Hubungan Pendidikan dengan Kejadian Pre Hipertensi Hubungan Pekerjaan dengan Kejadian Pre Hipertensi

5.2.4 Hubungan Pendidikan dengan Kejadian Pre Hipertensi

Gambar 5.5 Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Pendidikan dengan Kejadian Pre Hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 Berdasarkan gambar 5.5 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi tertinggi pada pendidikan rendah yaitu 58,0 dan terendah pada pendidikan tinggi yaitu 50,8. Kejadian Pre Hipertensi pada penduduk yang berpendidikan rendah dan tinggi relatif sama. Hasil analisis statistik dengan uji chi-square, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian pre hipertensi p0,05. Ratio prevalence pre hipertensi pada penduduk dengan pendidikan rendah dan tinggi adalah 1,142 95 CI=0,816-1,599. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Manik di Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan 2011 dengan pendekatan cross sectional diperoleh proporsi hipertensi tertinggi pada kelompok SD yaitu 54,50 58 50,8 42 49,2 10 20 30 40 50 60 70 Pend. Rendah Pend. Tinggi Pre Hipertensi Tidak Pre Hipertensi Pendidikan P roporsi Universitas Sumatera Utara dan terendah pada kelompok Akademi PT yaitu 7,10, dengan nilai p=0,016. Manik, 2011. Pada gambar 5.5 dapat dilihat bahwa proporsi penduduk dengan pre hipertensi yang berpendidikan rendah lebih tinggi dibandingkan yang berpendidikan tinggi. Namun, distribusi keduanya relatif sama sehingga tidak ada perbedaan atau hubungan yang bermakna.

5.2.5 Hubungan Pekerjaan dengan Kejadian Pre Hipertensi

Gambar 5.6 Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Pekerjaan dengan Kejadian Pre Hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 Berdasarkan gambar 5.6 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi tertinggi pada yang bekerja 64,2 dan terendah pada yang tidak bekerja 45,2. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji chi-square, terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan kejadian pre hipertensi p0,05. Ratio prevalence pre hipertensi pada penduduk dengan status pekerjaan bekerja dan tidak bekerja adalah 1,420 95 CI=1,011-1,996. 64,2 45,2 35,8 54,8 10 20 30 40 50 60 70 Bekerja Tidak Bekerja Pre Hipertensi Tidak Pre Hipertensi Pekerjaan P roporsi Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Martiningsih di Poliklinik pernyakit dalam RSUD Bima dengan menggunakan desain penelitian cross sectional yang menunjukkan bahwa proporsi hipertensi pada kelompok yang bekerja 83,6 dan pada kelompok yang tidak bekerja 56,4, dengan nilai p=0,004 Martiningsih, 2011. Pada gambar 5.6 dapat dilihat bahwa kejadian pre hipertensi lebih tinggi pada penduduk yang bekerja dibandingkan yang tidak bekerja. Hal ini dapat terjadi karena stress yang dialami di tempat kerja dimana beban kerja yang dilakukan lebih banyak dibandingkan yang tidak bekerja.

5.2.6 Hubungan Status Pernikahan dengan Kejadian Pre Hipertensi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun Tahun 2014

2 57 82

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

11 97 123

Analisa Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong (Studi Kasus : Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang)

5 52 81

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Di Sd Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 8 111

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 4 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 2 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Di Sd Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 1 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian 2.1.1 Tekanan Darah - Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre Hipertensi Pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 2 36

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre Hipertensi Pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE HIPERTENSI PADA USIA 18 – 40 TAHUN DI DESA JATI KESUMA KECAMATAN NAMO RAMBE KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015

0 0 18