2.2 Hakekat Enterpreneurship Kewirausahaan
Enterpreneurship merupakan aspek yang sangat penting, tidak hanya bagi pelaksanaan suatu kegiatan usaha bisnis tetapi juga dalam
menghadapi berbagai kegiatan kehidupan sehari-hari. Enterpreneurship mencerminkan kualitas dan kemampuan seseorag dalam menghadapi
tantangan dan resiko, memanfaatkan peluang, dan mencapai keberhasilan. Kewirausahan merupakan kemampuan seseorang dalam menghadapi
lingkungannya, yang ditunjukkan oleh serangkaian sikap dan perilaku. Enterpreneurship identik dengan kemampuan seseorang yang
kreatif, inovatif, berani mengambil resiko, serta sealu mencari peluang melalui potensi yang dimilikiya. Sebagaimana secara rinci dikemukakan
Zimmerer, 1996:51 Suryana, 2014 mengemukakan enterpreneurship adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan
upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Enterpreneurship merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi, dan keberanian menghadapi
risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan
memelihara usaha baru. Sedangkan kreativitas creativity, diartikan
sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide dan menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan menghadapi peluang. Sementara
inovasi innovation diartikan sebagai kemampuan menerapkan kreativitas
dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan.
Suryana 2014 mengemukakan ada enam hakikat penting enterpreneurship, yakni: 1 enterpreneurship adalah suatu nilai yang
diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dalam sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis; 2
enterpreneurship adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda; 3 enterpreneurship adalah suatu proses
penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menentukan peluang untuk memperbaiki kehidupan; 4 enterpreneurship
adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha; 5 enterpreneurship adalah suatu proses
mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dapat memberikan manfaat serta nilai lebih; 6 enterpreneurship adalah usaha menciptakan
nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Enterpreneurship adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan ability, dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidup dan cara memperoleh peluang dengan berbagai
risiko yang
mungkin dihadapinya
Suryana, 2014.
Enterpreneurship merupakan suatu disiplin ilmu tersendiri, memiliki proses sistematis, dan dapat diterapkan dalam bentuk penerapan kreativitas
dan keinovasian. Pada masa sekarang dan masa yang akan datang, nampaknya enterpreneurship menjadi hal yang mutlak diperlukan, karena
sejalan dengan tuntutan perubahan yang cepat pada paradigma
pertumbuhan yang wajar serta perubahan ke arah globalisasi dimana hal ini menuntuk adanya inovasi atau perubahan paradigma pendidikan.
Dalam penelitian Wijayanti 2011, mengemukakan bahwa seseorang yang memiliki bakat enterpreneurship dapat menggambarkan bakatnaya
melalui pendidikan. Mereka yang menjadi entrepreneur adalah orang- orang yang mengenal potensi dan belajar mengembangkan potensi untuk
menangkap peluang
serta mengorganisasikan
usahanya dalam
mewujudkan cita-citanya. Dengan demikian untuk menjadi wirausaha yang sukses tidak hanya cukup bemodal bakat, akan tetapi harus memiliki
pengetahuan dalam segala aspek usaha yang ditekuninya. Menurut Reymond, 1995 Sudrajad, 2014 terdapat perbedaan
antara enterpreneurship dan wirausaha. Enterpreneurship yang dimaksud adalah suatu proses menciptakan sesuatu yang baru kreasi baru dan
membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada inovasi. Tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi
masyarakat. Sedangkan yang dimaksud wirausaha mengacu pada orang yang melaksanakan penetasan gagasan, memadukan sumber daya, dan
merealisasikan gagasan tersebut menjadi kenyataan. Informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa enterpreneurship pada
dasarnya dapat tumbuh karena bakat, bukan saja bakat yang diberikan dari orang tua melainkan bakat yang dapat dipelajari melalui pendidikan
formal maupun non formal, dan dari pengalaman yang telah dialami. Enterpreneurship terdiri atas kreativitas yaitu mampu menemukan ide-ide
yang baru dan belum ada sebelumnya, inovasi mampu menerapkan pembaharuan dari ide-ide sebelumnya serta berani mengambil resiko
dengan penuh perhitungan. Enterpreneurship mencakup masalah perilaku dan kemampuan seseorang dalam mengubah sesuatu, baik dari keadaan
negatif menjadi positif dan hal yang awalnya tidak menguntungkan mnejadi menguntungkan. Pembentukan wirausahawan terjadi melalui
sebuah proses dan tahapan, dengan proses dan tahapan yang dilalui akan menentukan tingkat keberhasilan seorang wirausahawan.
2.3 Jiwa Enterpreneurship