3.8.2.1.2 Uji Linieritas
Asumsi ini menyatakan bahwa untuk setiap persamaan regresi linier, hubungan antara variabel independen dan dependen harus linier. Untuk
melihat linieritas kita dapat melihat pada grafik hubungan antar variabel dependen dan variael independen serta menggunakan Test for Linierity pada
taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan linier jika signifikansi kurang dari 0,05 Proyatno, 2010:73
3.8.2.2 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel X penerapan model project based learing berpengaruh terhadap
variabel Y jiwa enterpreneurship.
3.8.2.2.1 Persamaan Regresi Linier Sederhana
Bentuk matematis dari analisis linier sederhana adalah. Y = a + bx
Dimana: Y = variabel dependen jiwa enterpreneurship
a = konstanta, yaitu jika nilai Y bila b = koefisien regresi
x = variabel independen model project based learning .
Hasil analisis regresi yang berupa persamaan regresi dengan masing-masing koefisien perlu dikaji untuk menentukan signifikasi
koefisien. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X berpengaruh secara siginifikan terhadap variabel dependen
Y Proyatno, 2010:59. Hipotesisi untuk menguji koefisien regresi linier sederhana sebagai beriku:
Ho : Tidak ada pengaruh antara penerapan model project based learning terhadap pengembangan jiwa enterpreneurship.
Ha : Ada pengaruh antara penerapan model project based learning terhadap pengembangan jiwa enterpreneurship.
Tingkat signifikansi yang digunakan 0,05 serta kriteria uji yang digunakan adalah:
Tolak Ho jika t
hitung
t
tabel
Terima Ho jika t
hitung
t
tabel
3.8.2.2.2 Koefisien Korelasi
Uji kekuatan hubungan dengan teknik korelasi, yaitu mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel X model project based learning
terhadap Y jiwa enterpreneurship. Pada umumnya besar kecilnya hubungan dinyatakan dengan bilangan yang menyatakan besar kecilnya
hubungan tersebut disebut koefisien korelasi. Koefisien korelasi itu berkisar antara 0,00 dan +1,00 korelasi positif dan atau diantara 0,00 sampai -1,00
korelsi negatif bergantung ada parah hubungan positif ataukah negatif.
Koefisien yang bertanda positif menunjukkan bahwa arah korelasi positif dan koefisien yang bertanda negatif menunjukkan arah korelasi negatif.
Sedangkan koefisien yang bernilai 0,00 menunjukkan tidak adanya korelasi antara variabel X dan Y.
Pengujian signifikansi berfungsi apabila penelitian ingin mencari makna dari hubungan variabel X dan Y. hipotesis yang digunakan adalah
sebagai berikut: Ho = Variabel X tidak berhubungan secara signifikan dengan variabel Y
Ha = Variabel X berhubungan secara signifikan dengan variabel Y Dasar Pengabilan Keputusan:
1. Jika nilai signifikansi 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau 0,05 ≥ sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak
signifikan atau tidak ada pengaruh antara variabel X dan variabel Y. 2. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas
sig atau 0,05 ≤ sig, maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya signifikan atau ada pengaruh antara
variabel
X terhadap variabel Y.
3.8.2.2.3 Menentukan Koefisien Determinasi R