6. Tanda Daftar Perusahaan TDP
2.5 Kerangka Berpikir
Di era globalisasi saat ini semakin transparan, kita akan menyaksikan bagaimana hebatnya persaingan bisnis perusahaan nasional, perang ekonomi
lewat perdagangan antar bangsa yang berebut menguasai pasar dunia dalam bidang barang dan jasa. Karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang
luar biasa dalam menghadapinya, serta memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan untuk bersaing atau menghadapi era global disaat ini.. Melihat
konsep pendidikan nonformal yang merupakan pendidikan sepanjang hayat, maka pendidikan nonformal dibutuhkan keberadaannya sebagai penambah,
pengganti, dan pelengkap pendidikan formal. Mengingat kebutuhan training, pengembangan tenaga kerja yang sudah bekerja maupun mempersiapkan
tenaga kerja yang berusia muda untuk diantar memasuki dunia kerja dan siap untuk bekerja, keberadaan pendidikan luar sekolah sangat terbuka lebar
karena hal tersebut tidak akan diperoleh dalam pendidikan formalsekolah. Pendidikan luar sekolah merupakan jalan yang pantas dan terkait di
dalam dunia pendidikan dan dunia kerja. Seperti yang kita ketahui pendidikan luar sekolah mampu menghasilkan tenaga kerja yang mandiri dan terampil
sehingga mampu bersaing dalam era global ini. Salah satu program yang mampu menjawab tantangan pada era global ini adalah program dari
pendidikan luar sekolah, yaitu proses pembelajaran magang belajar sambil bekerja.
Magang dimaksudkan untuk mempersiapkan warga belajar atau pemagang dalam rangka memasuki dunia kerja ataupun dunia usaha. Hal ini
berpengaruh dalam meningkatkan skill, kemampuan, pengetahuan, kreatifitas dan sikap pada warga belajar atau pemagang yang terkait. Kebutuhan akan
magang di dalam sektor industri rumahan sangat diperlukan guna menciptakan suatu masyarakat yang berkualitas dan mampu menciptakan ide-
ide atau variasi-variasi yang mampu memotivasi untuk selalu berkreatifitas. Melalui proses pembelajaran magang di industri logam rumahan, warga
belajar atau pemagang tidak hanya memiliki pengetahuan yang bertambah, tetapi juga dapat memiliki ketrampilan sesuai dengan bidang terkait. Karena
adanya proses belajar sambil bekerja dan bekerja sambil belajar yang mana pada akhirnya dapat memotivasi peserta didik untuk berkreatifitas
mengembangkan variasi ataupun membuka usaha secara mandiri. Diharapkan dengan adanya pembelajaran magang, kualitas sumber daya manusia
Indonesia dapat meningkat sehingga bangsa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain di dalam era persaingan global sekarang ini.
Kerangka berpikir dalam penelitian ini digambarkan di dalam bagan di bawah ini:
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Perkembangan
Globalisasi Upaya Pemerintah
Pendidikan
Peran Pendidikan Nonformal
Peningkatan SDM
Proses Input
Output Model Pembelajaran
Magang
50
BAB III METODE PENELITIAN
3.5 Pendekatan Penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji, yaitu mengenai “Model Pembelajaran Magang Studi Pada di Home Industri Logam
Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal ” maka
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan dengan maksud untuk memakai fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiahMoleong, 2006:6. Penggunaan metode kualitatif ini didasarkan atas beberapa pertimbangan
antara lain: a metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden, b metode ini lebih peka dan lebih dapat
menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi, dan c menyesuaikan metode kualitatif lebih
mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak.
3.2 Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai lokasi penelitian adalah di Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal. Alasan
kenapa memilih lokasi ini karena beberapa pertimbangan, yaitu: 1 home industri logam Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota