5.1.6. Jarak antar Kantor Pos Pemeriksa
Jarak antar setiap Kantor Pos Pemeriksa yang dimiliki perusahaan digunakan dalam menentukan jalur distibusi barang. Jarak Kantor Pos Pusat
Medan ke setiap Kantor Pos Pemeriksa dan jarak antar Kantor Pos Pemeriksa dapat dilihat pada tabel 5.5.
5.2. Pengolahan Data
Pengolahan yang dilakukan terhadap data yang telah dikumpulkan adalah
sebagai berikut:
5.2.1. Time Window
Time window batasan waktu pengiriman adalah angka yang menunjukkan jumlah hari, dimana barang yang akan dikirimkan tidak boleh
melebihi dari jumlah hari yang telah ditetapkan. Pada PT. Pos Indonesia untuk tipe layanan Paket Pos, time window yang ditentukan untuk proses pendistribusian
barang dari Kantor Pos Pusat Medan ke Kantor Pos Pemeriksa adalah 2 hari. Ini menunjukkan bahwa standar pengiriman barang ke setiap kantor Pos Penerima
adalah 2 hari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Jarak Kantor Pusat ke Kantor Pemeriksa dan Jarak Antar Kantor Pemeriksa
Sumber : PT. Pos Indonesia Medan Kantor
KPM Km
Bji Km
Lpm Km
Kjh Km
Ksr Km
Rpt Km
Ttg Km
Psr Km
Blg Km
Trt Km
Sbg Km
Psp Km
KPM Bji
24 Lpm
29 53
Kjh 75
99 104
Ksr 170
194 199
245 Rpt
302 326
331 377
132 Ttg
87 111
58 162
83 215
Psr 136
160 108
211 133
264 50
Blg 243
267 214
318 239
371 156
107 Trt
292 316
263 367
288 420
205 156
49 Sbg
356 380
326 431
352 484
269 220
113 64
Psp 445
469 416
520 441
573 358
309 202
153 89
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Pengujian Keseragaman Data Waktu Loading dan Unloading
Waktu loading mengisi barang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi barang ke dalam mobil angkut. Waktu unloading membongkar barang
merupakan waktu yang dibutuhkan untuk membongkar barang dari mobil angkut. Proses loading dilakukan oleh karyawan perusahaan di kantor pusat medan dan
unloading dilakukan di kantor pos pemeriksa.
1. Waktu loading di Kantor Pusat Medan
Proses loading mengisi barang ke alat angkut dilakukan di Kantor Pos Pusat Medan oleh karyawan sesuai dengan kapasitas alat angkut yang digunakan.
a. Waktu Loading di Kantor Pos Pusat Medan untuk mobil kapasitas 7 ton Pengukuran waktu loading mengisi barang dilakukan pada 4 mobil dari 5
mobil yang tersedia. Penentuan 4 mobil yang diukur waktu proses pengisian barang dilakukan berdasarkan Simple Random Sampling, dimana setiap anggota
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai anggota sampel. Waktu loading barang mobil kapasitas 7 ton dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6. Pengukuran Waktu Loading Mobil Kapasitas 7 Ton No
Berat Barang ton
Waktu Loading menit
Waktu Loadington menit
1 1,125
13,6 12,0
2 1,480
15,4 10,4
3 1,682
17,3 10,3
4 1,519
16,4 10,8
5 1,279
13,5 10,6
6 1,321
14,6 11,0
Total 65,1
Universitas Sumatera Utara
Dari data di atas didapat rata-rata waktu pengukuran sebagai berikut:
10,8 6
1 ,
65 = =
=
∑
n xi
X
Standart deviasi waktu pengukuran adalah sebagai berikut:
62 ,
5 92
, 1
1 6
8 ,
10 ,
11 ...
8 ,
10 ,
12 1
2 2
2
= =
− −
+ +
− =
− −
=
∑
n X
Xi σ
Nilai tengah, Batas Kendali Atas BKA dan Batas Kendali Bawah BKB dengan Tingkat Kepercayaan 95 k=2 adalah sebagai berikut:
BKA = X + k. σ = 10,8 + 20,62 = 12,1
BKB = X - k. σ = 10,8 - 20,62 = 9,6
Keseluruhan data pengamatan digambarkan pada peta kendali untuk melihat keseragaman data dan peta kendali dapat dilihat pada Gambar 5.2.
9 9,5
10 10,5
11 11,5
12 12,5
1 2
3 4
5 6
Wak tu
m e
n it
Peta Kendali Loading Barang Kapasitas 7 ton
bka data
x rata-rata bkb
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Peta Kendali Waktu Loading Mobil Kapasitas 7 Ton
Dari gambar 5.2. di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan data tidak ada yang berada di luar batas kendali atas dan batas kendali bawah, sehingga
keseluruhan data adalah seragam. b. Waktu loading di Kantor Pos Pusat Medan untuk mobil kapasitas 2 ton
Pengukuran waktu loading untuk kapasitas 2 ton dilakukan pada 2 mobil dari dua mobil yang tersedia. Hasil pengukuran waktu dapat dillihat pada tabel 5.7.
Tabel 5.7. Pengukuran Waktu Loading Mobil Kapasitas 2 ton No
Berat Barang ton
Waktu Loading menit
Waktu Loadington menit
1 0,752
6,2 8,2
2 0,598
5,1 8,5
3 0,712
5,8 8,2
4 0,664
5,6 9,2
5 0,625
5,8 9,3
6 0,846
7,8 9,2
Total 51,8
Dari data di atas didapat rata-rata waktu pengukuran sebagai berikut:
8,6 6
8 ,
51 = =
=
∑
n xi
X
Standart deviasi waktu pengukuran adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
49 ,
5 21
, 1
1 6
6 ,
8 2
, 9
... 6
, 8
, 2
, 8
1
2 2
2
= =
− −
+ +
− =
− −
=
∑
n X
Xi σ
Nilai tengah, Batas Kendali Atas BKA dan Batas Kendali Bawah BKB dengan Tingkat Kepercayaan 95 k=2 adalah sebagai berikut:
BKA = + k. σ = 8,6 + 20,49 = 9,61
BKB = - k. σ = 8,6 - 20,49 = 7,65
Keseluruhan data pengamatan digambarkan pada peta kendali untuk melihat keseragaman data dan peta kendali dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3. Peta Kendali Waktu Loading Mobil Kapasitas 2 Ton
Dari gambar 5.3. di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan data tidak ada yang berada di luar batas kendali atas dan batas kendali bawah, sehingga
keseluruhan data adalah seragam.
7 7,5
8 8,5
9 9,5
10
1 2
3 4
5 6
W a
k tu
m e
ni t
Peta Kendali Loading Barang Kapasitas 2 ton
bka data
x rata-rata bkb
Universitas Sumatera Utara
2. Waktu Unloading di Kantor Pos Pemeriksa
Waktu unloading membongkar barang dilakukan di Kantor Pos Pemeriksa di setiap kota. Waktu unloading ini dipengaruhi oleh banyaknya barang yang akan
dibongkar di setiap Kantor Pos Pemeriksa. a. Waktu unloading di Kantor Pos Pemeriksa dengan kapasitas 7 ton
Pemilihan Kantor Pos Pemeriksa dilakukan secara purposive sampling yaitu pemilihan sampel dilakukan secara sengaja untuk kemudahan penelitian. Sampel
yang dipilih merupakan Kantor Pos Pemeriksa Lubuk Pakam. Waktu pengukuran unloading barang di Kantor Pos Pemeriksa Lubuk Pakam terdapat pada tabel 5.8.
Tabel 5.8. Pengukuran Waktu Unloading Mobil Kapasitas 7 Ton No
Berat Barang ton
Waktu Unloading menit
Waktu Unloadington menit
1 0,305
2,9 9,5
2 0,105
1,1 10,5
3 0,251
2,5 10,0
4 0,128
1,3 10,2
5 0,157
1,5 9,5
6 0,295
2,8 9,5
Total 59,15
Dari data di atas didapat rata-rata waktu pengukuran sebagai berikut:
9,8 6
15 ,
59 =
= =
∑
n xi
X
Standart deviasi waktu pengukuran adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
41 ,
5 831
, 1
6 8
, 9
5 ,
9 ...
8 ,
9 5
, 9
1
2 2
2
= =
− −
+ +
− =
− −
=
∑
n X
Xi σ
Nilai tengah, Batas Kendali Atas BKA dan Batas Kendali Bawah BKB dengan Tingkat Kepercayaan 95 k=2 adalah sebagai berikut:
BKA = + k. σ = 9,8+ 20,41 = 10,68
BKB = - k. σ = 9,8- 20,41 = 9,04
Keseluruhan data pengamatan digambarkan dengan peta kendali untuk melihat keseragaman data dan peta kendali dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4. Peta Kendali Waktu Unloading Mobil Kapasitas 7 ton
Dari gambar 5.4. di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan data tidak ada yang berada di luar batas kendali atas dan batas kendali bawah, sehingga
keseluruhan data adalah seragam.
8,5 9
9,5 10
10,5 11
1 2
3 4
5 6
Wak tu
m e
n it
Peta Kendali Unloading Barang Kapasitas 7 ton
bka data
X rata-rata bkb
Universitas Sumatera Utara
b. Waktu unloading di kantor Pos Pemeriksa dengan kapasitas 2 ton Pemilihan Kantor Pos Pemeriksa dilakukan secara purposive sampling yaitu
pemilihan sampel dilakukan secara sengaja untuk kemudahan penelitian. Sampel yang dipilih adalah Kantor Pos Pemeriksa Binjai. Waktu pengukuran unloading
barang di Kantor Pos Pemeriksa Binjai terdapat pada tabel 5.9.
Tabel 5.9. Pengukuran Waktu Unloading Mobil Kapasitas 2 ton No.
Berat Barang ton
Waktu Unloading menit
Waktu UnloadingTon menit
1 0,445
4,5 10,1
2 0,297
3,0 10,1
3 0,322
3,2 9,9
4 0,397
4,0 10,0
5 0,396
3,7 9,4
6 0,289
2,6 9,0
Total 58,55
Dari data di atas maka didapat rata-rata waktu pengukuran sebagai berikut:
9,7 6
55 ,
58 =
= =
∑
n xi
X
Standart deviasi waktu pengukuran adalah sebagai berikut:
47 ,
5 17
, 1
1 6
7 ,
9 ,
9 ...
7 ,
9 1
, 10
1
2 2
2
= =
− −
+ +
− =
− −
=
∑
n X
Xi σ
Universitas Sumatera Utara
Nilai tengah, Batas Kendali Atas BKA dan Batas Kendali Bawah BKB dengan Tingkat Kepercayaan 95 k=2 adalah sebagai berikut :
BKA = + k. σ = 9,7 + 20,47 = 10,70
BKB = - k. σ = 9,7 - 20,47 = 8,81
Keseluruhan data pengamatan digambarkan dengan peta kendali untuk melihat keseragaman data pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5. Peta Kendali Waktu Unloading Mobil Kapasitas 2 ton
Dari gambar 5.5. di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan data tidak ada yang berada di luar batas kendali atas dan batas kendali bawah, sehingga
keseluruhan data adalah seragam.
5.2.3. Pengujian Kecukupan Data
Jumlah pengukuran waktu kerja yang sebenarnya diperlukan dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat kepercayaan 95 dihitung dengan menggunakan
rumus:
8,5 9
9,5 10
10,5 11
1 2
3 4
5 6
Wak tu
m e
n it
Peta Kendali Unloading Barang Kapasitas 2 ton
bka data
X rata-rata bkb
Universitas Sumatera Utara
2 2
2
40
−
=
∑ ∑
∑
X X
X N
N
dimana : N’ = Jumlah pengukuran yang sebenarnya diperlukan
n = Jumlah data setelah dilakukan uji keseragaman data Jika diperoleh dari pengujianN’ N, maka diperlukan pengukuran
tambahan, tapi jika N’ N maka data pengukuran pendahuluan sudah mencukupi.
5.2.3.1. Pengujian Kecukupan Data Waktu Loading Barang
a. Pengujian kecukupan data waktu loading mobil kapasitas 7 ton
N’ =
2 2
2
40
−
∑ ∑
∑
X X
X N
N’ =
2
1 ,
65 01
, 4238
25 ,
708 6
40
−
x
N’ = 4,33 N’ = 4,33 N = 6, maka jumlah pengamatan telah mencukupi
b. Pengujian kecukupan data waktu loading mobil kapasitas 2 ton
N’ =
2 2
2
40
−
∑ ∑
∑
X X
X N
N’ =
2
8 ,
51 24
, 2683
42 ,
448 6
40
−
x
Universitas Sumatera Utara
N’ = 4,34 N’ = 4,34 N = 6, maka jumlah pengamatan telah mencukupi
5.2.3.2. Pengujian Kecukupan Data Waktu Unloading Barang
a. Pengujian kecukupan data unloading mobil kapasitas 7 ton
N’ =
2 2
2
40
−
∑ ∑
∑
X X
X N
N’ =
2
15 ,
59 30
, 3498
88 ,
583 6
40
−
x
N’ = 2,28 N’ = 2,28 N = 6, maka jumlah pengamatan telah mencukupi
b. Pengujian kecukupan data unloading mobil kapasitas 2 ton
N’ =
2 2
2
40
−
∑ ∑
∑
X X
X N
N’ =
2
55 ,
58 52
, 3428
53 ,
572 6
40
−
x
N’ = 3,12 N’ = 3,12 N = 6, maka jumlah pengamatan telah mencukupi
5.2.4. Perhitungan Waktu Siklus