Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Matematika dengan

32

5. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Matematika dengan

Pendekatan RME Menurut Suwarsono dalam Jaka Purnama : 18 kelebihan-kelebihan Realistic Mathematics Education RME adalah sebagai berikut : 1. Pendekatan RME memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa tentang keterkaitan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari dan tentang kegunaan matematika pada umumnya kepada manusia. 2. Pendekatan RME memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa bahwa matematika adalah suatu bidang kajian yang dapat dikonstruksi dan dikembangkan sendiri oleh siswa dan oleh setiap orang “biasa“ yang lain, tidak hanya oleh mereka yang disebut pakar dalam bidang tersebut. 3. Pendekatan RME memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa bahwa cara penyelesaian suatu soal atau masalah tidak harus tunggal, dan tidak harus sama antara orang satu dengan orang yang lain. 4. Pendekatan RME memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa bahwa dalam mempelajari matematika, proses pembelajaran merupakan suatu yang utama dan untuk mempelajari matematika orang harus menjalani sendiri proses itu dan berusaha untuk menemukan sendiri konsep-konsep dan materi-materi matematika yang lain dengan bantuan pihak lain yang sudah tahu guru. Tanpa kemauan untuk menjalani sendiri proses tersebut, pembelajaran yang bermakna tidak akan terjadi. 5. Pendekatan RME memadukan kelebihan-kelebihan dari berbagai pendekatan pembelajaran lain yang juga dianggap “unggul“. 6. Pendekatan RME bersifat lengkap menyeluruh, mendetail dan operasional. Proses pembelajaran topik-topik matematika dikerjakan secara menyeluruh, mendetail dan operasional sejak dari pengembangan kurikulum, pengembangan didaktiknya di kelas, yang tidak hanya secara makro tapi juga secara mikro beserta proses evaluasinya. 33 Selain kelebihan-kelebihan seperti yang telah diuraikan diatas, terdapat juga kelemahan-kelemahan Realistic Mathematics Education RME yang menurut Suwarsono dalam Jaka Purnama : 20 adalah sebagai berikut : 1. Pemahaman tentang RME dan upaya pengimplementasian RME membutuhkan paradigma, yaitu perubahan pandangan yang sangat mendasar mengenai berbagai hal, misalnya mengenai siswa, guru, peranan soal, peranan kontek, peranan alat peraga, pengertian belajar dan lain-lain. Perubahan paradigma ini mudah diucapkan, tetapi tidak begitu mudah untuk dipraktekkan karena paradigma lama sudah begitu kuat dan lama mengakar. 2. Pencarian soal-soal yang kontekstual, yang memenuhi syarat-syara yang dituntut oleh RME tidak selalu mudah untuk setiap topik matematika yang perlu dipelajari siswa, terlebih karena soal tersebut masing-masing harus bisa diselesaikan dengan berbagai cara. 3. Upaya mendorong siswa agar bisa menemukan cara untuk menyelesaikan tiap soal juga merupakan tantangan tersendiri. 4. Proses pengembangan kemampuan berpikir siswa dengan melalui soal-soal kontekstual, proses matematisasi horisontal dan proses matematisasi vertikal juga bukan merupakan sesuatu yang sederhana karena proses dan mekanisme berpikir siswa harus diikuti dengan cermat agar guru bisa membantu siswa dalam melakukan penemuan kembali terhadap konsep-konsep matematika tertentu. Dalam hal ini dibutuhkan microdicdactics. 5. Pemilihan alat peraga harus cermat agar alat peraga yang dipilih bisa membantu proses berpikir siswa sesuai dengan tuntutan RME. 6. Penilaian assessment dalam RME lebih rumit daripada dalam pembelajaran konvensional. 7. Kepadatan materi pembelajaran dalam kurikulum perlu dikurangi secara substansial, agar proses pembelajaran siswa bisa berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip RME. 34

6. Pembelajaran Matematika Konvensional

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 2 2

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 4 12

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 2 16

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bah

0 2 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTK Pembelajaran Matematika di

0 0 13

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education(RME)Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pokok Bahasan Bangun Ruang sisi Lengkung (PTK Pembelajaran Siswa Kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Kemran

0 4 17

Bab 5 Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 39 40

Bab 2 Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 67 32

Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 0 29

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG KELAS IX SMPMTs

0 0 229