Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis

76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dua variabel independen yaitu peran dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Metode penentuan sampel menggunakan metode convenience sampling yang berdasarkan kemudahan. Responden dalam penelitian ini adalah auditor internal di Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten. Responden yang mengisi secara baik kuesioner yang disebar, sehingga dapat diolah berjumlah 30 orang. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dam pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan pada penelitian ini, dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran auditor internal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. variabel peran auditor internal mempunyai nilai signifikansi 0,000, tingkat signifikansi ini lebih kecil dari 0,05 yang berarti menerima H 1. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hirth 2008 dengan hasil penelitian pengaruh yang positif antara peran auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin tinggi peran auditor internal 77 didalam Perguruan Tinggi maka akan semakin meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal, auditor internal yang selalu mengetahui dan menjalankan secara baik perannya di dalam manajemen Perguruan Tinggi akan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal yang ada. 2. Kinerja auditor internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.nilai signifikansi untuk variabel kinerja auditor internal lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,716. Kinerja auditor internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal dapat disebabkan karena pengalaman bekerja seorang auditor internal belum terlalu lama sehingga kualitas kerja dan pengetahuan yang dimiliki auditor internal tersebut masih rendah sehingga sistem pengendaliannya pun tidak efektif. Oleh karena itu kinerja auditor internal belum mempengaruhi efektivitas sistem pengendalian internal. Hal ini menunjukkan bahwa H 2 di tolak. Hasil penelitian ini tidak sejenis dan tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Fanani et al 2007 dengan hasil penelitian kinerja auditor internal berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. 3. Berdasarkan hasil uji statistik F, peran dan kinerja auditor internal secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggraini 2008 peran auditor internal berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal dan kinerja 78 perusahaan. Semakin baik peran dan kinerja auditor internal di dalam manajemen Perguruan Tinggi maka akan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internalnya.

B. Saran