36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan, Jalan
Cireundeu Raya No. 2 Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, 15419 2.
Waktu Penelitian
Secara keseluruhan penelitian ini dilakukan selama enam bulan yaitu mulai bulan Juni sampai bulan Desember 2016. Adapun rincian kegiatannya
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Alokasi Waktu Penelitian
No. Kegiatan
Waktu Jun
Jul Agu
Sep Okt
Nov Des
1 Penyusunan rencana penelitian
2
Penyusunan instrumen penelitian
3 Pengumpulan data penelitian
4
Analisis dan pembahasan data
5 Penyusunan laporan
6
Sidang Munaqosah
7 Revisi Skripsi
B. Latar Penelitian Setting
Telah dipaparkan sebelumnya tempat penelitian ini adalah SMPN 2 Kota Tangerang Selatan. Alasan memilih sekolah ini sebagai studi kasus dalam
penelitian karena sekolah ini pernah terjadi suatu tindakan bullying yang dilakukan oleh peserta didik. Hal ini memang tidak sampai memakan korban
jiwa, namun cukup membuat para peserta didik yang lain merasa ketakutan. Aksi senioritas dan bullying telah menjadi sebuah tradisi yang sulit untuk dihilangkan
dari sekolah ini sehingga penting untuk diteliti bagaimana hal ini bisa terjadi dan apa faktor penyebab dari hal tersebut.
C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu
barang atau jasa.
1
Pengertian lain menyebutkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang mencoba memahami fenomena dalam seting dan konteks
naturalnya bukan di dalam laboratorium di mana peneliti tidak perlu berusaha untuk memanipulasi fenomena yang diamati.
2
Metode-metode penelitian dalam pendekatan kualitatif sering digunakan untuk melihat lebih dalam suatu
fenomena sosial termasuk di dalamnya kajian terhadap ilmu pendidikan, manajemen dan administrasi bisnis, kebijakan publik, pembangunan atau ilmu
hukum.
3
Sementara itu, untuk model penelitiannya penulis menggunakan model studi kasus. Studi kasus adalah sebuah model penelitian kualitatif yang menakankan
pada eksplorasi dari suatu “sistem yang terbatas” bounded system pada satu kasus atau beberapa kasus secara mendetail, disertai dengan penggalian data
1
Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet. 5, h. 22
2
Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif; Dasar-dasar, Jakarta: PT. Indeks, 2012, h.7
3
Rully Indrawan, Metodologi Penelitian; Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan, Bandung: PT Refika Aditama, 2014, h.67