Pertimbangan Etik METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.4. Hasil uji homogenitas antar kelompok intervensi dan kontrol sebelum perlakuan Kelompok Variabel N P value Kesimpulan Intervensi Kecemasan 25 0,053 Homogen Kontrol 25 0,137 Homogen Setelah uji normalitas dan homogenitas maka uji hipotesa dilakukan dengan paired T Tes dan independent T Tes.

3.9 Pertimbangan Etik

Penelitian ini diawali dengan melakukan ethical clearance di Komite Etik Universitas Sumatera Utara. Aspek yang menjadi bahan pertimbangan etik dalam penelitian ini meliputi self determination, privacy, anonymity, confidentially dan protection from discomfort. 3.8.1 Menghormati harkat dan martabat manusia Pada prinsip ini dilakukan perkenalan dengan pasien, memberikan informasi tentang judul penelitian, tujuan, bentuk intervensi yang diberikan serta meminta kesediaan pasien untuk menjadi subjek penelitian. Dalam hal ini juga disampaikan manfaat dari intervensi yang dilakukan. Pada pasien yang setuju diberikan lembar pernyataan persetujuan menjadi pasien penelitian untuk ditanda tangani. Dalam pelaksaanaannya respon pasien terus diperhatikan. Pasien juga diberikan kebebasan untuk mengundurkan diri pada saat pelaksanaan penelitian. Pasien yang mengundurkan diri tersebut akan dihargai haknya, tidak dipaksa untuk melanjutkan penelitian serta tidak dikenakan sangsi dan dinyatakan drop out. Menjelaskan kepada kelompok kontrol bahwa mereka akan mendapatkan perlakukan seperti kelompok intervensi setelah penelitian ini berakhir. Universitas Sumatera Utara 3.8.2 Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian respect for privacy and confidentiality Dalam penelitian ini dijaga privasi pasien terhadap informasi yang sudah diberikan dengan memberikan kode pada identitas responden serta tidak memberitahukan tingkat kecemasan yang dialami pasien kepada orang lain kecuali pada tim kesehatan untuk penindaklanjutan terapi oleh tim medis. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga anonimitas dan kerahasiaan identitas subjek. Lembar kuesioner dan lembar tindakan yang diperoleh disimpan secara aman untuk 5 tahun kedepan sampai tahun 2016, setelah 5 tahun data tersebut akan disimpan dan bila data tersebut tidak digunakan lagi makan akan dimusnahkan. 3.8.3 Keadilan dan Inklusivitas respect for justice and inclusiveness Pada penelitian ini tidak dilakukan diskriminasi saat memilih pasien penelitian. Semua pasien memiliki peluang yang sama masuk dalam kelompok intervensi. 3.8.4 Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing harms and benefit Penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada agar memberikan manfaat bagi pasien penelitian. Keuntungan yang didapat oleh pasien dalam penelitian ini adalah penurunan tingkat kecemasan sebagai efek dari pemberian tindakan progressive muscle relaxation sebagai salah satu bentuk relaksasi . Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pengumpulan data dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan dari bulan Mei sampai dengan Juni di RSUP Haji Adam Malik dan Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi. Bab hasil penelitian ini menguraikan tentang hasil penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan kecemasan pasien hemodialisa antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi.

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di unit hemodialisis di dua rumah sakit di kota Medan yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan sebuah rumah sakit pemerintah yang dikelola pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan dan mulaiberfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik berdiri sebagai rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335 Menkes SK VII 1990. Di samping itu, RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.502 Menkes IX 1991 tanggal 6 September 1991. Rumah Sakit Pirngadi didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Rumah sakit ini beralamat di Jl. Prof. H.M. Yamin, SH, No. 17.Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Universitas Sumatera Utara