Oksidasi Alkena TINJAUAN PUSTAKA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang lebih efisien dari berbagai senyawa organik. Varma, 1999 dan Hayes, 2002. Dalam spektrum elektromagnetik, wilayah cakupan radiasi microwave berada diantara radiasi IR dan gelombang radio. Microwave mempunyai panjang gelombang 1mm - 1m dan dengan frekuensi antara 0.3– 300 GHz. Radiasi microwave merupakan radiasi non ionisasi yang mampu memecah ikatan yang menghasilkan energi yang diwujudkan sebagai panas melalui interaksi dengan media atau bahan di mana mereka dapat tercermin, ditransmisikan, atau diserap. Varma, 2011

2.10.1 Prinsip Dasar Mekanisme Reaksi dengan Metode Iradiasi Microwave

Pemanasan suatu materi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi ditimbulkan dari interaksi komponen medan listrik gelombang elektromagnetik dengan partikel yang memiliki muatan dalam materi sehingga menghasilkan polarisasi dipolar. Prinsip dari mekanisme ini adalah terjadinya polarisasi dipolar sebagai akibat adanya interaksi dipol-dipol antara molekul-molekul polar ketika di radiasikan dengan microwave. Dipol tersebut sangat sensitif terhadap medan listrik yang berasal dari luar sehingga dapat mengakibatkan terjadinya rotasi pada molekul tersebut sehingga menghasilkan sejumlah energi Lidstrom et al, 2001. Energi yang dihasilkan pada proses tersebut adalah energi kalor sehingga hal tersebut dikenal dengan istilah efek termal pemanasan dielektrik Perreux, 2001. Fenomena lain yang berperan dalam pemanasan dengan gelombang mikro adalah adanya konduksi ion. Dalam pengaruh suatu medan listrik, ion-ion yang terdapat dalam sampel yang dipanaskan akan bergerak dan saling bergesekan sehingga menimbulkan panas. Migrasi ion ini dipengaruhi oleh ukuran muatan dan konduktivitas ion terlarut. Faktor yang mempengaruhi konduksi ion adalah konsentrasi, mobilitas ion, dan temperatur larutan Neas, E.D M.J. Collins, 1988. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ketergantungan konstanta laju reaksi k terhadap suhu dapat dinyatakan dengan persamaan Arrhenius: K = Ae -Ea RT Keterangan: K = Konstanta laju reaksi A = Frekuensi tumbukan Ea = Energi aktivasi R = Konstanta gas T = Suhu mutlak Faktor ini dapat dianggap sebagai konstanta untuk sistem reaksi tertentu dalam kisaran suhu yang cukup lembut Chang, 2005. Microwave dapat menginduksi kenaikan vibrasi suatu molekul sehingga berpengaruh terhadap faktor A pada persamaan di atas Lidstrom et al, 2001. Kenaikan harga A akibat kenaikan vibrasi suatu molekul berbanding lurus dengan harga K, sehingga K pun juga meningkat. Bila harga K suatu reaksi meningkat maka laju reaksi akan ikut meningkat. 2.11 Identifikasi 2.11.1 Kromatografi Kromatografi didefinisikan sebagai prosedur pemisahan zat terlarut oleh suatu proses migrasi deferensial dinamis dalam sistem yang terdiri dari dua fase atau lebih, salah satu diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah tertentu dan didalamnya zat-zat itu menunjukkan perbedaan mobilitas disebabkan adanya perbedaan dalam adsorpsi, partisim kelautan, tekanan uap, ukuran moleku atau kerapatan muatan ion. Dengan demikian, masing-masing zat dapat diidentifikasi atau ditetapkan dengan metode analitik Departemen Kesehatan, 1995.