Pelaksanaan Wawancara Analisis Faktor-faktor Penyebab Bullying di Kalangan Peserta Didik (Studi Kasus pada Siswa SMPN 2 Kota Tangerang Selatan)
P : kemarin sih saya udah nanya ke Pak Ridho, belum lama ini menangani kasus
siswa yang diintimidasi oleh temannya sendiri. Jadi dia katanya, hm… pokoknya melalui gerakan, melalui bbm, gitu. Jadi di kata-katain kotor lah
istilahnya gitu, kata-kata yang tidak sepantasnya, gitu, oleh temannya sendiri.
M : iya jadi kalo menurut saya harus dibatasi dulu karena kalo intimidasi apakah
sudah masuk kategori bullying, gitu kan. Dan yang jelas sih, kalo pemahaman kita, kita harus satu persepsi dulu pemahaman bullying itu kan sudah langsung
mengena kepada korban kalo dianggap korban yang dilakukan oleh pelaku. Ya sekarang yang jadi pertanyaannya, sudah belum dikelompokkan bahwa
yang tadi testimoni anak-anak tadi menurut definisi bullying, apakah itu sudah masuk bullying apa belum. Biar persepsi yang kita bangun jadi sama dulu. Ya
kan kalo hanya sms, hanya ini dan ini udah nanti setelah di konfirmasi antara anggap itu korban dan anggap ada pelakunya menurut kelompok tadi ya kita
petakan dulu kan ya. Nah setelah itu saya baru bisa jawab dari kelompok manakah, pelaku kan ya, pelaku bullying ini dari kelompok manakah, gitu
kan. Kalo kategorinya mungkin sosial ekonomi, ya kan, mungkin kategorinya adalah strata sosial masyarakatnya, gitu kan. Jadi dia mungkin anak orang
kaya tapi strata sosial dan pendidikannya mungkin rendah, kan bisa juga. Atau strata sosialnya tinggi, tetapi secara ekonomi mungkin tidak tinggi, kan bisa
juga. Nah yang mau saya garis bawahi, nak windy ini kategori yang mana, nah itu sudah belum kategori bullying, gitu loh, dengan meng-sms, dengan ini.
Baru setelah itu nanti bapak bisa jawab.
P :
jadi kemarin sih saya udah wawancara pelaku itu ada… M
: karena kalo itu ya saya malu kalo ada bullying-nya, pelakuan bully. Karena usaha-usaha antisipasi sudah dilakukan. Atau nanti kita lanjutkan lagi
diskusinya nanti kamu kasihan kelamaan. Kan nanti kan mau mengelompokkan strata pelaku dan strata korban, kan ya. Termasuk
kelompok masyarakat apa maksud windy gitu tadi kan ya.
P : iya dari golongan mana…
M : nah itu kan bisa dikaji lagi dari sisi pendidikannya atau strata sosialnya atau
strata ekonominya, kan gitu kan? Kan nanti kan kita ngga jelas yang windy ini mau kelompoknya kelompok apa, sosialnya... kalo sosialnya mungkin dia
anak pejabat atau anak RT atau anak RW, gitu kan. Kalo ekonomi berarti anak orang kaya atau anak orang miskin. Kalo strata dari kelompok pendidikannya,