4.3.6 Hubungan Status Pernikahan dengan Kejadian Pre Hipertensi
Hasil analisis secara statistik ada tidaknya hubungan yang bermakna antara
status pernikahan dengan kejadian pre hipertensi dapat dilihat pada tabel 4.15 Tabel 4.15 Hubungan Status Pernikahan dengan Kejadian Pre Hipertensi
pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Status Pre
Hipertensi Normal
Jumlah p
RP 95 Cl
Pernikahan f
F f
Menikah 43 48,9
45 51,1 88 100,0 0,050
0,649 Belum Menikah
19 70,4 8 29,6
27 100,0 0,502-0,961
RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi
sudah menikah yaitu 43 orang 48,9 sedangkan belum menikah yaitu 19 orang 70,4. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square, diperoleh
nilai p 0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status pernikahan dengan kejadian pre hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo
Rambe Kabupaten Deli Serdang tahun 2015.
4.3.7 Hubungan Riwayat keluarga yang menderita Hipertensi dengan Kejadian Pre Hipertensi
Hasil analisis secara statistik ada tidaknya hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga yang menderita hipertensi dengan kejadian pre hipertensi dapat
dilihat pada tabel 4.16
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Hubungan Riwayat Keluarga Yang Menderita Hipertensi dengan Kejadian Pre Hipertensi pada Usia 18-40 Tahun di Desa
Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Riwayat Pre
Hipertensi Normal
Jumlah p
RP 95 Cl
Keluarga f
f f
Ada 36 63,2
21 36,8
57 100,0 0,049
1,409 Tidak ada
26 44,8 32
55,2 58 100,0
0,995-1,995 RP : Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi penduduk dengan keluarga yang memiliki riwayat hipertensi yaitu 36 orang
63,3 sedangkan penduduk dengan keluarga yang tidak memiliki riwayat hipertensi yaitu 26 orang 44,8. Hasil analisis statistik dengan menggunakan
uji chi-square, diperoleh nilai p 0,05 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga yang menderita hipertensi dengan kejadian pre hipertensi
di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang tahun 2015.
Ratio prevalence pre hipertensi pada penduduk dengan keluarga yang memiliki riwayat hipertensi dan tidak memiliki riwayat hipertensi adalah 1,409
95 CI=0,995-1,995. Hal ini berarti penduduk yang memiliki riwayat hipertensi perkiraan risikonya 1,4 kali lebih besar mengalami pre hipertensi dibandingkan
dengan yang tidak memiliki riwayat hipertensi.
4.3.8 Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Pre Hipertensi
Hasil analisis secara statistik ada tidaknya hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian pre hipertensi dapat dilihat pada tabel 4.17
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17 Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Pre Hipertensi pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo
Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Status Gizi Pre
Hipertensi Normal
Jumlah P
RP 95 Cl
f F
f
Obesitas 6 54,5
5 45,5 11
100,0 0,965 1,013
Tidak Obesitas 56 53,8
48 46,2 104 100,0
0,574-1,788 RP : Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi yang obesitas yaitu 6 orang 54,5 sedangkan tidak obesitas yaitu 56 orang
53,8. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square, diperoleh nilai p 0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi
dengan kejadian pre hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang tahun 2015.
4.3.9 Hubungan Stress dengan Kejadian Pre Hipertensi