Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4. Sekolah: memberikan sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dalam penggunaan bahan ajar leaflet.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap masalah yang akan dibahas, maka diberikan batasan masalah sebagai berikut: 1. Bahan ajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan ajar leaflet. 2. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskusi kelompok. Langkah-langkahnya yaitu guru menyampaikan salam, guru memberikan apersepsi dan motivasi, guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok, siswa mengerjakan LKS dan presentasi. 3. Indikator hasil belajar yang diukur adalah penguasaan aspek kognitif siswa berupa nilai tes awal dan tes akhir pada materi sistem gerak manusia. 4. Penelitian ini dibatasi pada satu kompetensi dasar yaitu “Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya d engan kesehatan.” 5. Sampel penelitian ini pada siswa kelas VIII E kelas eksperimen dan siswa kelas VIII D kelas kontrol SMPN 22 Bandar Lampung TP 20132014.

F. Kerangka Pikir

Permasalahan pendidikan di Indonesia adalah penyelenggaraan pembelajaran yang belum efektif, tampak guru masih terjebak dalam praktek pembelajaran yang membosankan. Pembelajaran yang berpusat pada guru menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu bagi siswa, melainkan guru sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa mendapatkan ilmu. Peran guru sebagai fasilitator sangat diperlukan, bagaimana upaya menciptakan lingkungan belajar yang mendorong siswa senang dan bergairah belajar, solusi yang dilakukan guru ialah memvariasikan bahan ajar yang dapat menarik perhatian siswa untuk membacanya misalnya penggunaan bahan ajar leaflet. Penggunaan bahan ajar leaflet diharapkan terciptanya suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan minat baca siswa. Sehingga bahan ajar leaflet diharapkan dapat meningkatan hasil belajar siswa. Variabel bebas penelitian ini adalah penggunaan bahan ajar leaflet. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar ranah kognitif siswa. Keterangan: X: penggunaan bahan ajar leaflet; Y: hasil belajar kognitif siswa Gambar 1. Model teoritis hubungan antara variabel bebas dan terikat

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H = Tidak ada pengaruh signifikan dari penggunaan bahan ajar leaflet dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem gerak manusia. H 1 = Ada pengaruh dari penggunaan bahan ajar leaflet dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok sistem gerak manusia. X Y

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Bahan Ajar Leaflet

Bahan ajar ialah substansi yang disampaikan dalam proses pembelajaran. Tanpa bahan ajar, proses pembelajaran tidak akan berjalan, karena itu harus memiliki dan menguasai bahan ajar yang akan disampaikannya pada siswa Djamarah dan Zain, 2006: 43. Keberhasilan pengajaran ditentukan sampai sejauh mana penguasaan siswa terhadap bahan ajar yang disampaikan guru Djamarah dan Zain, 2006: 159. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Hamdani 2011: 218 bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang diperlukan guru yang disusun sistematis baik tertulis tidak tertulis untuk tercipta suasana belajar siswa agar dapat menguasai bahan pelajaran secara tuntas. Bahan ajar ialah bahan minimal yang harus dikuasai siswa untuk mencapai kompetensi dasar yang telah dirumuskan. Oleh sebab itu, bahan ajar harus dapat menarik perhatian siswa untuk membacanya. Seperti yang diungkapkan oleh Prastowo 2010: 26 bahwa tujuan pembuatan bahan ajar yaitu membantu siswa mempelajari sesuatu, menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar, sehingga mencegah timbulnya rasa bosan siswa, memudahkan guru dan siswa melaksanakan pembelajaran dan agar kegiatan pembelajaran lebih menarik.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN

1 8 67

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODELPEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE ( (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil

0 4 61

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20

2 23 109

PENGARUH BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 50

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 34 144

BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII SMP

0 4 3

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

2 4 179

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP PENGUASAAN MATERI BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

0 4 143

1 PENGARUH MODEL TALKING STICK BERBANTUAN LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII SMP

0 0 13