BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Pos Indonesia Medan yang berlokasi di Jl.Pos No.1 Medan, Propinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Desember 2011–Januari 2012.
4.2. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan action research, dimana penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengambilan data baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk memecahkan permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan temuan-temuan praktis untuk
keperluan pengambilan keputusan-keputusan operasional.
4.3 Objek Penelitian
Objek yang dijadikan dalam penelitian ini adalah proses pendistribusian barang dari Kantor Pos Medan yang menjadi pusat pengiriman barang ke setiap
Kantor Pos Pemeriksa Kprk.
4. 4. Identifikasi Variabel Penelitian
Pada identifikasi variabel akan diuraikan variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
4.4.1. Variabel Independen
Variabel independen ataupun variabel bebas dalam penelitian ini adalah: 1. Jumlah Kantor Pos Pemeriksa Kprk
Variabel ini menunjukkan Kantor Pos yang menjadi lokasi tujuan pengiriman barang dari Kantor Pos Pusat Medan.
2. Jarak antar setiap Kantor Pos Pemeriksa Variabel ini menunjukkan jarak yang akan ditempuh mobil angkut dalam
melakukan pengiriman barang dari Kantor Pos Pemeriksa yang satu ke Kantor Pos Pemeriksa lain yang dinyatakan dalam satuan kilometer.
3. Kapasitas alat angkut Variabel ini menunjukkan batas maksimum berat barang dalam mobil angkut
yang dinyatakan dalam satuan ton. 4. Jarak Kantor Pos Pusat Medan ke setiap Kantor Pos Pemeriksa
Variabel ini menunjukkan jarak tempuh dari Kantor Pos Pusat Medan ke setiap Kantor Pos Pemeriksa Kprk yang dinyatakan dalam satuan kilometer.
4.4.2. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat variabel yang dipengaruhi dalam penelitian ini adalah rute distribusi barang yang optimal yang akan diharapkan
menjadi rute distribusi yang dioperasikan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Rute Distribusi Optimal Jarak antar Kantor
Pos Pemeriksa Kapasitas Alat
Angkut
Algoritma Heuristik Jumlah Barang yang
Dikirim pada Setiap Kantor Pos Pemeriksa
Jarak Kantor Pos Pusat ke Setiap Kantor
Pos Pemeriksa Traveling Salesman
Problem
Jarak Rute distribusi
Biaya Distribusi Jumlah Alat Angkut
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Penelitian hanya dapat menghasilkan suatu hasil yang baik apabila dilakukan dengan urutan langkah-langkah pelaksanaan yang sistematis dan benar.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.2.
4.7. Jenis dan Sumber Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam memecahkan persoalan dilakukan melalui wawancara langsung pada pihak yang berwenang terhadap
bagian pengiriman barang, melakukan pengamatan dan pengumpulan data secara
Universitas Sumatera Utara
Studi Pendahuluan 1. Kondisi Perusahaan
2. Proses Distribusi 3. Informasi Pendukung
Studi Literatur 1. Metode Pemecahan
Masalah 2. Teori Pendukung
Pengumpulan Data
Data Sekunder - Rute distribusi barang
- Data historis pengiriman tiap Kprk - Jarak antara Kprk
- Jarak KPM ke tiap Kprk - Armada distribusi
- Data lokasi Kprk
Analisis Pemecahan Masalah
Kesimpulan dan Saran Pengolahan Data
- Penentuan waktu loading dan unloading
- Pengolahan graphrute awal - Pembagian rute menjadi
sub-rute - Pengolahan sub-rute
terbentuk - Perhitungan biaya distribusi
Data Primer - Proses Distribusi
- Kecepatan loading dan unloading
Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan
Gambar 4.2. Block Diagram Langkah-langkah Penelitian
Universitas Sumatera Utara
langsung serta mengumpulkan data sekunder yang berasal dari perusahaan itu sendiri.
Secara umum, data dibagi berdasarkan cara memperolehnya yakni: a.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi langsung terhadap objek penelitian, melakukan wawancara terhadap pihak perusahaan seperti
informasi mengenai proses pendistribusian barang dan kecepatan pengisian dan pembongkaran barang ke mobil angkut.
b. Data Sekunder, yaitu data yang sudah tersedia oleh pihak lain sehingga
tidak perlu lagi dikumpulkan secara langsung oleh peneliti. Sumber data sekunder dapat berupa catatan-catatan perusahaan atau informasi dari
laporan-laporan dari perusahaan yang ada seperti jumlah Kantor Pos Pemeriksa, kapasitas mobil angkut, jarak setiap Kantor Pos Pemeriksa, dan
lokasi setiap Kantor Pos Pemeriksa.
4.8. Metode Pengumpulan Data