Realitas Objektif Kepemimpinan dalam Majalah Gatra

putusan peradilan, semua mekanisme sepenuhnya diserahkan kepada peradilan yang berlaku tanpa ada unsur intervensi dari pihak penguasa. Dalam konteks itulah hendaknya kita angkat topi pada Presiden Jokowi. Ia tak hendak menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan diri dan, apalagi untuk kepentingan partainya. Presiden Jokowi, dalam keputusan politiknya, tidak selalu linear dengan keinginan partai. Dan itu mesti dimaklumi. Salah satu contohnya adalah gagalnya Komjen Polisi Budi Gunawan mejadi Kapolri. Padahal, sejak awal pihak PDI-P memberikan restu kepada jenderal polisi bintang tiga itu. Oleh KPK, Budi Gunawan diduga telah menerima hadiah atau janji, dan karena itu ditetapkan sebagai tersangka, paruh Januari 2015. Akhirnya, Badrodin Haiti diangkat jadi Kapolri, dan Budi Gunawan, setelah memnangkan praperadilan, diangkat menjadi Waka Polri. Kita mencatat bahwa dalam kasus-kasus politik, Presiden Jokowi cukup piawai mengelolanya. Hujatan di sana-sini hanya dijawab dengan “rapopo..”, sambil menyunggingkan senyum. Sebagai Presiden, ia tidak pernah curhat – apalagi mengeluh—kepada rakyatnya. Ia tampil sebagai pemimpin yang selalu berusaha mengayomi rakyatnya, meskipun dirinya sendiri mungkin cukup menderita atas berbagai hal yang menimpa negeri ini. Begitulah pemimpin. Ia harus tampil tegar dan senyum kepada rakyatnya, sambil terus memperbaiki kinerjanya; juga kinerja pembantunya. Satu tahun pemerintahan Jokowi-Kalla, baru membangun fondasinya, baik politik, ekonomi, meupun hukum. Di bidang politik menunjukan kemajuan yang cukup siginifikan, walaupun di bidang ekonomi dan hukum terasa lamban. Sebagai pemimpin, Presiden Jokowi memang harus jadi pengayom bagi semua anak bangsa, meskipun dirinya, boleh jadi, menderita karenanya. 6 6 Majalah Gatra Edisi 29 Oktober-4 November 2015, h.77. 50

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab hasil temuan dan analisis data ini peneliti akan menguraikan berbagai hal mengenai hasil dan analisis peneliti. Hasil dari penelitian ini peneliti peroleh melalui proses terhadap tanda-tanda yang ada pada sampul Majalah Gatra kemudian mendeskripsikannya ke dalam suatu bentuk analisis yang tersistematis. Bab ini mengacu kepada identifikasi masalah penelitian yang sebelumnya telah dirumuskan dengan menggunakan metode analisis semiotika yang merupakan begian dari metode analisi data dalam penelitian kualitatif. Untuk itu peneliti memfokuskan penelitian ini pada tanda-tanda yang terdapat dalam sampul Majalah Gatra dengan menggunakan teori segitiga semiotik Charles Sanders Pierce berdasarkan Sign qualisign, sinsign, dan legisign, Object icon, index, dan symbol, dan Interpretant rheme, dicent sign atau dicisign dan argument. Selain itu dalam bab ini peneliti juga menambahkan beberapa tabel agar memudahkan pembaca mengerti apa yang diteliti. Peneliti juga menambahkan gambar agar pembaca dapat melihat dan mengetahui apa saja yang diteliti dan dapat juga melihat tanda-tanda yang ada dalam sampul Majalah Gatra edisi 5-11 Februari 2015, 19-25 Februari 2015, 07-13 Mei 2015, 14-20 Mei 2015, 30-06 Mei 2015, 18- 24 Juni 2015, 13-19 Agustus 2015, dan 29-04 November 2015.

A. Objek Semiotika dalam Sampul Majalah Gatra

Majalah Gatra merupakan majalah yang kerap kali mengulas berita-berita nasional baik itu isu sosial, ekonomi, politik dan lain-lain. Majalah Gatra mempunyai sampul yang kritis dan kontroversial dalam pembuatan objek gambar beserta teks dalam judul utamanya. Tak jarang pula Majalah Gatra menampilkan sosok elite politik tertentu dalam sampul majalah terbitannya. Dalam sampul Majalah Gatra yang peneliti jadikan bahan untuk di analisis adalah sampul yang menggambarkan sosok seorang Presiden RI yaitu Joko Widodo pada tahun 2015. Di tahun 2015 merupakan tahun pertama Presiden Joko Widodo menjabat sebagai pemimpin negara yang telah dilantik sejak Oktober 2014. Pada tahun pertama masa jabatannya berbagai permasalahan telah dilalui oleh Presiden Joko Widodo, mulai dari masalah kabinet kerja, kisruh KPK dan Kapolri, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan lainnya. Maka dari itu peneliti ingin melihat secara keseluruhan bagaimana rangkaian kasus ini terjadi dan Majalah Gatra mengemasnya sebagai suatu berita yang utuh dengan melihat dari sampul yang dibuatnya. Tabel 4.1 Sampul Majalah Gatra yang diteliti Judul Edisi 1. Memperkuat Ekonomi Rakyat 2. Ujung Dilema Jokowi 3. Titian Terjal Semester Awal 4. Reshuffle.. Reshuffle... Reshuffle... 5. Lembaga Donor Sudah Usang 6. Jalan Tol Jalan Kemakmuran 7. Kerja Inovatif Layanan Publik 8. Kerja Belum Selesai Belum Apa- Apa 1. Edisi 5-11 Februari 2015 2. Edisi 19-25 Februari 2015 3. Edisi 7-13 Mei 2015 4. Edisi 14-20 Mei 2015 5. Edisi 30-6 Mei 2015 6. Edisi 18-24 Juni 2015 7. Edisi 13-19 Agustus 2015 8. Edisi 29-4 November 2015 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Sampul Majalah Gatra Sampul Majalah Gatra Edisi 5-11 Februari 2015 Edisi 19-25 Februari 2015 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Sampul Majalah Gatra Sampul Majalah Gatra Edisi 7-13 Mei 2015 Edisi 14-20 Mei 2015

Dokumen yang terkait

Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah(Analisis Semiotika Sampul Depan Majalah Time)

5 66 97

Perbandingan Makna Korupsi pada Ilustrasi Sampul antara Majalah Gatra dan Tempo Tahun 2013

0 6 119

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra “SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 Januari 2012).

0 0 89

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012).

0 1 89

PEMAKNAAN ILUSTRASI COVER MAJALAH GATRA ( Analisis Semiotik Ilustrasi Cover Majalah Gatra Yang Berjudul ”Menepis Serangan Wikileaks” Edisi 17 – 23 Maret 2011 ).

2 5 84

Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah(Analisis Semiotika Sampul Depan Majalah Time)

0 0 37

Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah(Analisis Semiotika Sampul Depan Majalah Time)

0 0 16

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 22

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra "SOLUSI OR SUBSIDI" Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 67

PEMAKNAAN ILUSTRASI GAMBAR PADA COVER MAJALAH GATRA (Studi Semiotika Tentang Pemaknaan Ilustrasi Gambar Pada Cover Majalah Gatra “SOLUSI OR SUBSIDI” Edisi 19-25 Januari 2012)

0 0 22