Kinerja Auditor Internal Pengaruh peran dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal : studi empiris perguruan tinggi badan layanan umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten

22 Struktur organisasi penetapan bagian auditor internal secara jelas disertai dengan job description yang jelas akan membawa dampak yang positif dalam proses komunikasi antara auditor internal dengan pihak pemilik perusahaan atau manajer. Menurut Agoes 2004:243-246, ada empat alternatif kedudukan internal auditor dalam struktur organisasi yaitu: a. Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan sejajar dengan bagian akuntansi keuangan. b. Bagian internal audit merupakan staf direktur utama. c. Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris. d. Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director.

5. Kinerja Auditor Internal

Kinerja didefinisikan sebagai evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan melalui atasan langsung, rekan kerja, diri sendiri dan bawahan langsung Kalber dan Fogarty 1995, dalam Agustina, 2009:44. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika Suyadi dalam Agustina, 2009:44 Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang. Pengertian kinerja menurut Whitmore merupakan pengertian kinerja yang menuntut kebutuhan paling minim untuk berhasil Whitmore 23 dalam Uno dan Lamatenggo, 2012:59-60. Oleh karena itu, Whitmore mengemukakan pengertian kinerja yang dianggapnya representative, maka tergambarnya tanggung jawab yang besar dari pekerjaan seseorang. Kinerja merupakan tindakan-tindakan atau pelaksanaan tugas yang dapat diukur, kinerja diukur dengan instrumen yang dapat dikembangkan dalam studi yang tergabung dalam ukuran kinerja secara umum, selanjutnya diterjemahkan kedalam penilaian perilaku secara mendasar, meliputi: kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, pendapat atau pernyataan yang disimpulkan, dan perencanaan kerja. Kinerja auditor merupakan tindakan atas pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah disesuaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu dalam rangka mencapai hasil kerja yang lebih baik atau lebih menonjol kearah tercapainya tujuan organisasi. Kinerja dibedakan menjadi dua yaitu: kinerja individu dan kinerja organisasi. Kinerja individu adalah hasil kerja yang telah ditentukan. Sedangkan kinerja organisasi adalah gabungan dari kinerja individu dengan kinerja kelompok Mangkunegara, 2005. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja auditor internal merupakan suatu hasil yang dicapai oleh seorang auditor dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan waktu yang diukur dengan mempertimbangkan kuantitas, kualitas, dan ketetapan waktu. 24

6. Sistem Pengendalian Internal