Pembatasan dan Perumusan Masalah

lebih kurang 200.000 jamaah haji Indonesia tiap tahunnya. Kasus meninggalnya jamaah haji tersebut diakibatkan oleh berbagai penyebab,seperti kesehatan jamaah yang tidak terprediksi pada saat pelaksanaan ibadah di tanah suci dan juga disebabkan faktor usia. Berdasarkan berbagai uraian yang tertulis diatas, maka penulis telah membuat dan mengkaji sebuah penelitian berjudul “EVALUASI PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI OLEH DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMROH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010- 2011”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Penelitian ini difokuskan kepada proses penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Kemenag RI yang masih tidak luput oleh berbagai masalah seperti yang telah tertulis pada latar belakang masalah dan fokus di tahun 2010 dan 2011 agar data bersifat terkini dan adanya perbadingan antara PIH di tahun 2010 dan di tahun 2011 untuk mengetahui apakah ada peningkatan atau penurunan didalamnya. Penelitian ini difoukskan kepada sistem evaluasi untuk semua aspek yang ada dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010 dan 2011 untuk menemukan solusi bersama untuk dapat dijadikan acuan PIH ideal di tahun-tahun berikutnya. Adapun informan untuk penelitian ini dikhususkan kepada Direktorat Pelayanan Haji, Direktorat Pengelolaan Dana Haji dan Direktorat Perencanaan dan Keuangan Direktorart Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia. 2. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah-masalah pokok yang akan dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimanakah gambaran umum penyelenggaraan ibadah haji Indonesia pada tahun 2010 dan 2011? b. Bagaimana evaluasi penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2010 dan 2011 yang dilakukan oleh Ditjen PHU Kemenag RI? c. Bagaimana perbandingan pelaksanaan PIH antara tahun 2010 dan 2011? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan pokok masalah yang penulis paparkan diatas,maka ada beberapa tujuan yang penulis ingin capai,antara lain: a. Untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan ibadah haji oleh Kemenag RI pada tahun 2010 dan 2011. b. Untuk mengetahui bentuk monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Kemenag RI pada tahun 2010 dan 2011. c. Untuk mengetahui perbandingan deskripsi penyelenggaraan dan hasil evaluasi dari PIHI tahun 2010 dan 2011. 2. Manfaat Penelitian a. Teoritis, yaitu penelitian ini diharapkan bisa menjadi khazanah keilmuan manajemen dakwah dalam lingkup manajemen haji oleh Kemenag RI dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam berbagai penulisan karya ilmiah. b. Akademis, yaitu penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dan dapat berguna bagi pengembangan pengetahuan mengenai penyelenggaraan ibadah haji yang ideal. c. PraktisiMasyarakat, yaitu memberikan gambaran dan informasi kepada masyarakat umum khususnya pada mahasiswa Manajemen Dakwah bagaimana bentuk monitoring dan evaluasi yang digunakan oleh Kemenag RI untuk semua aspek dalam PIH. d. Sebagai prasyarat akhir untuk mendapatkan gelar sarjana strata satu S1 dalam bidang Manajemen Dakwah

D. Metodologi Penelitian