Hubungan Stress dengan Kejadian Pre Hipertensi

5.2.9 Hubungan Stress dengan Kejadian Pre Hipertensi

Gambar 5.10 Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Stress dengan Kejadian Pre Hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 Berdasarkan gambar 5.10 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi tertinggi pada responden yang stress yaitu 61,4 dan terendah pada yang tidak stress yaitu 34,4. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji chi- square, terdapat hubungan yang bermakna antara stress dengan kejadian pre hipertensi p0,05. Ratio prevalence pre hipertensi pada penduduk yang stress dan tidak stress adalah 1,788 95 CI=1,075-2,971. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sugiharto di Kabupaten Karanganyar 2007 dengan menggunakan desain penelitian case control, ditemukan proporsi hipertensi pada kelompok yang stress 58,7 dan yang tidak stress 43,41, dengan nilai p=0,008 Sugiharto, 2007. Stress mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap tingkat kejadian hipertensi. Seseorang yang berada dalam keadaan stress berarti telah terjadi proses 61,4 34,4 38,6 65,6 10 20 30 40 50 60 70 Stress Tidak Stress Pre Hipertensi Tidak Pre Hipertensi Stress P roporsi Universitas Sumatera Utara fisiologis dimana sistem saraf simpatis teraktivasi yang selanjutnya dapat menstimulus pengeluaran hormon adrenalin dan kortisol. Respon fisiologis ini menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah Halgin, 2010. 5.2.10 Hubungan Asupan Garam dengan Kejadian Pre Hipertensi Gambar 5.11 Diagram Bar Tabulasi Silang Antara Auspan Garam dengan Kejadian Pre Hipertensi di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 Berdasarkan gambar 5.11 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pre hipertensi tertinggi pada responden dengan asupan garam tinggi yaitu 82,4 dan terendah pada yang asupan garamnya normal yaitu 42,0. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji chi-square, terdapat hubungan yang bermakna antara asupan garam dengan kejadian pre hipertensi p0,05. Ratio prevalence pre hipertensi pada penduduk dengan asupan garam tinggi dan normal adalah 1,962 95 CI=1,454-2,647. 82,4 42 17,6 58 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Tinggi Normal Pre Hipertensi Tidak Pre Hipertensi Asupan Garam P roporsi Universitas Sumatera Utara Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Anggraini dkk di Puskesmas Bangkinang 2009 dengan pendekatan case control study yang menunjukkan distribusi proporsi penderita yang asupan garamnya tinggi yaitu 61,5 dan yang asupan garamnya normal yaitu 31,7, dengan nilai p=0,003 Anggraini, 2009. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang mengatakan asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Asupan natrium yang meningkat menyebabkan tubuh meretensi cairan, yang meningkatkan volume darah. Hal ini sebaliknya juga terjadi, ketika asupan natrium berkurang maka begitu pula volume darah dan tekanan darah pada beberapa individu Hull, 1993.

5.2.11 Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Pre Hipertensi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre-hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kerasaan Kabupaten Simalungun Tahun 2014

2 57 82

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

11 97 123

Analisa Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong (Studi Kasus : Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang)

5 52 81

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Di Sd Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 8 111

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 4 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta.

0 2 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Di Sd Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 1 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian 2.1.1 Tekanan Darah - Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre Hipertensi Pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 2 36

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pre Hipertensi Pada Usia 18-40 Tahun di Desa Jati Kesuma Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE HIPERTENSI PADA USIA 18 – 40 TAHUN DI DESA JATI KESUMA KECAMATAN NAMO RAMBE KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015

0 0 18