50
BAB III METODE PENELITIAN
3.5 Pendekatan Penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji, yaitu mengenai “Model Pembelajaran Magang Studi Pada di Home Industri Logam
Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal ” maka
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan dengan maksud untuk memakai fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiahMoleong, 2006:6. Penggunaan metode kualitatif ini didasarkan atas beberapa pertimbangan
antara lain: a metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden, b metode ini lebih peka dan lebih dapat
menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi, dan c menyesuaikan metode kualitatif lebih
mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak.
3.2 Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai lokasi penelitian adalah di Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal. Alasan
kenapa memilih lokasi ini karena beberapa pertimbangan, yaitu: 1 home industri logam Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota
Tegal merupakan home industri logam rumahan yang memproduksi barang- barang berupa spare part dan komponen-komponen alat mesin Ricemill di
Kota Tegal. 2 Sebagai kegiatan home industri logam di kelurahan randugunting kota Tegal, home industri ini memiliki banyak potensi dalam
hal pembuatan kerajinan logam yang khususnya berkaitan dengan pengolahan padi menjadi beras diantaranya spare part mesin PK, mesin Poles, mesin
traktor dan alat pendukung mesin. 3 lokasi penelitian berada diwilayah yang mudah dijangkau sehingga peneliti mudah memperoleh informasi.
Di Kelurahan Randugunting, banyak masyarakatnya yang akhirnya berani mendirikan sendiri industri rumahan di rumah masing-masing setelah
sebelumnya mereka ikut bekerja di tempat lain. Ada beberapa home industri di sini yang kurang maju akibat dampak dari globalisasi dan kurangnya
kreatifitas dan pengetahuan pada dalam diri karyawan, namun proses pemberdayaan yang telah terjadi disini tidak ikut mati. Terbukti dengan
masih bertahannya industri-industri rumahan yang ada sampai sekarang, dengan proses belajar sambil bekerjanya yang masih hingga sekarang
menjadikan peneliti termotivasi untuk meneliti bagaimana proses dan model belajar-bekerja yang diterapkan oleh industri-industri logam rumahan yang
ada di Kelurahan Randugunting Kota Tegal sehingga menjadikan masyarakat sekitar dapat memiliki ketrampilan lebih dan menjadi mandiri.
3.4 Subjek Penelitian