26
3.3.4.2 Variabel Terikat
Jumlah bakteri koliform dan bakteri Escherichia coli yang diisolasi dari air minum isi ulang.
3.3.5 Kriteria Inklusi dan Kriteria Ekslusi 3.3.5.1 Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi dalam penelitian ini yaitu air minum isi ulang yang diisi langsung dari depot di wilayah kelurahan
Pisangan dan Cirendeu tidak lebih dari 24 jam 3.3.5.2 Kriteria Ekslusi
• Air minum isi ulang yang wadah dan tutupnya terdapat kerusakan
• Air minum isi ulang yang terlihat keruh
3.4 Cara Kerja Penelitian
3.4.1 Pengujian Most Probable Number MPN
Metode ini terdiri dari dua tahap pengujian yaitu uji pendugaan presumptive test, uji konfirmasi confirmed test, danuji pelengkap
complete test.
23
3.4.1.1 Persiapan Alat dan Bahan
Sterilisasi alat yang akan digunakan dengan autoklaf. Ukur contoh cair sebanyak 200 ml secara aseptik kemudian
masukkan dalam wadah steril.Siapkan 9 tabung reaksi yang diisi dengan masing-masing 10 ml lactose broth serta tabung durham di
dalamnya yang telah di autoklaf sebelumnya pada suhu 121 C.
23
3.4.1.2 Tahap Pendugaan Presumtif test
Ambil 9 tabung reaksi yang telah di autoklaf. Masukan ke dalam 3 tabung pertama sebanyak 10ml sampel, 3 tabung kedua
sebanyak 1ml sampel dan 3 tabung terakhir sebanyak 0,1 ml sampel. Inkubasi pada temperatur 35 °C selama 24 jam sampai
27
dengan 48 jam. Perhatikan adanya gas yang terbentuk di dalam tabung Durham. Hasil uji dinyatakan positif apabila terbentuk gas.
23
3.4.1.3 Inokulasi ke EMB agar
Buat goresan pada media EMB agar dari tabung LB yang positif, inkubasi pada temperatur 35 °C selama 18 jam sampai
dengan 24 jam untuk diidentifikasi. Koloni yang diduga E. coli berdiameter 2 mm sampai dengan 3 mm, warna hitam atau gelap
pada bagian pusat koloni, dengan atau tanpa metalik kehijauan yang mengkilap pada media EMB agar.
23
3.4.1.4 Tahap Pelengkap Complete Test
Tahap pelengkap ini terdiri dari pewarnaan Gram, uji fermentasi karbohidrat uji gula-gula, dan uji IMViC.
3.4.2 Uji biokimia dengan uji gula-gula dan uji IMViC
Ambil koloni yang diduga dari masing-masing media EMB agar dengan menggunakan ose untuk dilakukan pewarnaan Gram dan uji
biokimia.
23
3.4.2.1 Uji produksi indol
Inokulasikan koloni dari EMB agar pada media SIM dan inkubasikan pada temperatur 35 °C selama 24 jam ± 2
jam.Teteskan larutan Erlich 1-3 tetes. Hasil reaksi positif ditandai dengan adanya bentuk cincin merah pada lapisan atas media,
sedangkan hasil reaksi negatif ditandai dengan terbentuknya cincin kuning.
23
3.4.2.2 Uji Voges-Proskauer VP
Ambil biakan dari media EMB agar lalu inokulasikan ke tabung yang berisi 10 ml media MR-VP dan inkubasikan pada
temperatur 35 °C selama 48 jam ± 2 jam. Pindahkan 5 ml MR-VP ke tabung reaksi dan tambahkan 0.6 ml larutan α-naphthol dan 0.2