d. Analisis dan Refleksi
Proses pembelajaran menulis deskripsi dengan pendekatan quantum learning siklus kedua dilaksanakan di ruang kelas pertemuan pertama dan di ruang multimedia pertemuan
kedua SD 3 Demaan, Kota Kudus yang dilaksanakan pada Senin, 4 Mei 2009 dan Rabu, 6 Mei 2009 pertemuan kedua berjalan dengan lancar. Siswa merespon dengan semangat dan
antusias. Sedangkan dari sisi siswa berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar tersebut dapat dinyatakan bahwa :
1. Guru sudah mampu menerapkan pendekatan quantum learning dalam pembelajaran menulis deskripsi. Terlihat dari penerapan media alternatif dan topik yang berbeda yang
dapat digunakan untuk menunjang pengajaran materi menulis pengalaman kepada siswa terutama dalam menerapkan pendekatan quantum learning dengan prosedur TANDUR.
2. Posisi guru sudah tidak lagi berada di depan kelas dalam memberikan penjelasan. Guru sudah mau berotasi untuk memonitor siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Jadi siswa
yang duduk di posisi belakang bisa terkontrol dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. 3. Pelaksanaan siklus kedua siswa yang antusias menjawab soal-soal lisan maupun tulisan
sebanyak 37 75 siswa, sedangkan 13 25 lainnya diam saja saat diberi pertanyaan lisan. Hal ini merupakan bentuk usaha guru memberikan reward kepada siswa, misalnya
berupa pujian seperti; bagus sekali, baik sekali, tepat sekali, bisa juga berupa nilai tambahan kepada siswa, ataupun perlengkapan tulisa sehingga terlihat antusias.
4. Tindakan II ini masih mempunyai beberapa kelemahan terutama dari segi pendekatan quantum learning dengan menerapkan multimedia.
a. Guru masih kesulitan dalam menerapkan strategi TANDUR dalam pendekatan quantum learning.
b. Pada saat ditampilkan tayangan gambarobjek yang harus diamati siswa, banyak yang berbicara sendiri karena diantara mereka ada yang mempunyai benda sesuai dengan
gambar yang ditayangkan. c. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di atas, tindakan pada siklus II dikatakan
berhasil akan tetapi belum mencapai hasil yang maksimal secara keseluruhan. Peningkatan memang terjadi pada beberapa indikator yang telah ditentukan pada
survey awal. Nilai rata-rata sudah mencapai ketuntasan hasil belajar KKM = 70. Dibandingkan dengan nilai siklus I menulis deskripsi siklus II, nilai rata-rata kelas
meningkat sebesar 6,3 point dari 65,50 menjadi 71,80. Nilai tertinggi 80 yang diraih oleh 2 siswa. Adapun nilai terendah siswa adalah 62 diperoleh 3 orang siswa.
d. Respon siswa terhadap pembelajaran cukup memuaskan. Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya telah dapat diatasi.
3. Siklus III a.