117
Bab 12 Budaya Hidup Sehat
1. Penyakit Diare
Diare oleh sebagian orang disebut mencret atau muntaber. Pada saat menderita diare tubuh mengeluarkan air dan mineral melalui dubur secara
berlebihan. Hal itu dapat menyebabkan penderita mengalami kekurangan cairan. Penyakit ini sering timbul sebagai wabah, karena dalam waktu
singkat dapat menimbulkan banyak korban. Gejala utama penyakit diare seperti: sering berak-berak encer bahkan dapat berupa air, kadang disertai
dengan muntah, demam, rasa mual, dan nyeri pada perut.
Penyebab penyakit diare adalah sebagai berikut. a.
Peradangan usus infeksi kuman. b.
Keracunan makanan dan minuman. c.
Tidak tahan terhadap makanan tertentu. d.
Kekurangan gizi. Pertolongan pada penderita diare yaitu dengan memberikan cairan,
makanan, dan obat-obatan. Cairan yang diberikan dapat berupa larutan gula-garam, oralit, air tajin, dan kuah sayuran. Makanan yang dikonsumsi
penderita diare pun harus bergizi.
2. Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah disebut juga DBD Demam Berdarah Dengue. Penyebab penyakit DBD adalah virus dengue yang
penularannya melalui nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini menggigit pada siang hari dan hidup di air bersih yang tergenang. Nyamuk ini
juga dapat hidup di kaleng bekas atau pot bunga yang tidak dibersihkan, di tempat minum, dan kamar mandi.
Gejala penyakit demam berdarah ditandai dengan bercak-bercak merah di kulit, pendarahan, demam, dan nyeri pada persendian. Apabila
pendarahan terjadi cukup berat, maka penderita dapat mengalami shock. Oleh karena itu, penderita perlu mendapat pertolongan segera.
118
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3
Cara memberantas nyamuk Aedes Aegypti, yaitu.
a. Pemberantasan Nyamuk Dewasa
1 Pemberantasan terhadap nyamuk dewasa, dilakukan dengan cara
penyemprotan racun serangga fogging. Perhatikan gambar di bawah ini
Gambar 12.2 Fogging
2 Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti: serai wangi,
geranium, dan lavender.
b. Pemberantasan Jentik Nyamuk
Pemberantasan jentik nyamuk dapat dilakukan dengan tiga macam cara yaitu secara fisik, secara biologi, dan secara kimia.
1 Secara fisik
Cara ini dikenal dengan 3 M yaitu menguras, menutup, mengubur. Kegiatan 3 M meliputi menguras bak mandi, tempat penampungan
air, menutup tempat penampungan air, serta mengubur atau membuang barang-barang bekas seperti kaleng bekas, botol bekas,
dan ban bekas.
Gambar 12.3 3 M Menguras, Menutup, Mengubur