Berdasarkan penelitian-penelitian diatas diketahui bahwa sudah banyak penelitian yang menjadikan bullying di kalangan peserta didik di sekolah sebagai
pokok masalah penelitian, akan tetapi belum ada penelitian yang secara khusus menganalisis bagaimana faktor-faktor penyebab bullying di kalangan peserta
didik tingkat SMASMKSederajat itu bisa terjadi.
D. Kerangka Berpikir
Dalam arti umum peserta didik adalah seorang seorang anak yang sedang bertumbuh baik dari segi fisik maupun psikologis menuju kedewasaan melalui
sebuah lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan yang dimaksud adalah sekolah. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat persemaian budi pekerti mulai
tercemar dengan maraknya kasus bullying. Bentuk bullying dapat dibedakan menjadi dua yaitu bullying fisik dan
bullying non-fisik. Pada bullying fisik biasanya yang dilakukan pem-bully adalah menendang, menonjok, mencubit, menjambak, dan bentuk fisik lainnya. Pada
bullying non-fisik biasanya pem-bully melakukan pemalakan, pemerasan, menghasut, sampai menyebarluaskan kejelekan korban atau melakukan gerakan-
gerakan kasar dan mengancam. Sebenarnya ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perilaku
bullying di kalangan peserta didik, namun yang paling umum faktor penyebabnya yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, faktor teman sebaya atau peer group, faktor
media massa, dan faktor budaya. Namun dalam penelitian ini membatasi hanya ada tiga faktor yang akan di analisis yaitu fakor keluarga, faktor teman sebaya,
dan faktor media massa. Faktor keluarga sebagai penyebab bullying disini berasal dari keluarga yang
berantakan, orang tua yang bercerai, dan pola asuh yang lemah atau terlalu ketat. Faktor teman sebaya bisa memicu bullying dikalangan peserta didik, karena
adanya pengaruh teman yang berperilaku negatif dan timbulnya keinginan untuk
diakui di dalam kelompoknya. Faktor media massa secara tidak langsung memberikan dampak yang negative karena banyak tontonan yang menampilkan
adegan kekerasan dan adanya kecenderungan anak-anak meniru adegan-adegan kekerasan tersebut. Faktor-faktor di atas adalah faktor bullying yang terjadi di
banyak sekolah. Begitupun di sekolah tempat penelitian kali ini. Namun bagaimana faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan terjadinya bullying di
sekolah tersebut, karena itu peneliti memfokuskan untuk menganalisis faktor- faktor penyebab bullying di lihat dari aspek keluarga, teman sebaya, dan media
media massa.
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir