama tersebut, yang disebut Pierce sebagai teori segitiga makna atau
triangle meaning. a.
Tanda Adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat diungkap oleh
panca indera manusia dan merupakan sesuau yang merujuk merepresentasikan hal lain di luar tanda itu sendiri.acuan tanda ini
disebut objek. b.
Acuan Tanda Objek Adalah konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda atau
sesuatu yang dirujuk tanda.
12
Kris Budiman, Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problema Ikonisitas, Yogyakarta: Jalasutra, 2011, h.3.
13
Alex Sobur, Analisis Teks Media, Bandung: Remaja Rosdakarya,2004, h.97.
c. Pengguna Tanda Interpretant
Konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalam
benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. Yang dikupas teori segitiga, maka adalah persoalan makna muncul dari
sebuah tanda ketika tanda itu digunakan orang pada waktu berkomunikasi. Hubungan antara tanda, objek, dan interpretant digambarkan Peirce pada
gambar.
14
Gambar 2.1 Hubungan tanda, objek, dan interpretan Triangle of Meaning
15
Sign
Interpretant Object
Teori segitiga makna triangle meaning Pierce yang terdiri atas sign tanda, object objek, dan interpretan interpretant. Menurut Pierce,
salahsatu bentuk tanda adalah kata. Sedangkan objek adalah sesuatu yang dirujuk tanda. Sementara interpretan adalah tanda yang ada dalam benak
seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. Apabila ketiga elemen makna itu berinteraksi dalam benak seseorang, maka muncullah makna
tentang sesuatu yang diwakili tanda tersebut. Yang dikupas teori segitiga
14
Rachmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, cet. 2, h.263.
15
Rachmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, cet. 2, h.263.