dari tingkat keberhasilan warga belajar membuat produk home industri logam. Mengingat kondisi warga belajar magang pembelajaran yang ada di
home industri logam merupakan warga belajar yang belum cukup tahu tentang dunia home industri logam.
Warga belajar adalah warga biasa yang ingin belajar tentang pembuatan spare part mesin ricemill dan mengasah keterampilan untu masa depan. Hal
ini sesuai dengan yang disampaikan oleh oleh bapak Heru berikut: “kebanyakan warga belajar yang mengikuti magang di sini
anak umur 19-201n mas, mereka bingung karena kelamaan nganggur mas. mereka datang ke sini untuk
belajar.” wawancara pada tanggal 22 Januari 2016
4.2.1.4 Materi
Pemberian materi pembelajaran dibuat secara sistematis dimulai dari materi yang paling mudah hingga yang paling rumit. Materi pembelajaran
yang diberikan meliputi pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dikerjakan kepada karyawan, namun bagi pemagang warga belajar diberikan pekerjaan
yang paling mudah terlebih dahulu sebelum akhirnya ia diajarkan ke tingkat yang lebih sulit. Menurut Bapak Agus selaku tutor, materi yang disampaikan
kepada pemagang tidak memiliki kurikulum. Materi yang diberikan pemagang berupa pekerjaan-pekerjaan yang ada di pabrik seperti
menggerinda, mengangkat barang, merakit, mengebor, membubut, mengelas, dan menggambar pola. Seperti yang dituturkan bapak Agus dalam hasil
wawancara berikut : “di sini ga pakai kurikulum mas, masa kerja pake
kurikulum mas. Materi yang diajarkan ke pemagang ya meliputi pekerjaan yang ada disini, misal seperti cara
membuat spare part mesin penggiling padi mas, terus membuat miling mas, pokoknya semua pekerjaan
diajarkan ke pemagang mas.”wawancara pada tanggal 22 Januari 2016
Materi yang di sampaikan tutor kepada warga belajar magang berupa pekerjaan-pekerjaan yang ada di home industri, dan tidak memakai kurikulum
seperti pembelajaran yang ada di sekolah formal. Pemberian pekerjaan siswa magang disamakan dengan pekerjaan karyawan home industri, agar
pemagang warga belajar dapat langsung mengetahui dan mempraktekkan proses pekerjaan secara langsung. Hasil wawancara dengan bapak Wahadi
selaku pemilik usaha home industri, sebagai berikut: “materi yang di berikan ke pemagang ya meliputi
pekerjaan yang ada di pabrik ini mas, tujuannya agar pemagang mengetahui cara mengoprasikan mesin dan
membuat produk pabrik setelah pemagang diajari oleh
tutor mas. Jadi siswa cepat trampilnya mas.” wawancara pada tanggal 22 Januari 2016
Hal ini dibenarkan oleh warga belajar magang yaitu saudara Rudi selaku pemagang di home indutri logam, sebagai berikut :
“iya mas, pertama saya juga kaget, ko langsung disuruh menggerindra, mengelas, mengebor, merakit, membubut,
dan mengoprasikan mesin gitu mas, padahal teman saya yang sedang PKL di pabrik lainnya cuma jdi BM bongkar
muat.” wawancara pada tanggal 22 Januari 2016
4.2.1.5 Metode