Data dan Sumber Data
b. Wawancara
Menurut Moloeng 2005, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara interviewer
yang mengajukan
pertanyaan dan
terwawancara interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
10
Wawancara pada penelitian kualitatif merupakan pembicaraan yang mempunyai tujuan dan didahului beberapa pertanyaan informal.
Wawancara penelitian lebih dari sekedar percakapan dan berkisar dari informal ke formal.
11
Dengan kata lain, wawancara merupakan suatu kegiatan tanya jawab dengan tatap muka antara pewawancara dan yang
diwawancarai tentang masalah yang diteliti, dimana pewawancara bermaksud memperoleh persepsi, sikap dan pola piker yang
diwawancarai yang relevan dengan masalah yang diteliti.
12
Informan penelitian adalah orang yang memberikan informasi baik tentang dirinya ataupun orang lain atau suatu kejadian atau suatu hal
kepada peneliti atau pewawancara secara mendalam. Ada dua kategori informan yaitu informan pengamat dan informan
pelaku. Informan pangamat adalah informan yang memberikan informasi tentang orang lain atau suatu kejadian atau suatu hal kepada peneliti,
sedangkan informan pelaku adalah informan yang memberikan keterangan tentang dirinya, perbuatannya, pikirannya, interpretasinya,
atau pengetahuannya.
13
10
Haris Herdiyansyah, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, h. 118
11
Ibid, h. 160.
12
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik , h.162
13
Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Jakarta: Rajawali Pers, 2015, Cet. 2, h. 139
Wawancara akan dilakukan dengan peserta didik yang pernah melakukan dan mengalami bullying, Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kesiswaan, guru Bimbingan Konseling BK, dan wali kelas. Untuk wawancara sumber dan data yang dikumpulkan dapat
dijabarkan melalui tabel berikut.
Tabel 3.4 Instrumen Wawancara
No. Indikator
Sumber Data Pertanyaan
1 Menganalisis faktor
keluarga sebagai penyebab perilaku
bullying Pelaku dan Korban
Bullying 1.
Bisakah Anda menceritakan tentang
keluarga Anda? 2.
Bagaimana hubungan Anda dengan orang tua
Anda dirumah? 3.
Apakah Anda selalu menjaga komunikasi
dengan orang tua? 4.
Apakah orang tua sering memberi nasihat tentang
pentingnya menjaga persahabatan?
5. Bagaimanakah sikap
orang tua Anda terhadap perkembangan pribadi dan
sekolah Anda?
6. Bagaimana perlakuan
orangtua Anda terhadap Anda di rumah?
7. Apakah orang tua Anda
memiliki cukup waktu untuk keluarga?
- Kepala Sekolah
- Wakil Kepala
Sekolah 1.
Bagaimana keadaan keluarga pelaku dan
korban bullying?
No. Indikator
Sumber Data Pertanyaan
- Guru BK
- Wali Kelas
2. Apa pekerjaan orangtua
mereka? 3.
Bagaimana komunikasi antara sekolah dan orang
tua menyangkut pendidikan anaknya?
2
Menganalisis faktor teman sebaya
sebagai penyebab perilaku bullying
Pelaku dan Korban Bullying
1. Tolong ceritakan
mengenai hobi Anda 2.
Apakah Anda memiliki teman yang se-hobi
dengan Anda? 3.
Berapa banyak teman Anda?
4. Di mana biasanya Anda
dan teman-teman Anda berkumpul?
5. Apa yang biasanya
dibicarakan dan atau dilakukan?
6. Bagaimana cara Anda
menghabiskan waktu dengan teman-teman
Anda?
- Kepala Sekolah
- Wakil Kepala
Sekolah -
Guru BK -
Wali Kelas 1.
Bagaimana pelaku atau korban bergaul?
2. Apakah Anda mengetahui
siapa saja teman-teman pelaku atau korban?
3. Catatan-catatan apa yang
Anda peroleh
dari kalangan peserta didik?
3 Menganalisis faktor
media massa sebagai penyebab
Pelaku dan Korban Bullying
1. Seberapa sering Anda
menonton televisi? 2.
Acara apa yang Anda