60
Pada  pendidikan  terakhir  terlihat  bahwa  responden  didominasi  oleh reponden  yang  berpendidikan  terakhir  Strata  satu  S1  dengan  jumlah  15
orang  atau  50,  responden  yang  berpendidikan  terakhir  Stara  dua  S2 dengan  jumlah  13  orang  atau  44,  responden  yang  berpendidikan  terakhir
Diploma  dengan  jumlah  1  orang  atau  3,  sedangkan  sisanya  sebanyak  1 orang  atau  3  responden  berpendidikan  terakhir  Strata  tiga  S3.
Selanjutnya  pada  latar  belakang  pendidikan  terlihat  didominasi  oleh responden  yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi sebanyak 24
orang atau 80, yang berlatar belakang pendidikan manajemen sebanyak 2 orang  atau  7,  responden  yang  berlatar  belakang  pendidikan  hukum
sebanyak  1  orang  atau  3,  sedangkan  sisanya  sebanyak  3  orang  atau  10 responden  berlatar  belakang  pendidikan  lain-lain.  Selanjutnya  pengalaman
kerja  auditor  internal  terlihat  didominasi  oleh  responden  yang  memiliki pengalaman bekerja selama lebih dari 5 tahun sebanyak 11 orang atau 37,
kemudian diikuti oleh responden yang memiliki pengalaman bekerja selama 3  sampai  5  tahun  sebanyak  10  orang  atau  33,  sedangkan  sisanya
responden yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun berjumlah 9 orang atau 30.
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peran auditor internal  TPA,    kinerja  auditor  internal  TKI  dan  sistem  pengendalian
61
internal TSP akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum
Maksimum   Mean Std.
Deviation
TPA 30
45 65
56,60 4,945
TKI 30
38 59
47,90 5,448
TSP 30
58 100
82,93 8,030
Valid N listwise 30
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel  4.4 menjelaskan pada variabel  peran auditor internal  jawaban minimum  responden  adalah  sebesar  45  dan  maksimum  sebesar  65  dengan
rata-rata total jawaban adalah 56,60 dan standar deviasi sebesar 4,945. Pada variabel  kinerja  auditor  internal,  jawaban  minimum  responden  adalah
sebesar 38 dan maksimum sebesar 59 dengan rata-rata total jawaban adalah 47,90  dengan  standar  deviasi  sebesar  5,448.  Sedangkan  variabel  sistem
pengendalian  internal  memiliki  jawaban  minimum  sebesar  58  dan maksimum sebesar 100 dengan rata-rata jawaban sebesar 82,93 dan standar
deviasi sebesar 8,030. Berdasarkan  hasil  uji  statistik  deskriptif  di  atas  dapat  disimpulkan
bahwa  rata-rata  jawaban  responden  untuk  variabel  peran  auditor  internal, kinerja auditor internal dan sistem pengendalian internal adalah setuju.
62
2. Hasil Uji Kualitas Data
a. Hasil Uji Validitas
Uji  validitas  digunakan  untuk  mengukur  sah  atau  valid  tidaknya suatu  kuesioner.  Pengujian  validitas  dalam  penelitian  ini  menggunakan
Pearson Correlation dengan pedoman apabila suatu pertanyaan memiliki tingkat  signifikansi  dibawah  0,05,  maka  butir  pertanyaan  tersebut  dapat
dikatakan valid. Berikut  adalah  hasil  pengujian  validitas  variabel  Peran  Auditor
Internal dalam Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Peran Auditor Internal
No PearsonCorrelation
Sig.2-tailed Keterangan
PA1 0,375
0,041 Valid
PA2 0,653
0,000 Valid
PA3 0,438
0,015 Valid
PA4 0,825
0,000 Valid
PA5 0,716
0,000 Valid
PA6 0,404
0,027 Valid
PA7 0,496
0,005 Valid
PA8 0,703
0,000 Valid
PA9 0,582
0,001 Valid
PA10 0,764
0,000 Valid
PA11 0,773
0,000 Valid
PA12 0,637
0,000 Valid
PA13 0,715
0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel  4.5  diatas  menunjukkan  bahwa  variabel  peran  auditor internal  memenuhi  kriteria  valid  untuk  semua  item  pertanyaan  dengan
nilai  signifikansi  lebih  kecil  dari  0,05.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa setiap  pertanyaan  yang  digunakan  dalam  mengukur  variabel  peran
63
auditor  internal  dalam  penelitian  ini  mampu  mengungkapkan  variabel peran auditor internal dan layak untuk digunakan dalam penelitian ini
Berikut  adalah  hasil  pengujian  validitas  variabel  Kinerja  Auditor Internal dalam Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor Internal
No Pearson Correlation
Sig.2 -tailed Keterangan
KI1 0,545
0,002 Valid
KI2 0,545
0,002 Valid
KI3 0,868
0,000 Valid
KI4 0,723
0,000 Valid
KI5 0,518
0,003 Valid
KI6 0,676
0,000 Valid
KI7 0,672
0,000 Valid
KI8 0,661
0,000 Valid
KI9 0,701
0,000 Valid
KI10 0,688
0,000 Valid
KI11 0,370
0,044 Valid
K112 0,503
0,005 Valid
Sumber: Data primer yang diolah Tabel  4.6  diatas  menunjukkan  bahwa  variabel  kinerja  auditor
internal  memenuhi  kriteria  valid  untuk  semua  item  pertanyaan  dengan nilai  signifikansi  lebih  kecil  dari  0,05.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa
setiap  pertanyaan  yang  digunakan  dalam  mengukur  variabel  kinerja auditor internal  memenuhi  dalam penelitian ini mampu mengungkapkan
variabel  kinerja  auditor  internal  memenuhi  dan  layak  untuk  digunakan dalam penelitian ini.
Berikut  adalah  hasil  pengujian  validitas  variabel  Sistem Pengendalian Internal dalam Tabel 4.7
64
Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Sistem Pengendalian Internal
No PearsonCorrelation  Sig.2-tailed  Keterangan
SP1 0,648
0,000 Valid
SP2 0,602
0,000 Valid
SP3 0,639
0,000 Valid
SP4 0,740
0,000 Valid
SP5 0,716
0,000 Valid
SP6 0,806
0,000 Valid
SP7 0,812
0,000 Valid
SP8 0,387
0,035 Valid
SP9 0,541
0,002 Valid
SP10 0,663
0,000 Valid
SP11 0,510
0,004 Valid
SP12 0,507
0,004 Valid
SP13 0,722
0,000 Valid
SP14 0,555
0,001 Valid
SP15 0,767
0,000 Valid
SP16 0,645
0,000 Valid
SP17 0,603
0,000 Valid
SP18 0,460
0,010 Valid
SP19 0,439
0,015 Valid
SP20 0,446
0,014 Valid
Sumber: Data primer yang diolah Tabel  4.7  diatas  menunjukkan  bahwa  variabel  sistem
pengendalian  internal  memenuhi  kriteria  valid  untuk  semua  item pertanyaan  dengan  nilai  signifikansi  lebih  kecil  dari  0,05.  Hal  ini
mengindikasikan  bahwa  setiap  pertanyaan  yang  digunakan  dalam mengukur  variabel  sistem  pengendalian  internal  dalam  penelitian  ini
mampu mengungkapkan variabel sistem pengendalian internal  dan layak untuk digunakan dalam penelitian ini.
65
b. Hasil Uji Reliabilitas
Uji  reliabilitas  dilakukan  untuk  menilai  konsistensi  instrument penelitian. Suatu intrumen penelitian dapat dikatakan reliable atau handal
jika  nilai  Cronbach  Alpha    0,70  Ghozali,  2013:48.  Tabel  4.8 menunjukkan  hasil  uji  reliabilitas  untuk  tiga  variabel  yang  digunakan
dalam penelitian ini.
Tabel 4.8. Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel
Cronbach’sAl pha
Jumlah Item
Keterangan
1 Peran Auditor
Internal 0,869
13 Reliabel
2 Kinerja Auditor
Internal 0,858
12 Reliabel
3 Sistem
Pengendalian Internal
0,913 20
Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah Tabel  4.8  menunjukkan  hasil  uji  reliabilitas  untuk  tiga  variabel
penelitian dengan cronbach’s alpha untuk variabel peran auditor internal
sebesar  0,869,  variabel  kinerja  auditor  internal  sebesar  0,858,  variabel sistem pengendalian internal sebesar 0,913.
Cronbach’s alpha untuk tiga variabel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  lebih  besar  dari  0,70,
dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  pernyataan  dalam  kuesioner ini  reliabel.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  setiap  item  pernyataan  yang
digunakan  dalam  mengukur  suatu  variabel  akan  mampu  memperoleh data  yang  konsisten,  sehingga  apabila  pernyataan  itu  diajukan  kembali
akan diperoleh jawaban yang konsisten dengan jawaban sebelumnya.
66
3. Hasil Uji Asumsi Klasik