gangguan pada komponen pemenuhan kebutuhan keperawatan individu sesuai dengan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Hildegard E. Peplau Tomey, A.,
M Alligod, M., A, 2006. Kecemasan yang terjadi akibat kondisi penyakit kronis pada pasien akan
menyebabkan pasien mengalami gangguan dalam menjalankan proses interpesonal sehingga akan mempengaruhi kondisi fisik individu. Oleh karena itu
perawat memiliki peranan penting dalam mengatasi kondisi kecemasan yang dialami oleh individu melalui intervensi keperawatan secara berkesinambungan.
2.2 Progressive Muscle Relaxation
2.2.1 Definisi Progressive Muscle Relaxation
Relaksasi merupakan teknik mengatasi kekhawatirankecemasan melalui pengendoran otot-otot dan saraf yang terjadi atau bersumber dari objek tertentu
Thantawy, 1997. Teknik relaksasi dan musik adalah bagian yang integral dari pendekatan non-farmakologi dan diketahui untuk mengatasi kecemasan Tzu,
2010. Relaksasi merupakan suatu kondisi istirahat pada aspek fisik dan mental individu, sementara aspek bawah sadar tetap bekerja. Dalam keadaan relaksasi
seluruh tubuh dalam keadaan seimbang, keadaan tenang tapi tidak tertidur dan seluruh otot dalam keadaan rileks dan posisi tubuh yang nyaman.
Mengurangi ketegangan otot merupakan komponen dari terapi komplementer yang digunakan untuk menurunkan angka kecemasan dan
memberikan kenyamanan Snyder, Pestka Bly, 2006. Sebagai contoh, relaksasi otot sering menjadi bagian dari guided imagery. Banyak teknik yang ditawarkan
untuk memberikan relaksasi otot. Salah satu yang sering digunakan adalah
Universitas Sumatera Utara
Progressive Muscle Relaxation yang diperkenalkan oleh Edmund Jacobson pada tahun 1938.
Relaksasi otot memberikan sensasi kesadaran terhadap otot dan ketegangan yang ada pada diri individu dan menurunkan ketegangan tersebut. Kesadaran
tersebut dapat dicapai dengan menegangkan otot-otot dan merelakskannya dengan fokus terhadap otot tersebut dan membayangkan otot tersebut bebas dari
ketegangan yang dirasakan Snyder, Pestka Bly, 2006. Progressive Muscle Relaxationmerupakan salah satu teknik untuk
mengurangi ketegangan otot dengan proses yang simpel dan sistematis dalam menegangkan sekelompok otot kemudian merilekskannya kembali Snyder,
Pestka Bly, 2006. Ketika otot tubuh terasa tegang, kita akan merasakan ketidaknyamanan, seperti sakit pada leher, punggung belakang, serta ketegangan
pada otot wajahpun akan berdampak pada sakit kepala. Jika ketegangan otot ini dibiarkan akan menganggu aktivitas dan keseimbangan tubuh seseorang Marks,
2011. Progressive Muscle Relaxation merupakan kombinasi latihan pernafasan
yang terkontrol dengan rangkaian kontraksi serta relaksasi kelompok otot. Kegiatan ini menciptakan sensasi dalam melepaskan ketidaknyamanan dan stress
Potter dan Perry, 2005. Dengan melakukan tindakan Progressive Muscle Relaxation secara berkelanjutan, seorang individu dapat merasakan relaksasi otot
pada berbagai kelompok otot yang diinginkan. Dalam buku aslinya Progressive Relaxation, Dr Jacobson mengembangkan
serangkaian 200 latihan relaksasi otot yang berbeda dan program pelatihan yang
Universitas Sumatera Utara
memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan. Saat ini ini serangkaian teknik tersebut telah disederhanakan menjadi 15-20 latihan dasar, yang telah
ditemukan dan memberikan efek yang sama dengan gerakan aslinya jika dilakukan secara teratur Jacobson, 1938 dalam Snyder, Pestka Bly, 2006.
2.2.2 Manfaat Progressive Muscle Relaxation