Perijinan pendirian perusahaan yang dimiliki oleh UD Sarana Jaya antara lain :
1. Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP
2. Mempunyai Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP
3. Mempunyai Tanda Daftar Perusahaan TDP
4. Mempunyai Surat Ijin Gangguan HO
5. Mempunyai Kemampuan Produksi Barang dan Jasa
4.1.2 Latar Belakang Perkembangan Home Industri Logam
Perkembangan industri logam mengalami pasang surut baik dibidang produksi, perolehan bahan baku hingga ke pemasarannnya. Pertama kali
berdirinya home industri logam pembuatan spare part mesin ricemill di kelurahan randugunting Kota Tegal dimulai pada tahun 2000 hingga sampai
sekarang. Pada awalnya home industri logam UD Sarana Jaya memproduksi
berbagai macam spare part dan komponen diantaranya : spare part mesin ricemill, spare part mesin tepung, spare part mesin jagung, dan komponen
mesin traktor. Seiring berjalannya waktu konsumen lebih tertarik pada hasil produksi spare part mesin ricemillnya daripada produksi spare part mesin
tepung, spare part mesin jagung, ataupun komponen mesin traktor. Sehingga home industri logam tersebut lebih mengutamakan produksi spare part mesin
ricemill. Pada tahun 2000 home industri logam UD Sarana Jaya hanya
mempunyai 3 mesin bubut, 3 mesin fresh, 1 mesin bor, 1 mesin gergaji, 1
mesin blender, 1 mesin las, dan mesin skrap. Sekarang mesin untuk memproduksi spare part menjadi lebih banyak dibandingkan pada awal
berdirinya home industri logam, ditambah ada mesin baru untuk membantu produksi spare part yaitu mesin press dan mesin tab.
Tabel 4.1 Mesin Home Industri UD Sarana Jaya
Nama Mesin Jumlah
Tahun 2000 Tahun 2015
Mesin Bubut 3
6 Mesin Fresh
3 4
Mesin Bor 1
2 Mesin Gergaji
1 2
Mesin Press 1
Mesin Blender 1
3 Mesin Las
1 2
Mesin Skrap 1
1 Mesin Tab
1
UD Sarana Jaya dari tahun-ketahun selalu mengalami peningkatan jumlah karyawan dan bila dibandingkan tahun 2000 yang hanya mempunyai
6 karyawan pada awal berdirinya home industri logam tersebut, sekarang ada sekitar 15 karyawan yang ada di home industri logam ini. Untuk masuk
menjadi karyawan di home industri logam ini harus mengikuti tes yang diberikan oleh pemilik usaha. Tes tersebut berupa ketrampilan dan
kemandirian sesuai kriteria yang sudah di tentukan oleh pemilik usaha, maka setiap karyawan yang ingin masuk harus mengikuti tes.
Setiap karyawan memiliki keahlian dalam tugasnya masing-masing, ada beberapa karyawan yang memiliki keahlian untuk mengoprasikan semua
mesin yang ada di home industri logam terebut.
Tabel 4.2 Nama karyawan dan keahliannya
No Nama Karyawan Keahlian
1 Anton
Tukang bubut 2
Gesang Tukang bubut
3 Asep
Tukang bor, slepan 4
Purwanto Tukang slepan
5 Hendro
Tukang las, bor, bubut 6
Udin Tukang slepan
7 Dimas
Tukang press, slepan 8
Kotong Tukang press
9 Agus
Tukang bubut,las , blender, press 10
Anto Tukang skrap
11 Nandar
Tukang slepan, skrap 12
Untung Tukang slepan
13 Fahmi
Tukang ngetab 14
Abu Finishing + cat
15 Heru
Tukang bor, press, bubut, slepan
4.1.3 Keadaan Tutor atau Karyawan