metode saving matriks dengan mempertimbangkan jumlah demand dan kapasitas mobil angkut
6. Mengulangi kembali langkah penerapan algoritma ini mulai langkah 1. 7. Uji feasibilitas, jika feasible maka dapat dilakukan perhitungan utilitas. Jika
tidak, maka kembali ke langkah 5 dan menambah n menjadi n + 1. 8. Perhitungan biaya distribusi pada rute distribusi yang terbentuk.
Blok diagram pengolahan data dengan menggunakan algoritma heuristik dapat dilihat pada gambar 4.3.
4.10. Analisis Pemecahan Masalah
Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap rute distribusi yang terbentuk dengan mengggunakan algoritma heuristik dibandingkan dengan rute
distribusi yang selama ini digunakan perusahaan. Analisis perbandingan dapat ditinjau dari faktor sub-rute yang terbentuk, jarak tempuh setiap sub-rute, biaya
distribusi, utilitas mobil angkut yang digunakan dalam pendistribusian barang.
Universitas Sumatera Utara
Pengolahan Graph Rute Awal: 1. Penentuan jarak terpendek
2. Penetapan horizon perencanaan 3. Penentuan waktu total distribusi
4. Perhitungan jumlah alat angkut
Pembagian Rute Menjadi Sub-Rute
Perhitungan Biaya Distribusi Penentuan Waktu Loading dan Unloading Barang
Pengolahan Sub-Rute Terbentuk: 1. Penentuan jarak terpendek
2. Penentuan waktu total distribusi 3. Perhitungan jumlah alat angkut
Gambar 4.3. Block Diagram Pengolahan Data dengan Metode Algoritma Heuristik
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Pengamatan dilakukan pada bagian pengiriman barang paket pos biasa PT. Pos Indonesia Medan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pola
distribusi barang, data lokasi Kantor Pos Pemeriksa, data historis jumlah pengiriman barang bulan Desember 2011, hari kerja dan waktu kerja, sarana
pengiriman dan jarak antar Kantor Pos Pemeriksa.
5.1.1. Pola Distribusi Barang PT. Pos Indonesia Medan
Dalam melakukan proses pendistribusian barang ke pihak penerima konsumen, PT. Pos Indonesia Medan mendistribusikan barang tersebut dari
Kantor Pos Pusat Medan ke setiap kantor pos di setiap kota yang disebut dengan Kantor Pos Pemeriksa Kprk yang tersebar di wilayah Sumatera Utara.
Kemudian Kantor Pos Pemeriksa mendistribusikan barang ke setiap Kantor Pos Cabang Luar Kota Kpc LK. Setelah itu, Kantor Pos cabang Luar Kota
mendistribusikan barang ke pihak penerima konsumen yang menjadi tujuan pengiriman. Pola distribusi pengiriman barang oleh PT. Pos Indonesia Medan
dapat dilihat pada gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara