Usaha Dagang UD Home Industri Tegal

usaha menengah atau besar dan berbentuk badan usaha perorangan, baik berbadan hukum maupun tidak. Jika terdaftar pada Dinas Perdagangan Kabupatenkota permohonan izin ke pemerintah untuk menjalankan usaha, Home Industry termasuk dalam kategori peraturan Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP Putih, yaitu perusahaan kecil yang dengan kekayaan kurang dari 200 juta. Home Industry juga dapat berarti Industri Rumah Tangga, karena termasuk dalam kategori usaha kecil yang dikelola keluarga. Sebagai kota industri, kota Tegal banyak menghasilkan produk-produk berkualitas yang dapat bersaing dan di pasarkan di penjuru tanah air. Kota Tegal sangat terkenal dengan industri logam yang khususnya dalam memproduksi spare part atau alat-alat yang berkaitan dengan proses pengolahan padi. Home industri logam di daerah Randugunting banyak menghasilkan barang seperti : spare part Mesin PK, Mesin Poles, Mesin Traktor sawah , komponen mesin, alat pendukung, dan lain-lainnya. Perajin di home industri logam daerah randugunting umumnya memproduksi barang sesuai dengan pemesanan dari konsumen. Produksi hasil kerajinan logam di kota Tegal menembus berbagai kota di pulau jawa.

2.5.3 Usaha Dagang UD

Perusahaan perseorangan atau biasa juga dikenal dengan usaha dagang UD, merupakan bentuk usaha yang paling sederhana karena pengusahanya hanya satu orang, yang di maksud dalam pengusaha disini adalah orang yang memiliki perusahaan. Sumber hukum dalam usaha dagang ini adalah kebiasaan dan yurisprudensi, karena belum terdapat pengaturan yang resmi dalam suatu undang-undang yang khusus mengatur tentang usaha dagang, Namun dalam praktek usahanya di masyarakat telah diakui keberadaannya. Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dijalankan oleh satu orang yang bertujuan untuk mencapai keuntungan atau laba. Berbeda dengan perusahaan badan hukum, jumlah pengusaha yang menjalankan perusahaan perseorangan hanya satu saja dan demikian pula dengan sumber modal usahanya. Dalam perusahaan perseorangan, tindakan pemilik usaha tidak terlalu dibatasi oleh peraturan, baik peraturan yang bersifat perjanjian dengan rekan usahanya maupun peraturan yang bersifat perundang-undangan. Dapat dikatakan bahwa perusahaan perseorangan merupakam bentuk perusahaan yang paling sederhana karena baik aset maupun keuntungan perusahaan akan menjadi milik pemilik usaha sepenuhnya seperti juga halnya kewajiban perusahaan akan menjadi tanggung jawab pribadi pengusaha sampai dengan harta pribadinya. Contoh perusahaan perseorangan misalnya usaha dagang UD toko material bangunan. Usaha dagang merupakam perusahaan perseorangan yang dibentuk berdasarkan kehendak pribadi seorang pengusaha untuk melakukan usaha dagang dengan modalnya sendiri dan menarik keuntungan untuk dirinya sendiri. Keuntungan mendirikan perusahan perseorangan adalah selain organisasi yang sederhana, perusahaan juga mudah untuk dijalankan karena segala keputusan perusahaan dikendalikan oleh pemilik usaha secara individual keleluasaan bergerak ini juga diikuti dengan keleluasaan menerima keuntungan, yaitu seluruh keuntungan tersendiri dalam perusahaan perseorangan. Disisi lain, bentuk perusahaan perseorangan juga memiliki keterbatasan-keterbatasan. Dalam hal tangung jawab, pengusaha pemilik perusahaan bertanggung jawab bukan karena hanya sebatas hartaaset perusahaan tapi juga sampai dengan harta pribadinya. Harta pribadi pemilik perusahaan merupakan jaminan atas hutang-hutang perusahaan. Demikian pula dalam hal aset atau modal perusahaan perseorangan, besarnya terbatas, sehingga sulit untuk mengembangkan usaha sampai pada tingkat perdagangan besar. Hal ini berbeda dengan misalnya perseroan terbatas, dimana tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang disetorkannya, dan modal tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dalam jumlah besar. Dari segi perizinan usaha, perusahaan perseorangan tidak memerlukan banyak perizinan. Meskipun tidak diwajibkan, namun sebuah perusahaan perseorangan berbentuk usaha dagang sebaiknya juga memiliki perizinan sebagai berikut : 1. Anggaran Dasar Perusahaan Akta Notaris 2. SIUP SIUP Kecil 3. Surat Izin Tempat Usaha SITU 4. Izin Gangguan HO 5. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP 6. Tanda Daftar Perusahaan TDP

2.5 Kerangka Berpikir