Gambaran Umum Lokasi Penelitian Deskripsi Subjek Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pengumpulan data dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan dari bulan Mei sampai dengan Juni di RSUP Haji Adam Malik dan Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi. Bab hasil penelitian ini menguraikan tentang hasil penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan kecemasan pasien hemodialisa antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi.

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di unit hemodialisis di dua rumah sakit di kota Medan yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan sebuah rumah sakit pemerintah yang dikelola pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan dan mulaiberfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik berdiri sebagai rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335 Menkes SK VII 1990. Di samping itu, RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.502 Menkes IX 1991 tanggal 6 September 1991. Rumah Sakit Pirngadi didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Rumah sakit ini beralamat di Jl. Prof. H.M. Yamin, SH, No. 17.Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Universitas Sumatera Utara pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan. Rumah sakit Dr. Pirngadi merupakan rumah sakit tipe B, dan pada tanggal 10 April 2007 Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 433 Menkes SK IV 2007

4.2 Deskripsi Subjek Penelitian

Tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian dalam penelitian ini terbagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Deskripsi subjek penelitian didapatkan bahwa usia pasien mayoritas pada rentang 46 - 59 tahun kelompok intervensi sebanyak 17 orang 68, kelompok kontrol 12 orang 48. Mayoritas pasien pada kedua kelompok berjenis kelamin laki-laki yaitu 13 orang 52. Tingkat pendidikan pasien mayoritas SMU yaitu 10 orang 40 di kelompok intervensi, 15 orang 60 di kelompok kontrol. Pasien mayoritas sudah tidak bekerja lagi. Mayoritas pasien sudah menikah yaitu kelompok intervensi 22 orang 88 dan kelompok kontrol 21 orang 84. Mayoritas pasien menjalani Hemodialisa berada di rentang 10-12 bulan yaitu kelompok intervensi 10 orang 40 dan kelompok kontrol 15 pasien 60. Seluruh pasien mendapatkan biaya pengobatan dengan menggunakan kartu BPJS. Mayoritas pasien mengalami penyakit penyerta hipertensi kelompok intervensi 16 pasien 64 dan kelompok kontrol 11 pasien 44. Mayoritas pasien tidak mengalami edema kelompok intervensi 15 pasien 60 dan kelompok kontrol 14 pasien 56. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Karakteristik Demografi di Unit Hemodialisa RSUP HAM dan RSUD Pirngadi Medan Mei-Juni 2014 No Karakteristik Responden Kelompok Interevensi Kelompok Kontrol

1. Usia

12-16 tahun 17-24 tahun 25-33 tahun 34-45 tahun 46-59 tahun 60 tahun Total 1 4 1 4 1 4 1 4 17 68 4 16 25 100 1 4 2 8 9 36 12 48 1 4 25 100

2. Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total 13 52 12 48 13 52 12 48

3. Pendidikan Terakhir

SD SLTP SMU Perguruan Tinggi Total 5 20 4 16 10 40 6 24 25 100 2 8 5 20 15 60 3 12 25 100

4. Pekerjaan

Tidak Bekerja Wiraswasta PNS Pensiunan PNS Total 11 44 7 28 3 12 4 16 25 100 13 52 10 40 1 4 1 4 25 100

5. Penghasilan

Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 Total 8 32 9 36 8 32 25 100 8 32 9 36 8 32 25 100

6. Status Perkawinan

Menikah Belum Menikah JandaDuda Total 22 88 2 8 1 4 25 100 21 84 2 8 2 8 25 100

7. Lama HD

1-3 bulan 4-6 bulan 7-9 bulan 10-12 bulan Total 7 28 4 16 4 16 10 40 25 100 3 12 3 12 4 16 15 60 25 100

8. Asal Biaya

BPJS Total 25 100 25 100 25 100 25 100

9. Penyakit Penyerta

DM Penyakit Jantung Hipertensi Tidak Ada Total 3 12 2 8 16 64 4 16 25 100 4 16 11 44 10 40 25 100

4.3 Deskripsi Tingkat Kecemasan Pre Test

Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 menunjukkan tingkat kecemasan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol: kecemasan ringan sebanyak 9 pasien 56,25, kecemasan sedang sebanyak 8 pasien 21,875 dan kecemasan berat sebanyak 8 pasien 21,875. Tabel 4.2. Deskripsi Tingkat Kecemasan Pre-Test di Unit Hemodialisa RSUP HAM dan RSUD Pirngadi Medan Mei-Juni 2014 Kelompok Kategori Kecemasan f Intervensi N=25 Ringan Sedang Berat Total 9 56,25 8 21,875 8 21,875 25 100 Kontrol N=25 Ringan Sedang Berat Total 9 56,25 8 21,875 8 21,875 25 100

4.4 Deskripsi Tingkat Kecemasan Post Test

Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa pada variabel kecemasan kelompok post tes kelompok intervensi tidak cemas 7 pasien 28, kecemasan ringan 13 pasien 52, kecemasan sedang 5 pasien 20. Sedangkan pada kelompok kontrol kecemasan ringan 10 pasien 40, kecemasan sedang 8 pasien 32 dan kecemasan berat 7 pasien 28. Tabel 4.3. Deskripsi Tingkat Kecemasan Post Test di Unit Hemodialisa RSUP HAM dan RSUD Pirngadi Medan Mei-Juni 2014 Kelompok Kategori Kecemasan f Intervensi N=25 Tidak Cemas Ringan Sedang Total 7 28 13 52 5 20 25 100 Kontrol N=25 Ringan Sedang Berat Total 10 40 8 32 7 28 25 100

4.5 Analisis Perbedaan Tingkat Kecemasan

Universitas Sumatera Utara Setelah data dinyatakan homogen dan terdistribusi dengan normal maka dilanjutkan dengan uji hipotesa. Tabel 4.4 menunjukkan perbedaan nilai rerata kecemasan pre-test dan post test, nilai rerata kecemasan kelompok intervensi mengalami penurunan yaitu nilai rerata pre test 23,28 dan nilai rerata post test 15,96. Disimpulkan bahwa t=11,685. dengan nilai probabilitas p 0,000 P0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai rerata pre dan post pada kelompok intervensi. Sedangkan pada kelompok kontrol nilai rerata pre test 23,36 dan nilai rerata post test 23,08. Disimpulkan bahwa t=0,942 dengan nilai p 0,356 p0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara nilai rerata kecemasan pre dan post pada kelompok kontrol. Tabel 4.4. Nilai rerata kecemasan pre dan post test kelompok intervensi dan kontrol di Unit Hemodialisa RSUP HAM dan RSUD Pirngadi Medan Mei-Juni 2014 Kelompok Variabel Rerata t P value Intervensi Kecemasan Pre 23,28 11,685 0,000 Kecemasan Post 15,96 Kontrol Kecemasan Pre 23,36 0,942 0,356 Kecemasan Post 23,08 Gambar 4.1 menunjukkan skor rerata kecemasan pada pre test dan post tes kelompok intervensi memiliki perbedaan nilai rerata kecemasan yang berbeda sedangkan pada kelompok kontrol rerata kecemasan yang tidak berbeda antara pre test dan post test. Kelompok intervensi mengalami penurunan nilai rerata kecemasan yang signifikan akibat perlakuan yang diberikan. Universitas Sumatera Utara Gambar. 4.1 Perbedaan Skor Rerata Kecemasan Pre Dan Post Test Pada tabel 4.5 menunjukkan hasil uji independent t tes perbandingan nilai rerata kecemasan kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada skor post test menunjukkan nilai rerata post test kelompok intervensi 15,96 dan nilai rerata kelompok kontrol 23,08 dengan nilai hitung = - 5,779 dengan nilai p 0,000 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai rerata kecemasan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulannya menerima Ha yaitu: ada pengaruh pemberian latihan PMR terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien penyakit ginjal kronis yag menjalani hemodialisa. Nilai t negatif memberi makna bahwa nilai rerata kelompok intervensi lebih rendah dari nilai rerata kelompok kontrol. Tabel 4.5. Data rerata kecemasan post test kelompok intervensi dan kelompok kontrol Kelompok Variabel Rerata t P value Intrvensi Kecemasan Post 15,96 -5,779 0,000 Kontrol 23,08 5 10 15 20 25 30 Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol Pre Test Post Test Kelompok S k or K ece m a sa n Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. menunjukkan skor rerata kecemasan pada post tes kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kelompok intervensi mengalami penurunan nilai rerata yang signifikan akibat perlakuan yang diberikan. Gambar 4.2. Perbedaan rerata kecemasan post test antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol

4.6 Analisis Sampel Individual

Analisis data sampel individual dilakukan terhadap pasien penelitian kelompok intervensi yang mengalami penurunan tingkat kecemasan tertinggi 2 tingkat kecemasan dan yang tidak mengalami penurunan level atau tingkat kecemasan berada pada tingkatlevel yang sama. Masing-masing kelompok diwakili oleh 2 orang dengan data ekstrim tertinggi diwakili oleh pasien penelitian nomor 12 dan 13 yang mengalami penurunan dua tingkat kecemasan dan dengan data ekstrim terrendah diwakili oleh pasien penelitian nomor 14 dan 24 yang tidak mengalami penurunan tingkat kecemasan sehingga jumlah sampel individual 5 10 15 20 25 30 Post Test Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol Waktu pengukuran kecemasan S k or K ece m a sa n Universitas Sumatera Utara adalah empat orang pasien penelitian. Dalam hal ini, akan ditampilkan data yang menunjukkan status penurunan yang dialami oleh pasien penelitian. Seperti yang tergambar pada gambar 4.3. Gambar 4.3. Distribusi Skor Kecemasan Kelompok Intervensi sebelum dan dan sesudah intervensi Berikut disajikan tabel yang menjelaskan tentang kategorisasi skor variabel kecemasan yang terdapat pada tabel 4.6. Tabel 4.6. Kategori skor variabel kecemasan Variabel Kategori Kecemasan Kecemasan Tidak Cemas Kecemasan Ringan Kecemasan Sedang Kecemasan Berat Panik 14 14-20 21-27 28-41 42-56 Selanjutnya keempat pasien penelitian yang mewakili nilai ekstrim tinggi dan nilai ekstrim rendah serta relatif dilihat perubahan skornya. Perubahan skor dari kategori pasien penelitian dapat dilihat di tabel 4.7. 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425 Kecemasan Sebelum Intervensi Kecemasan Sesudah Intervensi nomorpasien penelitian S k or K ece m a sa n Universitas Sumatera Utara abel 4.7. Deskripsi skor pasien penelitian yang tertinggi dan terendah pada kelompok intervensi No Subjek Kecemasan Inisial No Sebelum Sesudah 1 Ny. A 12 28Berat 18Ringan 2 Ny. I 13 28Berat 18Ringan 3 Nn. D 14 15Ringan 14Ringan 4 Tn. A 24 30Berat 28Berat Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN