84
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Ananlisis Deskriptif
Gambaran secara umum penerapan model project based learning dalam pengembangan jiwa enterpreneurship siswa kelas XI program
keahlian multimedia di SMK Negeri Kota Semarang yang dideskripsikan kedalam central tendency dengan mengukur mean rata-rata, median, mode
modus dan sum jumlah nilai keseluruhan.
4.1.1.1 Deskripsi Variabel Model Project Based Learning
Tabel 4.1 Model Project Based Learning
Ukuran Nilai
Minimum Maksimum
Rata-rata Standar Deviasi
85 134
106,62 12,384
Sumber: Data yang sudah diolah
Berdasarkan tabel 4.1 variabel model project based learning yang menggunakan 37 butir peryataan tanggapan dari 53 responden menunjukkan
hasil skor minimal 85, skor maksimal 134, skor rata-rata 106.62, dan standar deviasi 12.384.
Hasil penelitian mengenai penerapan model project based learning pada siswa kelas XI program keahlian multimedia di SMK Negeri Kota
Semarang diperoleh
skor total
sebesar 5651
dengan nilai
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Sangat
Kurang Baik
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Sangat Kurang Baik
39
7 7
rata-rata 106.62. nilai rata-rata dikonsultasikan dengan tabel kategori deskripsi persentase berada dalam interval 93
– 120 yang termasuk dalam kategori baik. Dibawah ini adalah tabel kriteria dan distribusi jawaban dari
variabel model project based learning:
Tabel 4.2 Kategori Penerapan Model Project Based Learning
Skor Nilai Frekuensi
Absolut Frekuensi
Relatif Kriteria
121 - 148 7
13.20 Sangat Baik
93 – 120
39 73.6
Baik 65
– 92 7
13.20 Cukup Baik
37- 64 0.00
Sangat Kurang Baik
Jumlah 53
100 Sumber: Data yang sudah diolah
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa secara umum penerapan model pembelaran project based learning telah terterap dalam proses
kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri Kota Semarang dengan baik. Hasil penelitian dapat disajikan pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Diagram Keterterapan Model Project Based Learning
Persentase jawaban dari responden dengan jumlah 7 siswa 13.20 menyatakan kegiatan pembelajaran dengan model project based
learning terterap dengan sangat baik. Sedangkan sejumlah 39 siswa 73.6 menyatakan kegiatan pembelajaran dengan model project based
learning terterap dengan baik, dan sejumlah 7siswa 13.20 menyetakan kegiatan pembelajaran dengan model project based learning terterap
dengan cukup baik. Dengan demikian, keterterapan model pembelajaran dengan model project based learning pada siswa kelas XI program
keahlian multimedia di SMK Negeri Kota Semarang terterap dengan baik. Secara rinci variabel model project based learning dalam
penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan 5 indikator untuk lebih jelas mengenai jawaban pada setiap responden terhadap tiap-tiap indikator,
berdasarkan perhitungan persentase diperoleh hasil seperti yang ada pada tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3 Distribusi Tiap-Tiap Indikator Model Project Based
Learning Indikator
Nilai Rerata
Persentase Kategori
Penentuan proyek 31.35
71,26 Baik
Fasilitas, monitoring guru danJadwal pelaksanaan
proyek 24.01
75 Baik
Langkah-langkah penyelesaian proyek
20.73 74
Baik Publikasi hasil proyek
15.15 63
Baik Evaluasi hasil proyek
15.35 76,79
Baik
Sumber: Data yang sudah diolah
4.1.1.2 Deskripsi Variabel Jiwa Enterpreneurship