rekruitmen, sarana –prasarana, materi, dan pendekatan yang dilakukan oleh
pemilik usaha dan tutor kepada warga belajar magang. UD Sarana Jaya sebagai home industri logam mengawali perencanaan
dengan melaksanakan identifikasi kebutuhan belajar,. Perencanaan kebutuhan pembelajaran dilakukan berdasarkan kebutuhan pemagang untuk dunia kerja.
4.2.2.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan pembelajaran dilakukan oleh pihak pemilik usaha dan tutor home indutri logam. Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk
mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh pemagang dalam proses pembelajaran magang selama di home industri logam. Analisis
kebutuhan ini untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang harus dimiliki oleh pemagang.
Setelah diketahui kebutuhan apa yang harus dimiliki setiap pemagang home industri, maka pemilik usaha harus menmpersiapkan pemagang agar
mampu memiliki kognitif, fisik, mental, dan disiplin dalam melakukan kegiatan. Dalam hal ini dari pemilik usaha home industri mengatakan bahwa
pemagang harus memiliki kognitif dan mental. Seperti yang disampaikan oleh bapak Wahadi berikut:
“kebutuhan warga belajar magang dilandasi dengan mempunyai mental dan kognitif mas. Melalui mental dan
kognitif, keterampilan dan kemandirian siswa bakal berkembang dengan sendirinya. Di sini saya dan tutor
hanya memberikan bimbingan dan pelatihan.” wawancara pada tanggal 5 Agustus 2015 wawancara pada tanggal 22
Januari 2016
Sebagai home industri logam yang menerima pemagang bagi warga belajar yang membutuhkan pembelajaran untuk mendapatkan keterampilan,
maka home industri logam harus mampu menciptakan pemagang yang berkualitas baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik.
4.2.2.2 PendidikTutor
Tutor mempunyai peranan yang sangat strategis dalam menentukan pelaksanaan proses pembelajaran. Hal ini mengingat bahwa tutorlah yang
mengetahui kondisi pembelajaran, Selain itu tutor pula yang mengetahui kemampuan pemagang yang akan mengikuti pembelajaran. Disisi lain pihak
tutorlah yang mengusai materi dan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Keberhasilan dalam proses pembelajaran akan dipengaruhi oleh perencanaan sebelumnya yang dibuat oleh pemilik usaha dan tutor, baik
dalam analisis kebutuhan pembelajaran, tujuan pembelajaran, dll. Dalam hal perencanaan pembelajaran, peranan tutor sangatlah strategis. tutor
memberikan teori berlangsungan dengan mempraktekannya, tujuannya agar pemagang lebih bisa memahaminya. Masukan tersebut akan dapat
melengkapi perencanaan program secara keseluruhan. Seperti yang disampaikan oleh tutor bapak Agus dalam mempersiapkan perencanaan
dalam pembelajaran berikut: “pertama saya akan berdiskusi dengan bos saya,
menyiapkan materi untuk pemagang, dan menyiapkan alat savety, itu saja mas.”wawancara pada tanggal 22 Januari
2016
Hal senada juga disampaikan oleh bapak Heru berikut: “mungkin berdoa yang pertama mas, terus menyiapkan
materi, sharing diskusi dengan karyawan lain, dan mengecek mesin-
mesin mas.”wawancara pada tanggal 22 Januari 2016
Dengan dibuatnya rencana dalam proses pembelajaran tersebut, maka akan dapat terlihat seberapa jauh kesiapan para tutor dalam proses
pembelajaran nantinya. Di samping itu untuk persiapan dalam proses pembelajaran, pembuatan rencana dalam proses pembelajaran juga
merupakan kewajiban bagi para tutor agar nantinya tujuan pembelajaran dapat tercapai.
4.2.2.3 Pendekatan