Symbol Rheme Dicent Sign Argument

gambar Komjen Budi Gunawan Kode B. Hal ini menandakan Presiden Jokowi akan mengangkat Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Komjen Budi merupakan calon tunggal Kapolri yang namanya diusung langsung oleh Presiden saat itu. Tabel 4.8 Tanda dalam gambar berdasarkan klasifikasi Interpretant Jenis Tanda Contoh Tanda Kode Rheme Mengangkat bingkai foto D, E Dicent Sign Seragam pria di dalam bingkai foto B Argument Gerakan tangan mengangkat bingkai foto dan pria yang berada di dalam bingkai foto A, B, D, E Berikut tabel untuk mempermudah pembaca memahami hasil temuan peneliti pada gambar 4.2 Tabel 4.9 Hasil temuan sampul Majalah Gatra Edisi 19-25 Februari 2015 Menggunakan Teori Semiotik Peirce Sign Qualisign pada sampul edisi kali ini terdapat pada teks dalam judul sampul majalah, terdapat kata “Ujung” dalam judul “Ujung Dilema Jokowi” yang dimaksudkan dengan sudah berada di posisi batas akhir dilema yang dialami Jokowi. Sinsign pada sampul ini adalah bingkai foto yang diangkat oleh Jokowi, bingkai foto tersebut menandakan orang yang berada di bingkai foto tersebut adalah orang “penting”. Legisign pada sampul majalah edisi ini adalah gerakan tangan Jokowi mengangkat bingkai foto. Object Icon pada sampul majalah edisi ini adalah seorang pria yang sedang mengangkat bingkai foto, dan pria yang berada di bingkai foto , serta para demonstran yang berada di latar belakang sampul majalah. Index pada sampul majalah edisi ini adalah pengangkat bingkai foto yang berisi gambar calon Kapolri oleh Presiden Jokowi. Symbol pada sampul majalah edisi ini adalah pengangkatan calon tunggal Kapolri . Interpretant Rheme pada sampul ini , seseorang bisa saja menafsirkan bahwa pengangkatan Kapolri baru oleh Presiden Jokowi, namun bisa saja seseorang menafsirkan bahwa pencopotan Komjen Budi dari nama calon Kapolri, karena tersandung kasus. Dicent Sign pada sampul ini adalah seragam lengkap kepolisian yang digunakan pria dalam bingkai foto yaitu Komisaris Jendral Budi Gunawan. Argument pada sampul Gatra edisi kali ini gerakan tangan Jokowi mengangkat foto Komjen Budi yang menandakan Jokowi akan mengangkat Komjen Budi sebagai Kapolri. 3. Sampul Majalah Gatra edisi 7-13 Mei 2015 dengan judul “Titian Terjal Semester Awal ”. Gambar 4.3 Sampul Majalah Gatra edisi 7-13 Mei 2015 Sampul tersebut Gambar 4.3 dideskripsikan sebagai seorang pria Kode A yang sedang menunduk dan mengusap kepala bagian belakangnya dengan menggunakan jas lengkap beserta dasi. Pria tersebut adalah Presiden Joko Widodo. Dalam latar belakang sampul majalah terdapat grafik menurun dengan tanda panah turun kebawah sampai membuat lubang karena terjalnya penurunan pada grafik tersebut. Terdapat pula judul sampul majalah “Titian Terjal Semester Awal”. Pada saat majalah tersebut diterbitkan yaitu Mei 2015, merupakan semester awal masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Semester awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tak berjalan mulus, pertumbuhan ekonomi negara tidak mencapai target. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2015 mengalami perlambatan, hanya mencapai 4,71. Capaian ini masih jauh dari asumsi pemerintah, yang mengharapkan pertumbuhan tiga bulan pertama bisa mencapai sekitar 5,2 atau mendekati seperti yang diamanatkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN Perubahan, yang mematok pertumbuhan hingga 5,7. 2 a. Hasil Analisis Berdasarkan Klasifikasi Sign

1. Qualisign

Qualisign adalah kualitas yang ada pada tanda, misalnya kata-kata kasar, lembut, lemah, dan merdu. Qualisign pada sampul Gatra edisi ini tampak pada teks dalam judul Kode C “Titian Terjal Semester Awal”. Dalam judul tersebut kata “Terjal” menandakan adanya turunan yang curam hampir tegak lurus ke bawah. Hal tersebut menjelaskan enam bulan pertama atau pada judul sampul 2 Majalah Gatra, edisi 7-13 Mei 2015, h.12. yaitu “Semester Awal” masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi.

2. Sinsign

Sinsign adalah eksistensi aktual benda atau peristiwa yang ada pada tanda. Tanda yang merupakan dasar tampilannya dalam kenyataan. Seperti pada kata mendarat, yang berarti tanda berhenti dari sebuah perjalanan. Sinsign pada sampul Gatra edisi ini adalah gambar latar belakang sampul majalah yaitu gambar grafik yang menurun Kode B. Grafik digambarkan dengan tanda panah menurun dengan terjal bahkan sampai membuat lubang dibawah grafik. Hal ini menjadi penanda adanya penurunan grafik atau perlambatan pertumbuhan ekonomi pada masa awal pemerintahan Jokowi.

3. Legisign

Legisign adalah tanda-tanda yang merupakan tanda atas dasar sebuah peraturan yang berlaku umum, sebuah konvensi. Hal itu juga dapat dikatakan dari gerakan isyarat tradisional, seperti mengangguk yang berarti “ya”, mengerutkan alis, cara berjabatan tangan. Pada sampul edisi kali ini, legisign terlihat pada gerakan tangan dari Presiden Jokowi Kode A yang berada di belakang kepalanya Kode E. Hal ini menggambarkan situasi kebingungan Jokowi yang sedang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi pada masa awal pemerintahannya yang belum mencapai target. Tabel 4.10 Tanda-tanda dalam gambar berdasarkan klasifikasi Sign Jenis Tanda Contoh Tanda Kode Qualisign Terjalnya penurunan tanda panah pada grafik B, C Sinsign Grafik penurunan B Legisign Gerakan tangan pria di belakang kepalanya E b. Hasil Analisis Berdasarkan Klasifikasi Object

1. Icon

Icon adalah tanda yang megandung kemiripan “rupa” sebagaimana dapat dikenali oleh para pemakainya. Ikon pada Sampul Majalah Gatra edisi 7-13 Mei 2015 menampilkan seorang pria dengan menggunakan jas lengkap dengan dasi Kode A yaitu Presiden Joko Widodo yang sedang terlihat mengusap kepala dan menunduk. Icon selanjutnya pada sampul majalah edisi ini adalah Grafik Kode B yang berada di belakang Presiden Jokowi, grafik tersebut adalah grafik pertumbuhan ekonomi negara.

2. Index

Index adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal atau eksistensial di antara representamen dan objeknya. Index pada sampul ini adalah grafik yang menunjukan penurunan yang sangat terjal Kode B. Pertumbuhan ekonomi negara tidak mencapai target yang telah ditentukan dikarenakan melemahnya kinerja beberapa komponen permintaan domestik, seperti konsumsi lembaga nonprofit, konsumsi pemerintah, dan investasi pada sektor infrastruktur. Masih terkait dengan index, judul pada sampul majalah Kode C menjelaskan bahwa penurunan yang dialami negara sangat terjal dan berdampak signifikan bagi perekonomian negara.

Dokumen yang terkait

Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah(Analisis Semiotika Sampul Depan Majalah Time)

5 66 97

Perbandingan Makna Korupsi pada Ilustrasi Sampul antara Majalah Gatra dan Tempo Tahun 2013

0 6 119

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra “SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 Januari 2012).

0 0 89

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012).

0 1 89

PEMAKNAAN ILUSTRASI COVER MAJALAH GATRA ( Analisis Semiotik Ilustrasi Cover Majalah Gatra Yang Berjudul ”Menepis Serangan Wikileaks” Edisi 17 – 23 Maret 2011 ).

2 5 84

Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah(Analisis Semiotika Sampul Depan Majalah Time)

0 0 37

Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah(Analisis Semiotika Sampul Depan Majalah Time)

0 0 16

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 22

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 67

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra “SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 22