Kondisi Sosial Budaya Keberadaan Pertambangan Timah Di Dairi (Studi Etnografi Mengenai Tanggapan Masyarakat Desa Sopokomil Kecamatan Silima Punggapungga Dairi)

47

2.4. Kondisi Sosial Budaya

Dalam sebuah masyarakat terdapat berbagai unsur kebudayaan seperti bahasa, organisasi sosial dan lain-lain. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Desa Lokkotan Sopokomil adalah bahasa batak toba dan juga bahasa pakpak. Bahasa pakpak di pake jika sesama suku pakpak saling berkomunikasi tetapi jika lain suku yang saling berinteraksi masyarakat akan memakai bahasa batak toba. Untuk bahasa nasional yaitu bahasa indonesia jarang digunakan oleh penduduk desa apalagi dalam kehidupan sehari-hari mereka menggunakan bahasa batak toba walaupun sebagian masyarakat ingin mengunakannya tapi mereka merasa malu karena dari pedesaan. Bahasa indonesia digunakan pada saat tertentu saja misalnya pada acara-acara formal seprti rapat atau musyawarah desa ataupun juga pemberian pengarahan oleh instansi pemerintahan pada masyarakat bahasa indonesia akan dugunakan itupun selalu dicampur dengan bahasa batak toba ataupun bahasa pakpak dan tidak seutuhnya menggunakan bahasa indonesia asli.dengan menggunakan bahasa campuran kadang memakai bahasa indonesia dan bahasa pakpak dan juga memakai bahasa batak toba ini biasanya dilakukan untuk lebih memudahkan penerimaan oleh warga masyarakat desa terhadap isi pesan yang ingin disampaikan .ini juga dinamakan bahasa indonesia campuran dan memiliki kesan yang akrab dan komunikatif dibandingkan dengan pemakaian bahasa indonesia yang sebenarnya dan ini hanya dilakukan di desa tersebut. Selain bahasa, unsur dari kebudayaan lainnya adalah organisasi kemasyarakatan. Organisasi kemasyarakatan ini berfungsi untuk pedoman segala perilaku masyarakat agar lebih mudah untuk melakukan seluruh kegiatan Universitas Sumatera Utara 48 masyarakat sehari-hari. Organisasi masyarakat juga secara sederhana dapat dikatakan sebagai perwujudan dari aturan atau norma dalam masyarakat yang mengatur pergaulan hidup untuk mencapai tata tertip kehidupan.warga masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang erat dan lebih dalam daripada hubungan mereka dengan masyarakat pedesaan lainnya. Dalam masyarakat Desa Sopokomil ada suatu kebiasaan ketika menghadapi kesulitan ataupun menghadapi masalah yang muncul, kebiasaan tersebut dilakukan oleh golongan orang tua. Orang tua selalu dihargai dan selalu diandalkan untuk memberikan nasehat. Hal inilah yang menimbulkan kebiasaan untuk menjadikan sebuah perkumpulan untuk mengadakan suatu musyawarah. Musyawarah desa dilakukan sebagai salah satu cara menjaga kerukunan antar warga, agar hubungan antara masyarakat desa sopokomil terlaksana atau dijaga dengan baik. Namun di antara itu ada juga norma-norma dan aturan yang berlaku di dalam masyarakat sekitar yang berfungsi mengatru seluruh masyarakat penduduk desa sopokomil. Aturan-aturan tersebut berupa hukuman yang tidak tertulis yang sudah ada sejak dulu dan secara turun temurun dipatuhi oleh masyarakat desa. Norma adalah salah satu yang terbentuk dalam desa sopokomil, awalnya norma tersebut terbentuk secara tidak sengaja. Dan dengan berjalannya waktu norma tersebut meluas dan dilaksanakan oleh masyarakat desa. Norma yang ada di desa sopokomil adalah kebiasaan. Dan salah satu bentuk dari kebiasaan masyarakat desa sopokomil adalah hormat dan patuh kepada yang lebih tua dan saling menghargai satu sama lain. Apabila orang salah seorang melanggar kebiasaan Universitas Sumatera Utara 49 tersebut maka orang tersebut dianggap telah melakukan penyimpangan. Dan anggota masyarakat yang telah melanggar kebiasaan tersebut akan mendapat sanksi atau hukuman, salah satu sanksi yang didapat adalah orang tersebut dikucilkan atau tidak dihargai sama sekali. Masyarakat Desa Sopokomil umumnya adalah masyarakat pakpak. Seiring berjalannya waktu desa sopokomil mengalami kemajuan dengan bertambahnya penduduk. Penduduk yang datang adalah kebanyakan masyarakat toba. Sehingga saat ini masyarakat toba lebih menguasai desa sopokomil tersebut. Oleh karena itu tradisi yang berlaku dimasyarakat adalah tradisi yang berlaku atau yang berasal dari budaya batak toba. Walaupun masyarakat pakpak juga melakukan tradisi mereka sendiri dan juga tidak beda jauh dengan budaya batak toba. Salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat desa sopokomil adalah dalam pelaksanaan upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara perkawinan yang diadakan oleh masyarakat desa memiliki tahap-tahap yang harus dilalui seperti bertunangan atau disebut martuppol dan masih banyak tahap-tahap yang harus dilalui baik oleh kedua mempelai maupun keluarga kedua belah pihak. Biasanya dalam upacara ini seluruh keluarga yang dekat maupun yang jauh diundang untuk memberikan doa restu pada kedua mempelai. Karena upacara perkawinan ini merupakan hal yang penting dalam hidup setiap manusia dan upacara ini diadakan semeriah mungkin. Dan acara ini berlangsung satu hari saja. Dan upacara ini dilakukan dengan menyediakan alat musik untuk menari atau disebut dengan manortor dan juga bernyanyi. Universitas Sumatera Utara 50 Selain dalam upacara perkawinan ada juga upacara yang bernuansa kesedihan yaitu upacara kematian. Bagi masyarakat desa sopokomil yang masih banyak mempercayai akan adanya kekuatan-kekuataan roh nenek moyang dan selalau melakukan ritual upacara apabila ada kematian. Upacara ini diadakan atau dilaksanakan sebagai tanda penghormatan dan untuk mendoakan keluarga atau orang yang meninggal tersebut. Dalam upacara ini ada suatu perbedaan dalam yang tidak ada dilihat dalam etnik lain. Perbedaan tersebut adalah ketika yang meninggal itu masih muda atau belum berkeluarga atapun yang sudah berkeluarga tapi belum memiliki anak dan cucu biasanya itu belum ada acara musik atau manortor. Dalam upacara ini hanya ada bentuk doa untuk kekuarga yang ditinggal dan orang yang meninggal. Sedangkan yang meninggal sudah memiliki cucu atau disebut mar nini mar nono ini di adakan acara saurmatua dalam upacara ini seluruh keluarga atau yang diundang akan memberikan doa dan juga menghormati orang yang meninggal ketika mengingatmengenang jasa-jasa nya masih hidup dan upacara ini menyediakan alat musik dan menari atau manortor. Setelah itu dilanjutkan dengan acara pemakaman. Satu hari atau dua hari setelah acara pemakaman masyarakat yang memiliki organisasi dalam gereja ataupun yang lain selalu mendatangi pihak yang ditinggalkan ini bertujuan untuk menghibur pihak yang ditinggalkan dan dalam masyarakat batak ini disebut mangapuli. Kemudian tiga hari atau seminggu setelah pemakaman pihak keluarga yang lain akan datang membawa makanan kerumah yang berduka. Acara ini adalah untuk menghibur juga dan ada acara makan bersama. Universitas Sumatera Utara 51 Selain itu ada juga dalam acara muda-mudi yang melakukan acara syukuran setiap tahun. Dalam acara ini muda-mudi setempat melakukan kerja sama dan bertujuan untuk bersyukur dan berterimakasih dan juga menghargai atau menghormati masyarakat dan orang tua. Acara ini dilakukan dengan mengundang orang tua dan masyarakat setempat. Dan sekaligus ada acara lelang dan hasil lelang tersebut akan mereka pergunakan untuk keperluan bersama seperti membuat lampu jalan. Universitas Sumatera Utara 52 BAB III PT. DAIRI PRIMA MINERAL DI KABUPATEN DAIRI DAN KEBIJAKAN YANG DILAKUKAN

3.1. Sejarah berdirinya PT.DPM Dairi Prima Mineral

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

8 111 119

Cover Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima PunggaPungga Kabupaten Dairi

0 0 17

Abstract Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima PunggaPungga Kabupaten Dairi

0 0 2

Chapter I Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima PunggaPungga Kabupaten Dairi

0 0 11

Chapter II Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima PunggaPungga Kabupaten Dairi

0 0 33

Reference Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima PunggaPungga Kabupaten Dairi

0 0 3

Appendix Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima PunggaPungga Kabupaten Dairi

0 0 16

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah, Letak, dan Kondisi Geografis - Keberadaan Pertambangan Timah Di Dairi (Studi Etnografi Mengenai Tanggapan Masyarakat Desa Sopokomil Kecamatan Silima Punggapungga Dairi)

0 0 17

KATA PENGANTAR - Keberadaan Pertambangan Timah Di Dairi (Studi Etnografi Mengenai Tanggapan Masyarakat Desa Sopokomil Kecamatan Silima Punggapungga Dairi)

0 1 40

Keberadaan Pertambangan Timah Di Dairi (Studi Etnografi Mengenai Tanggapan Masyarakat Desa Sopokomil Kecamatan Silima Punggapungga Dairi)

0 1 7