Identifikasi HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini yang dilakukan uji pewarnaan Gram hanya 8 sampel, semua sampel menunjukkan gambaran mikroskop berbentuk batang dan berwarna merah, dengan demikian 8 sampel air minum isi ulang tersebut mengandung bakteri Gram negatif dan merupakan golongan bakteri koliform. Tabel 4.3 Hasil Pewarnaan Gram No Sampel Morfologi Keterangan 1 Sampel 1 Batang, berwarna merah Gram -, koliform 2 Sampel 2 Batang, berwarna merah Gram -, koliform 3 Sampel 3 Batang, berwarna merah Gram -, koliform 4 Tidak dilakukan 5 Sampel 5 Batang, berwarna merah Gram -, koliform 6 Sampel 6 Batang, berwarna merah Gram -, koliform 7 Sampel 7 Batang, berwarna merah Gram -, koliform 8 Sampel 8 Batang, berwarna merah Gram -, koliform 9 Sampel 9 Batang, berwarna merah Gram -, koliform Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji pewarnaan Gram, semua sampel merupakan Gram negatif, hal ini disebabkan bakteri Gram negatif memiliki dinding sel yang lebih tipis, kandungan lipid yang lebih tinggi, dan lapisan peptidoglikan yang tipis sehingga ketika diberi perlakuan dengan alkohol, hal ini akan mengekstraksi lipid yang akan meyebabkan permeabilitas dinding sel meningkat. Kemudian terjadi kompleks karbol gentian violet dan lugol akan keluar dari dinding sel dan menyerap zat warna kedua safranin yang akan mewarnai bakteri Gram negatif sehingga menjadi berwarna merah. 12

4.4 Uji Gula-Gula Fermentasi Karbohidrat

Pada penelitian ini yang dilakukan, hanya 5 sampel yang dilakukan uji fermentasi karbohidrat karena pada inokulasi di EMB agar menunjukkan gambaran kilap logam. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.4 dansampel 4 tidak dilakukan uji gula-gula karena memberikan hasil negatif pada uji presumptif MPN. Seluruh sampel menunjukkan dapat memfermentasi karbohidrat seperti glukosa, laktosa, maltosa, manitol, sukrosa disertai dengan pembentukan gas. Hal ini disebabkan karena i ndikator pH yang terkandung di dalam media uji fermentasi karbohidrat yaitu phenol red akan berubah menjadi kuning jika bakteri yang diuji mampu memfermentasi karbohidratdisertai terbentuknya produk asam. Karbohidrat yang digunakan beragam, biasanya adalah glukosa, sukrosa, laktosa dan manitol. Produk akhir dari glikolisis berupa piruvat yang akan dikonversi sehingga membentuk asam. Kemudian produk asam tersebut di ubah menjadi H 2 dan CO 2 melalui mekanisme enzim hidrogen lyase sehingga menghasilkan gas. Gas yang terbentuk kemudian terperangkap ke dalam tabung durham. 31 Gambar. 4.4 Hasil positif uji gula-gula Tabel 4.4 Uji Fermentasi Karbohidrat Uji Gula-Gula Sampel Glukosa Laktosa Maltosa Manitol Sukrosa 1 Tidak dilakukan 2 +g +g +g +g +g 3 +g +g +g +g +g 4 Tidak dilakukan 5 Tidak dilakukan 6 Tidak dilakukan 7 +g +g +g +g +g 8 +g +g +g +g +g 9 +g +g +g +g +g

4.5 Uji IMVIC

Indole, Motile, MR-VP, Citrate Uji IMVIC dilakukan terhadap sampel yang menunjukkan hasil positif pada presumptif tes, bersifat Gram negatif yang dilihat dari hasil pewarnaan Gram dan terhadap koloni kilap logam yang tumbuh pada EMB agar. Hasil yang di dapatkan dari uji IMVIC cukup bervariasi. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.5. Sampel yang diujihanya 5 sampel, sebagian besar menunjukkan hasil indol positif, motilitas positif dan sitrat positif. Gambar 4.5 A Hasil positif uji Indol B Hasil negatif uji Indol Berdasarkan hasil penelitian, semua sampel diuji menggunakan media SIM dan menunjukkan hasil indol positif, hal ini disebabkan bakteri memiliki enzim triptopinase dapat mengkonversi asam amino triptofan menjadi indol. Hal tersebut bergantung pada reaksi kimia antara indol dan p- dimetilaminobenzaldehida DMAB pada kondisi asam untuk menghasilkan pewarna merah rosindole.Dengan penambahan reagen Kovac’s yang mengandung DMAB akan menghasilkan rosindole berwarna merah akibat reaksi antara indol dengan DMAB. Tetapi dalam penelitian ini, tidak menggunakan reagen Kovac’s karena ketidaktersedianya reagen tersebut sehingga diganti menjadi reagen erlich. Reagen erlich dapat dijadikan alternatif untuk uji indol karena di dalamnya juga terkandung DMAB yang dapat bereaksi dengan indol sehingga menghasilkan rosindol yang berwarna merah. Bakteri yang menghasilkan uji indol positif yaitu E.coli. 31 A B