Peran Auditor Internal X Kinerja auditor internal X

52 kecil berarti semakin lemah model tersebut untuk menjelaskan variabilitas dari variabel terikatnya.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Batasan operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan. Variabel penelitain ini merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dan orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari untuk ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

1. Peran Auditor Internal X

1 Auditor internal adalah pakar dalam tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern Dana, et al 2008, dalam Dewi dan Apandi, 2011:6. Auditor internal merupakan profesi yang terus berkembang yang mengantisipasi perubahan dalam lingkungan dan beradaptasi terhadap perubahan dalam struktur organisasi, proses dan teknologi. Auditor internal bisa sangat membantu manajemen dengan mengevaluasi sistem kontrol. Dalam penelitian Sukirman dan Sari 2012:70 menyebutkan bahwa peningkatan peran auditor internal akan mempengaruhi tata kelola suatu institusi pendidikan. Peran auditor internal yang bertugas meneliti, mengevaluasi suatu sistem akuntansi serta menilai kebijakan manajemen yang dilaksanakan. Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrument yang digunakan oleh Dewi dan Apandi 2012:3. Variabel ini diukur dengan 53 menggunakan skala interval 5 poin dari sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, cukup setuju 3, setuju 4, sangat setuju 5.

2. Kinerja auditor internal X

2 Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika Suyadi dalam Agustina, 2009:44. Kinerja merupakan suatu bentuk kesuksesan seseorang untuk mencapai peran atau target tertentu yang berasal dari perbuatannya sendiri. Kinerja seseorang dikatakan baik apabila hasil kerja individu tersebut dapat melampaui peran atau target yang ditentukan sebelumnya. Variabel kinerja auditor dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Fanani et al. 2007. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 5 lima poin dari sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, cukup setuju 3, setuju 4, sangat setuju 5.

3. Sistem Pengendalian Internal Y