Penelitian Yang Relevan Kerangka Berpikir

rasa kebersamaan, 4 menumbuhkan dan mempertahankan daya ingat; dan 5 merangsang daya dengar anak didik. Semua itu pada hakikatnya akan menempatkan guru dan murid pada jalur cepat menuju kesuksesan belajar.

A. Penelitian Yang Relevan

Asep Sukendar 2001 dalam laporan penelitiannya yang dimuat dalam Jurnal Penelitian dan Evaluasi, nomor 4 tahun III 2001 mengemukakan penggunaan pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang bervariasi, komunikasi dengan siswa yang dilakukan terus menerus serta pemanfaatan berbagai inprovisasi dalam pembelajaran ternyata membawa dampak positif terhadap keberhasilan belajar siswa. Hubungannya dengan peningkatan kemampuan menulis deskripsi dalam proses pembelajaran adanya kesamaan orientasi dan pola pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung dalam suasana senang dan menyenangkan. Reni Bakheraeni 2004 dalam penelitiannya yang berjudul “Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui Metode Quantum Learning “Di kelas V SD Negeri Cilolohan Tasikmalaya”. Dari hasil temuan penelitian tersebut membahas tentang upaya peningkatan kemampuan menulis pengalaman siswa melalui pendekatan Quantum Learning melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, menyatakan bahwa kemampuan menulis dapat ditingkatkan melalui metode quantum learning.

B. Kerangka Berpikir

Keterampilan menulis yang dimiliki siswa selama ini ternyata belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Kekurangberhasilan tersebut disebabkan oleh sistem pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan kurang tepat dalam menggunakan metode. Siswa kurang diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. Siswa sendiri juga masih terbiasa pasif sehingga siswa kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Rendahnya keterampilan menulis pada siswa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: 1 siswa kurang tertarik pada pembelajaran menulis deskripsi, 2 siswa mengalami kesulitan dalam memindahkan kesan-kesan, hasil pengamatan dan perasaannya kepada pembaca dengan membeberkan sikap dan perinciannya yang ada pada objek, 3 Siswa mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat, kurang menguasai tata bahasa dan kurang mampu mengembangkan kemampuan bernalar dalam berbahasa 4 guru belum memukan metode yang tepat untuk mengajarkan materi menulis deskripsi secara baik. Untuk mengatasi hal ini, perlu diterapkan suatu bentuk pembelajaran menulis yang lebih memberdayakan siswa dan membuat siswa untuk tetap aktif dan kritis, yakni pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan pendekatan quantum learning untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menulis deskripsi siswa. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis deskripsi dengan pendekatan quantum learning ini nantinya siswa diajak berpikir kritis, kreatif, menuangkan pendapatnya dan pesan baik dalam bentuk bernalar logis dengan menyajikan sejumlah fakta sesuai dengan objek yang di lihat. Dalam silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, keterampilan menulis merupakan bagian dari aspek komponen penggunaan berbahasa. Peranan guru sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Salah satu cara untuk mengurangi kesulitan yang dialami oleh guru bahasa Indonesia beserta siswanya adalah dengan menggunakan pendekatan quantum learning. Pengetahuan dan keterampilan siswa lebih diberdayakan. Selain itu, siswa lebih banyak mendapat kesempatan untuk mengembangkan ide-idenya, banyak berlatih dan praktik. Permasalahan yang dihadapi ketika siswa sedang belajar menulis deskripsi dapat dipecahkan dengan pendekatan quantum learning. Pada akhir pembelajaran siswa dapat merefleksikan apa yang telah dipelajarinya. Dengan pendekatan quantum learning akan terjalin suasana belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat siswa serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. Karena di dalam Quantum Learning menciptakan pembelajaran terpadu, pengajaran yang giat, kelas yang menarik hati, dan hasil yang berarti dalam mempercepat prestasi. Quantum learning mengajak siswa untuk memi liki kemampuan “learning to learn” yang mencakup bagaimana untuk belajar, bagaimana untuk mempersiapkan diri dan mengikuti tes dan bagaimana untuk menguasai informasi dalam pembelajaran. Dengan sistem belajar yang menyenangkan, tidak membosankan, belajar dengan bergairah, bekerjasama, menggunakan berbagai sumber, siswa aktif, kritis dalam suasana belajar yang efektif karena diciptakan melalui kombinasi musik, sugesti, unsur-unsur hiburan, permainan, cara berpikir positif dan emosi yang sehat. Pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru. Siswa dapat mengkontruksikan sendiri pengetahuannya, menemukan sendiri konsep-konsep materi yang sedang dihadapi. Siswa lebih banyak diberi kesempatan mengembangkan ide-idenya dan menanyakan segala sesuatu yang belum dipahami. Pada akhir pembelajaran, siswa dapat merefleksi terhadap apa yang dipelajarinya sehingga dapat meningkatkan minat, dan keterampilan menulis deskripsi. Kerangkan berpikir tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Pembelajaran Menulis Deskripsi KONDISI AWAL  Pembelajaran yang dilakukan secara konvensional  Kemampuan menulis deskripsi siswa rendah TINDAKAN Berdasarkan kenyataan yang ada, bahwa penggunaan pendekatan quantum learning dapat mendorong meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis deskripsi. Selain itu, juga dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa dalam keterampilan menulis deskripsi.

C. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 DLINGO TAHUN 2009

0 3 113

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMAGE STREAMING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV SD KRISTEN MANAHAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 6 92

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BEGALON I LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 85

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PRAON KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARA

0 2 135

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS 2 SD NEGERI KARANGASEM 1 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 7 84

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JAPANAN 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 136

KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TEKNIS DENGAN PENDEKATAN PROSES SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BANARAN 04 KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI 2 KEJENE - repository perpustakaan

0 2 14