Variabel dan Definisi Operasional Metode Pengukuran

tempat penelitian berlangsung dan peneliti akan menjelaskan bahwa latihan akan diberikan setelah penelitian selesai. Pada kelompok kontrol diukur tingkat kecemasan pada waktu yang sama dengan kelompok intervensi.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Definisi Operasional Cara dan alat ukur Hasil ukur Skala Independen progressive muscle relaxation Teknik menegangkan otot-otot dan merelakskannya dengan membayangkan otot tersebut bebas dari ketegangan dan merasakan perbedaan saat otot tegang dan rileks Menggunakan lembar prosedur pelaksanaan progressive muscle relaxation yang disertai dengan gambar kontraksi dan relaksasi pada 10 kelompok otot dan penjelasan yang sederhana. Teknik relaksasi dilakukan dua kali satu minggu selama 3 minggu dengan durasi waktu 15 menit Dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu; 1. Dilakukan 2. Tidak dilakukan Nominal Dependen Kecemasan Suatu gangguan psikologis yang dimanifestasikan dalam respon fisiologis tubuh, perilaku dan kognitif sebagai dampak penyakit kronik Menggunakan kuesioner tingkat kecemasan yang terdiri dari 14 item pertanyaan tentang skala screening ansietas yang dimodifikasi dari skala screening Hamilton Anxiety Screening Scale HARS dengan menggunakan skala likert Skor dalam rentang 0-56 dengan ketentuan: 1. Tidak ada kecemasan 14 2. Kecemasan ringan 14-20 3. Kecemasan sedang 21- 27 4. Kecemasan berat 28-41 5. Kecemasan sangat beratPanik 42-56 Interval

3.6 Metode Pengukuran

Penelitian ini menggunakan intrumen kuesioner karakteristik demografi, kuesioner tingkat kecemasan dan lembar isian tindakan latihan progressive muscle relaxation. Lembar kuesioner karakteristik demografi yang berisi: umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, penghasilan dan penyakit Universitas Sumatera Utara penyerta diisi oleh pasien saat pasien bersedia menjadi pasien dalam penelitian dengan melakukan pengisian data sesuai dengan kebutuhan penelitian. Lembar kuesioner tingkat kecemasan yang digunakan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale HARS yang dikembangkan oleh Hamilton Hamilton, 2005. Kuesioner ini berisi 14 item terkait kondisi fisik dan psikologis yang menjadi tanda dan gejala kecemasan. Angka kecemasan memiliki skor dalam rentang 0-56 dengan ketentuan: tidak ada kecemasan 14, kecemasanan ringan 14-20, kecemasan sedang 21-27, kecemasan berat 28-41, kecemasan sangat beratpanik 42-56. Lembar kuesioner tingkat kecemasan diisi saat dilakukan pemilihan pasien dimana salah satu syarat pasien penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa dan mengalami kecemasan. Lembar kuesioner diisi oleh perawat sebelum intervensi diberikan dan setelah intervensi diberikan sebanyak 6 kali yaitu dua kali dalam satu minggu, pasien melakukan latihan dipandu oleh peneliti RSUP HAM di Medan atau fasulitator peneliti RSUD Pirngadi Medan disaat pasien melakukan hemodialisa di rumah sakit 2 kali seminggu. Sedangkan lembar isian latihan diisi oleh perawat ketika pasien melakukan latihan gerakan PMR. Dalam melakukan kontrol pada variabel tergantung kecemasan dilakukan dengan teknik konstansi karakteristik subjek penelitian yang disebut juga dengan teknik balancing Gay dan Diehl, 1992. Konstansi karakteristik subjek dilakukan dengan menyamakan karakteristik subjek penelitian pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Ada dua teknik untuk mencapai konstansi karakteristik subjek penelitian, yaitu matching dan blocking. Matching dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara mengurutkan nilai atau skor dari suatu karakteristik untuk setiap subjek, kemudian dibuat pasangan berdasarkan urutan tersebut. Sedangkan blocking menyetarakan kelompok penelitian yang terlibat dengan menyamakan jumlah subjek yang memiliki kategori dari variabel kecemasan yang sama. Blocking tidak membutuhkan nilai atau skor variabel kecemasan dari setiap subjek melainkan hanya kategorinya saja. Dalam penelitian ini digunakan teknik konstansi karakteristik subjek teknik blocking dengan variasi jumlah kecemasan ringan, sedang dan berat masing-masing memiliki jumlah yang sama dalam setiap kelompok kontrol dan kelompok intervensi.

3.7 Uji Validitas dan Realiblitas