UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dengan teliti. Batang pemampat merupakan suatu batang silinder, melekat kuat pada sebuah tangkai yang terbuat dari plastik, kaca, baja
tahan karat, atau aluminium, kecuali bila dinyatakan lain dalam monografi. Tangkai batang pemampat biasanya mempunyai diameter
yang lebih kecil dari kolom dan panjang minimal 5 cm melebihi panjang efektif kolom, batang mempunyai diameter lebih kurang 1 mm lebih
kecil dari diameter dalam kolom Departemen kesehatan, 1995. Zat penjerap atau fase diam bisa berupa aluminium oksida yang
telah diaktifkan, silika gel, tanah diatome terkalsinasi, atau tanah silika yang dimurnikan untuk kromatografi dalam keadaan kering atau dalam
campuran dengan air, dimampatkan ke dalam tabung kromatografi kaca atau kuarsa. Zat uji yang dilarutkan dalam sejumlah kecil pelarut,
dituangkan ke dalam kolom dan dibiarkan mengalir ke dalam zat penjerap. Zat berkhasiat diadsorpsi dari larutan secara kuantitatif oleh
bahan penjerap berupa pita sempit pada permukaan atas kolom. Adanya penambahan pelarut lebih lanjut melalui kolom dan gaya gravitasi atau
dengan memberikan tekanan, masing-masing zat bergerak turun dalam kolom dengan kecepatan tertentu, sehingga terjadi pemisahan dan
diperoleh kromatogram Departemen Kesehatan,1995.
2.11.2 Spektrofotometri
Spektrofotometri merupakan pengukuran suatu interaksi antara radiasi elektromagnetik dan molekul atau atom dari suatu zat kimia.
Teknik yang sering digunakan dalam analisis farmasi meliputi spektrofotometri serapan ultraviolet, cahaya tampak, infra merah, dan
serapan atom. Departemen Kesehatan, 1995
2.11.2.1 Spektrofotometri IR
Spektrofotometri Infra Merah merupakan alat untuk merekam spektrum di daerah infra merah terdiri dari suatu sistem optik dengan
kemampuan menghasilkan cahaya monokromatik di daerah 4000 cm
-1
hingga 625 cm
-1
lebih kurang 2,3 m hingga 16 m dan suatu metode
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
untuk mengukur perbandingan internsitas cahaya yang ditransmisikan cahaya datang. Penggunaan spektrofotometri IR ditujukan untuk
mengidentifikasi gugus fungsi. Departemen Kesehatan, 1995
2.11.2.2 Spektrofotometri UV-Vis
Spektrofotometri serap merupakan pengukuran interaksi antara radiasi elektromagnetik panjang gelombang tertentu yang sempit dan
mendekati monokromatik, dengan molekul atau atom dari suatu zat kimia. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa molekul selalu
mengabsorbsi cahaya elektromagnetik jika frekuensi cahaya tersebut sama dengan frekuensi getaran dari molekul tersebut. Elektron yang
terikat dan elektron yang tidak terikat akan tereksitasi pada suatu daerah frekuensi yang sesuai dengan cahaya ultraviolet dan cahaya tampak
UV-Vis Roth et al., 1994. Spektrum absorbsi daerah ini adalah sekitar 220 nm sampai 880
nm dan dinyatakan sebagai spektrum elektron. Suatu spektrum ultraviolet meliputi daerah bagian ultraviolet 190-380 nm, spektrum
Vis Visible bagian sinar tampak 380-780 nm. Pengukuran dengan alat spektrofotometer UV-Vis didasarkan pada hubungan antara berkas
radiasi elektromagnetik yang ditransmisikan diteruskan atau yang diabsorbsi dengan tebalnya cuplikan dengan konsentrasi dari komponen
penyerap. Hubungan tersebut dinyatakan dalam Hukum Lambert-Beer Sastroamidjojo, 1985 :
Keterangan A
= Serapan a
= Daya serap b
= Tebal kuvet c
= konsentrasi larutan A = a . b . c