maupun sosial seperti mampunyai kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai pekerjaan, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
Menurut Widjajanti2011: 16-17 dalam jurnal penelitiannya tentang model pemberdayaan masyarakat dikemukan bahwa pemberdayaan masyarakat
ialah suatu proses dan upaya untuk memperoleh atau memberikan daya, kekuatan atau kemampuan kepada individu dan masyarakat lemah agar dapat
mengidentifikasi, menganalisis, menetapkan kebutuhan dan potensi serta masalah yang dihadapi dan sekaligus memilih alternatif pemecahannya dengan
mengoptimalkan sumber daya dan potensi yang dimiliki secara mandiri. Berdasar pendapat ahli tentang pemberdayaan masyarakat, maka dapat
disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dengan memanfaatkan dan
mengelola potensi-potensi sumber daya yang ada di masyarakat baik sumber daya mausia maupun sumber daya alam sehingga terbentuk masyarakat yang mandiri.
2.2.2 Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
Berdasar UU Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional PROPENAS Tahun 2000-2004 dan Program Pembangunan Daerah
BAPPEDA dinyatakan bahwa “Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui penguatan lembaga dan organisasi
masyarakat setempat, penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial masyarakat, peningkatan kswadayaan masyarakat luas guna membantu
masyarakat untuk meningkatkan kehidupan ekonomi, sosial dan politik”.
Sedangkan menurut Suharto 2010: 60 mengatakan bahwa tujuan utama
pemberdayaan adalah memperkuat masyarakat yang lemah atau tidak memiliki ketidakberdaya baik karena masalah internal persepsi sendiri maupun masalah
eksternal misalnya ditindas karena struktur sosial yang kurang adil. Menurut Wijaya 2002: 77 mengatakan tujuan dari pemberdayan
masyarakat adalah untuk membangkitkan segala kemampuan yang ada pada masyarakat untuk mencapai tujuan pertumbuhan motivasi, inisiatif, kreatif serta
penghargaan dan pengakuan bagi mereka yang berprestasi.Menurut Suryana 2010:19 tujuan pemberdayaan masyarakat adalah membentuk individu dan
masyarakat mejaadi mandiri. Kemandirian tesebut meliputi kemandirian berpikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan, sehingga masyarakat
memiliki kemampuan untuk memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah-masalah yang dihadapi
dengan mempergunakan daya kemampuan kognitif, konatif, psikomotorik, afektif dengan pengarahan sumber daya yang dimiliki oleh lingkungan internal
masyarakat tersebut. Berdasar pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa tujuan pemberdayaan
masyarakat adalah untuk memandirikan warga masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan mengoptimalkan sumberdaya yang
dimilikinya sehingga masyarakat menjadi masyarakat yang berdaya dan masyarakat yang mandiri.
2.2.3 Sasaran Pemberdayaan Masyarakat