Hasil Uji Asumsi Klasik

66

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Deteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besaran VIF Variance Inflation Factor atau nilai tolerance. Model regresi yang terbebas dari masalah multikolonieritas adalah nilai Tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2013:106. Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Variabel Tolerance VIF Kesimpulan TPA O,638 1,566 Tidak terjadi multikolonieritas TKI 0,638 1,566 Tidak terjadi multikolonieritas a. Dependent variable: TSP Sumber: Data primer yang diolah. Berdasarkan Tabel 4.9 di atas terlihat bahwa semua variabel independen memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 yaitu variabel peran auditor internal memiliki nilai tolerance sebesar 0,638, kinerja auditor internal sebesar 0,638. Selanjutnya semua variabel independen dalam penelitian ini memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10 yaitu variabel peran auditor internal sebesar 1,566, variabel kinerja auditor internal sebesar 1,566. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat masalah multikolonieritas sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini. 67

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati nol Ghozali, 2013:160. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji statistik non-parametrikKolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan melihat angka probabilitas signifikansi data residual. Jika angka probabilitas kurang dari 0,05 maka variabel ini tidak berdistribusi secara normal Ghozali, 2013:164. Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Unstandardized Residual Test Statistic Asymp. Sig. 2-tailed 0,118 0,200 c,d c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Data primer yang diolah, 2015. Hasil pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov yang terdapat dalam Tabel 4.10 di atas menunjukkan tingkat signifikansi di atas 0,05 dengan nilai Test Statistic sebesar 0,118 dan nilai probabilitas 0,200, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data residual memiliki distribusi normal.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas.

Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan Uji Park dengan melihat pada koefisien parameter 68 beta dari persamaan regresi tersebut. Apabila koefisien parameter beta dari persamaan regresi tersebut signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam data model empiris yang diestimasi tidak terdapat heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika parameter beta tidak signifikan secara statistik, maka asumsi homoskedastisitas pada data model tersebut ditolak Ghozali, 2013:142. Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Park Coefficients a Variabel t Sig. Constant 0,533 0,598 TPA 0,115 0,909 TKI -0,211 0,835 a. Dependent Variable: LNU2i Sumber: Data primer yang diolah. Tabel 4.11 di atas menunjukkan nilai signifikansi dari masing- masing variabel independen berada di atas 0,05 yaitu variabel peran auditor internal TPA memiliki nilai signifikansi sebesar 0,909, variabel kinerja auditor internal TKI memiliki nilai signifikansi sebesar 0,835. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan regresi dalam penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Hasil Uji Hipotesis