pendidik, yaitu: a mengkaji kembali review, b mengevaluasi hasil pembelajaran, c memberikan tindak lanjut.
Tutor di home industri logam mengadakan riview pada warga belajar magang untuk mengetahui apakah mereka sudah paham atau belum materi
yang telah disampaikan oleh tutor, selain itu review dilakukan juga bertujuan untuk melanjutkan ke materi tahap selanjutnya. Seperti yang disampaikan
oleh bapak Agus berikut: “kadang saya mengecek pemagang mas, dengan cara
diskusi pas istirahat, terus saya juga menyuruh pemagang untuk membuat kerajinan atau barang sendiri tanpa
pengarahan dan pengawasan saya mas” wawancara pada tanggal 19 April 2015
Dalam pelaksanaan pembelajaran magang di UD Sarana Jaya bisa dikatakan sudah cukup baik karena sistem pembelajaran yang digunakan
mampu mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu tutor juga berusaha keras agar siswa magang dapat menangkap dengan maksimal apa yang disampaikan
oleh tutor, hal ini sudah masuk dalam keprofesionalan seorang tutor dalam mengajar.
4.2.4 Evaluasi Pembelajaran Magang di Home Industri Logam
Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal
Hasil dari penelitian evaluasi pembelajaran terhadap subjek-subjek yang terlibat dalam pembelajaran magang di home industri logam UD Sarana
Jaya, meliputi tujuan evaluasi dan teknik evaluasi. Evaluasi merupakan kegiatan yang bersifat sistematis dan kompleks.
Sistematis karena evaluasi menggunakan teknik-teknik atau prosedur inkuri
yang runtut. Kompleks karena evaluasi bukan sekedar kegiatan yang berkaitan dengan perumusan tujuan, perumusan tes, atau analisis data,
melainkan lebih dari itu, yakni mencakup kegiatan pembuatan keputusan tentang nilai. Kompleksitas kegiatan itu mengakibatkan seorang tutor
dihadapkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan keterbatasan waktu, biaya, keahlian, keinginan sekolah dan beberapa faktor lainnya.
Disamping itu tutor juga dihadapkan pada masalah tentang tanggungjawab, dan kewajiban sebagai seorang tutor yang profesional.
Tujuan dilakukannya evaluasi di home industri logam ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa magang dalam pemahaman
pembelajaran yang telah disampaikan. Seperti yang disampaikan oleh bapak Heru selaku tutor di home industri logam tersebut sebagai berikut :
“yaa untuk mengetahui kemampuan dan keterampilan pemagang sampai mana mas
, “wawancara pada tanggal 23 Januari 2016
Cara mengevaluasi berhasil atau tidaknya proses pembelajaran dilakukan dengan cara melihat kemampuan pemagang dalam menghasilkan
produk logam home industri yang dikerjakan oleh pemagang. Menurut Bapak Wahadi sebagai pemilik home industri logam, evaluasi ini dilakukan dengan
tujuan, dijadikannya acuan bagi pemilik untuk menggunakan jasa dari pemagang tersebut untuk menyelesaikan satu pesanan dari pembeli. Bila
dirasa pemagang tersebut cekatan, maka pesanan kerajinan logam sebagian besar dilimpahkan kepada pemagang tersebut untuk diselesaikan. Seperti
yang dikatakan Bapak Wahadi dalam hasil wawancara, sebagai berikut :
“evaluasi pembelajarannya dengan melihat keterampilan yang mereka miliki dan banyaknya barang yang mereka
hasilkan selama mengikuti proses pembelajaran di sini, apakah mampu membuat kerajinan produk logam atau
tidak. Jika mampu, pemangang akan ikut membantu karyawan yang lainnya untuk membuat produk logam
home indutri mas, dilimpahin ke pemagang mas, tujuannya juga untuk mempersingkat waktu pengerjaan
mas.”wawancara pada tanggal 23 Januari 2016 Hal ini dibenarkan oleh saudara Wandi selaku warga belajar magang
home indutri logam, berikut : “benar mas, cara mengevaluasinya selama proses
pembelajaran dengan cara menilai barang produk logam buatan kami mas. Dari situ kami di utus tutor untuk
memproduksi barang pesanan yang datang, jadi home industri logam ini bisa mempercepat penyelesaian
pekerjaannya mas.”wawancara pada tanggal 23 Januari 2016
Menurut bapak Agus sebagai tutor home industri logam. Ketika warga belajar magang mengalami kesulitan dalam memahami suatu materi praktek
kerja, siswa dapat menanyakan langsung kepada tutor atau karyawan yang ada di tempat mangang. Hal ini sesuai dengan apa yang di katakan oleh bapak
agus selaku tutor, berikut hasil wawancara : “yaa kalau lupa biasanya tanya ke saya mas atau ke
karyawan lainnya, alhamdulillah anaknya tidak malu-malu mas, percaya dirinya tinggi. Saya malah ga suka anak
yang pemalu, kerja udah salah di tambah gamau tanya- tanya, seperti itu kan keminter ma
s.” wawancara pada tanggal 23 Januari 2016
Hal ini dibenarkan oleh saudara Ahmad, selaku siswa magang home industri logam terebut, sebagai berikut :
“benar mas, emang si mas, saya orangnya sedikit klalenan hehehe, kalau saya lupa mending saya tanya tutor mas,
karena saya takut salah mas, karena ini dunia kerja mas.” wawancara pada tanggal 23 Januari 2016
Menurut saudara Rudi sebagai pemagang di home industri logam tersebut, dirinya tidak dipungut biaya sama sekali selama magang di UD
Sarana Jaya milik bapak Wahadi. Bahkan dirinya menerima uang makan setiap hari sampai pembelajaran magang selesai. Berikut hasil wawancara
dengan saudara Diki sebagai siswa magang di home industri logam tersebut : “engga lah mas, malah saya dapet uang makan siang mas
Rp 8.000, uang makan siang juga terserah mau di bawa pulang atau atau engga mas. Biasanya per minggu juga
ada tambahannya mas, kalau pekarjaan kita bagus
” wawancara pada tanggal 23 Januari 2016
4.2.5 Penilaian pembelajaran pada warga belajar magang di Home