Pembahasan Aspek Keislaman Menurut fatwa MUI mengenai air daur ulang, perkembangan teknologi

45 DAFTAR PUSTAKA 1. Departemen Kesehatan RI. Kriteria Air Keperluan Rumah Tangga. Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI . 2010 2. Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Gambaran Umum Kota Tangerang Selatan. Diakses dari http:www.tangerangselatankota.go.id pada 2 September 2015 3. Pokja AMPL Kota Tangerang Selatan. Buku Putih Sanitasi Kota Tangerang Selatan.2011 4. Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Sehatkah Air Minum Isi Ulang Yang Anda Konsumsi. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Makanan Minuman Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. 2012 5. Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 651 tahun 2004 Tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum Dan Perdagangannya. 2004 6. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Persyaratan Kualitas Air Minum. PERMENKES RINOMOR 492MENKESPERIV2010. Departemen Kesehatan RI. 2010 7. Brooks F, Jante S, Morse S. Jawetz,Melnick,Adelberg’s. Mikrobiologi Kedokteran. 23th Ed. Jakarta:EGC.2004. 8. Kayser F,Bienz K,Eckert J,et al. Medical Microbiology. New York:Thieme Stuttgart. 2005. p234 9. Anonim. Mikrobiologi. Jakarta: Kementrian Pendikan dan Kebudayaan RI. 2013. 10. Sudian S. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Badan POM RI. Vol 9. No.2. 2008. 11. American Public Health Association . Compendium of Methods for the Microbiological Examination. 1992 12. Buckle K.A, R.A. Edwards, Fleet dan M. Wooton. Ilmu Pangan. Jakarta : UI Press. 2009. 46 13. Sandra, Christyana, Lilis Sulistyorini. Hubungan Pengetahuan dan Kebiasaan Konsumen Air Minum Isi Ulang Dengan Penyakit Diare. Surabaya : Artikel Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 2007. 14. Anonim. Food and Water - The Microbiological Examination Of Foods Water. http:www.marietta.edu~spilatrsbio1202labexercises9- Food_and_Water.pdf diakses pada tanggal 4 September 2015. 15. Staf pengajar Departemen Mikrobiologi FKUI. Buku Penuntun Praktikum Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: FKUI. 2005. 16. Kharismajaya, Theo. Pengawasan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Banyumas Terhadap Kualitas Air Minum Usaha Depot Air Minum Isi Ulang. 2013. 17. Departemen Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907MENKESSKVII2002 tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum.. 2002 18. Soetomo, M.S. Regulasi Air PDAM, AMDK dan Depot Air. 2003 19. Radji, Maksum, Anglia Puspaningrum, Atiek Suamiati. Deteksi Cepat Bakteri Escherichia coli dalam Sampel Air dengan Metode Polymerase Reaction Menggunakan Primer 16E1 dan 16E2. Makara Sains, Vol. 14, No. 1. 2010. 20. Athena, Sukar, Hendro M, D. Anwar M. Pengaruh Pengolahan Air Depot Air Minum Isi Ulang Dalam Menormalkan Derajat Keasaman pH. Media Litbang Kesehatan Volume XV Nomor 2. 2005. 21. Brain, Marshall. How Cells Work. 2000. HowStuffWorks.com.http:science.howstuffworks.comlifecellularmicr oscopiccell.htmdiakses pada tanggal 02 September 2015. 22. SNI.1992. Cara Uji Cemaran Mikroba, Standar Nasional Indonesia, SNI 01-2897-1992, Badan Standar Nasional revisi SNI.2008. Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil olahannya. SNI :2897-2008. 23. Gillet P, Smet B, Jacobs J. Water Analysis. Belgium: Prince Leopold Institute of Tropical Medicine. 2009