Penentuan Rute Terpendek Sub Rute yang Terbentuk

7. Pemeriksaan Kantor Pos Pemeriksa

Setelah pemetaan Kantor Pos Pemeriksa dilakukan, kemudian diperiksa kembali keseluruhan Kantor Pos Pemeriksa apakah semua Kantor Pos Pemeriksa telah terpetakan secara keseluruhan. Dan dari data diatas semua Kantor Pos Pemeriksa sudah terpetakan.

5.2.6. Sub Rute yang Terbentuk

Sub rute yang terbentuk akan ditentukan urutan Kantor Pos Pemeriksa yang dikunjungi sehingga akan meminimumkan jarak tempuh perjalanan dalam melakukan proses pendistribusian barang. 5.2.6.1.Pengolahan Data Sub Rute 1 Sub-rute 1 yang terbentuk akan diolah lagi untuk mendapatkan rute yang lebih baik yaitu:

1. Penentuan Rute Terpendek

Penentuan rute terpendek untuk sub rute 1 menggunakan metode nearest neighbor, dimana metode ini menggunakan prinsip sederhana yaitu selalu menambahkan Kantor Pos Pemeriksa yang akan dituju yang memiliki jarak paling dekat dengan Kantor Pos Pemeriksa yang dikunjungai terakhir. Data jarak antara Kantor Pos Pusat Medan dengan Kantor Pos Pemeriksa dan jarak antar Kantor Pos Pemeriksa pada Sub rute 1 terdapat pada tabel 5.25. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.25. Jarak Antar Kantor Pos Pemeriksa pada Sub Rute 1 Perhitungan jarak tempuh dengan menggunakan metode nearest neighbor adalah sebagai berikut: a. Iterasi 1 Perjalanan dari Kantor Pos Pusat Medan KPM ke setiap Kantor Pos Pemeriksa Kprk, ada 6 kemungkinan untuk kunjungan pertama pada Sub rute 1, yaitu: 1. Menuju Kprk Binjai Bji dengan jarak 24 km 2. Menuju Kprk Lubuk pakam Lpm dengan jarak 29 km 3. Menuju Kprk Kaban jahe Kjh dengan jarak 75 km 4. Menuju Kprk Kisaran Ksr dengan jarak 170 km 5. Menuju Kprk Rantau parapat Rpt dengan jarak 302 km 6. Menuju Kprk Tebing tinggi Ttg dengan jarak 87 km Dari 6 kemungkinan yang terjadi untuk kunjungan yang pertama dari kantor Pos Pusat Medan adalah Kprk Binjai Bji karena memiliki jarak Kota KPM Km Bji Km Lpm Km Kjh Km Ksr Km Rpt Km Ttg Km KPM Bji 24 Lpm 29 53 Kjh 75 99 104 Ksr 170 194 199 245 Rpt 302 326 331 377 132 Ttg 87 111 58 162 83 215 Universitas Sumatera Utara paling dekat dengan Kantor Pos Pusat Medan sehingga dari Kantor Pos Pusat Medan langsung menuju Kprk Binjai dengan jarak 24 km dan urutan sementara perjalanan dalam Sub rute 1 adalah KPM → Bji b. Iterasi 2 Perjalanan dari Kprk Binjai ke Kprk selanjutnya memiliki 5 kemungkinan untuk kunjungan selanjutnya yang akan dilalui dalam sub rute 1 yaitu: 1. Menuju Kprk Lubuk pakam Lpm dengan jarak 53 km 2. Menuju Kprk Kaban jahe Kjh dengan jarak 99 km 3. Menuju Kprk Kisaran Ksr dengan jarak 194 km 4. Menuju Kprk Rantau parapat Rpt dengan jarak 326 km 5. Menuju Kprk Tebing tinggi Ttg dengan jarak 111 km Dari 5 kemungkinan yang terjadi untuk kunjungan yang selanjutnya adalah Kprk Lubuk pakam Lpm karena memiliki jarak paling dekat dengan Kprk Binjai Bji sehingga dari Kprk Binjai langsung menuju Kprk Lubuk pakam dengan jarak 53 km dan urutan sementara perjalanan Sub rute 1 adalah KPM → Bji →Lpm c. Iterasi 3 Perjalanan dari Kprk Lubuk pakam ke Kprk selanjutnya memiliki 4 kemungkinan untuk kunjungan selanjutnya yang akan dilalui dalam sub rute 1 yaitu: 1. Menuju Kprk Kaban jahe Kjh dengan jarak 104 km 2. Menuju Kprk Kisaran Ksr dengan jarak 199 km 3. Menuju Kprk Rantau parapat Rpt dengan jarak 331 km Universitas Sumatera Utara 4. Menuju Kprk Tebing tinggi Ttg dengan jarak 58 km Dari 4 kemungkinan yang terjadi untuk kunjungan yang selanjutnya adalah Kprk Tebing tinggi Ttg karena memiliki jarak paling dekat dengan Kprk Lubuk pakam Lpm sehingga dari Kprk Lubuk pakam langsung menuju Kprk Tebing tinggi dengan jarak 58 km dan urutan sementara perjalanan Sub rute 1 adalah KPM → Bji → Lpm → Ttg d. Iterasi 4 Perjalanan dari Kprk Tebing tinggi ke Kprk selanjutnya memiliki 3 kemungkinan untuk kunjungan selanjutnya yang akan dilalui dalam sub rute 1 yaitu: 1. Menuju Kprk Kaban jahe Kjh dengan jarak 162 km 2. Menuju Kprk Kisaran Ksr dengan jarak 83 km 3. Menuju Kprk Rantau parapat Rpt dengan jarak 215 km Dari 3 kemungkinan yang terjadi untuk kunjungan yang selanjutnya adalah Kprk kisaran Ksr karena memiliki jarak paling dekat dengan Kprk Tebing tinggi Ttg sehingga dari Kprk Tebing tinggi langsung menuju Kprk Kisaran dengan jarak 83 km dan urutan sementara perjalanan Sub rute 1 adalah KPM → Bji → Lpm → Ttg → Ksr e. Iterasi 5 Perjalanan dari Kprk Kisaran ke Kprk selanjutnya memiliki 2 kemungkinan untuk kunjungan selanjutnya yang akan dilalui dalam sub rute 1 yaitu: 1. Menuju Kprk Kaban jahe Kjh dengan jarak 245 km 2. Menuju Kprk Rantau parapat Rpt dengan jarak 132 km Universitas Sumatera Utara Dari 2 kemungkinan yang terjadi untuk kunjungan yang selanjutnya adalah Kprk Rantau parapat Rpt karena memiliki jarak paling dekat dengan Kprk Kisaran Ksr sehingga dari Kprk Kisaran langsung menuju Kprk Rantau parapat dengan jarak 132 km dan urutan sementara perjalanan Sub rute 1 adalah KPM → Bji → Lpm → Ttg → Ksr → Rpt f. Iterasi 6 Perjalanan selanjutnya dari Kprk Rantau parapat adalah ke Kprk Kaban jahe dengan jarak 377 km. Sehingga urtutan kunjungan Kantor Pos Pemeriksa pada sub rute 1 adalah: KP Medan → Kprk Binjai → Kprk Lubuk pakam → Kprk Tebing tinggi → Kprk Kisaran → Kprk Rantau parapat → Kprk Kaban jahe → KP Medan. Total jarak = 24 + 53 + 58 + 83 + 132 + 377 + 75 = 802 km. 2.Waktu Distribusi Perhitungan waktu total adalah sebagai berikut : - Waktu set up mobil angkut = 15 menit - Waktu perjalanan total = 802 km40 km per jam = 20,05 jam = 1.203 menit - Waktu Loading = 1,900 x 8,6 menit = 16,3 menit - Waktu Unloading = 1,900 x 9,7 menit = 18,4 menit Waktu total = 15+1.203+16,3+18,4 = 1.252,7 menit Waktu total dengan allowance = 1.252,7 menit x 1+0.15 = 1.440,6 ≈ 1.441 menit

3. Jumlah mobil angkut minimum