tinggi perkiraan risikonya 2 kali lebih besar mengalami pre hipertensi dibandingkan yang asupan garamnya normal.
4.3.11 Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Pre Hipertensi
Hasil analisis secara statistik ada tidaknya hubungan yang bermakna antara
aktivitas fisik dengan kejadian pre hipertensi dapat dilihat pada tabel 4.20 Tabel 4.20 Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Pre Hipertensi pada
Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Aktivitas Pre
Hipertensi Normal
Jumlah p
RP 95 Cl
Fisik f
f f
Cukup 7 43,8
9 56,3 16
100,0 0,379 0,788
Tidak Cukup 55 55,6
44 44,4 99
100,0 0,440-1,411
RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel 4.20 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi
aktivitas fisik cukup yaitu 7 orang 43,8 sedangkan aktivitas fisik tidak cukup yaitu 55 orang 55,6. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-
square, diperoleh nilai p 0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kejadian pre hipertensi di Desa Jati Kesuma
Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang tahun 2015.
4.3.12 Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Pre Hipertensi
Hasil analisis secara statistik ada tidaknya hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian pre hipertensi dapat dilihat pada tabel 4.21
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Pre Hipertensi pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo
Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
Kebiasaan Pre
Hipertensi Normal
Jumlah p
RP 95 Cl
Merokok f
f f
Merokok 20 76,9
6 23,1
26 100,0 0,007 1,630
Tidak Merokok 42 47,2
47 52,8
89 100,0 1,202-2,210
RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel 4.21 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi
merokok yaitu 20 orang 76,9 sedangkan tidak merokok yaitu 42 orang 47,2. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square, diperoleh
nilai p 0,05 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian pre hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe
Kabupaten Deli Serdang tahun 2015. Ratio prevalence pre hipertensi yang merokok dan tidak merokok adalah
1,630 95 CI=1,202-2,210. Hal ini berarti penduduk yang merokok perkiraan risikonya 1,6 kali lebih besar mengalami pre hipertensi dibandingkan yang tidak
merokok.
4.3.13 Hubungan Konsumsi Alkohol dengan Kejadian Pre Hipertensi